~End~BL~ Makanan di lingkaran hiburan

Bab 080

Sore hari di hari kedua sekolah menengah pertama, Mo Shaoqing dan Mo Shaohong pergi ke toko furnitur untuk membeli furnitur bersama.

Karena dekorasi dapur pribadi Mo sebelumnya, Mo Shaoqing tahu banyak toko furnitur, dan kedua lelaki besar itu tidak ada hubungannya dengan mereka dan mereka sangat pilih-pilih. Lagi pula, mereka tidak kekurangan uang, jadi mereka memilih furnitur yang sesuai dengan gaya dekorasi.

Langkah selanjutnya adalah rangkaian urusan pindahan, yang bagaimanapun diserahkan ke perusahaan pindahan, dan keluarga hanya perlu mengemas beberapa pakaian dan kebutuhan sehari-hari.

Saat malam tiba, keluarga Mo juga sedang mendiskusikan rumah baru.

Pastor Mo meletakkan buku-buku di tangannya dan bertanya kepada Ibu Mo: "Kamu bilang rumah baru kita akan pindah, apakah kamu ingin mengadakan jamuan pindah rumah?"

"Tentu saja kita harus melakukannya, hanya di restoran kita sendiri, menyelamatkan masalah, dan mengundang tetangga lama dan teman lama untuk bersenang-senang."

Saat berbicara, Ibu Mo sepertinya mengingat sesuatu, dan mengeluarkan kotak beludru dari brankas di bawah meja rias.

“Apa yang kamu lakukan dengan ini tiba-tiba?” Pastor Mo panik, bangkit dari tempat tidur, dan mengunci pintu.

Ibu Mo sedikit khawatir, "Bukankah ini tentang tetangga lama? Saya hanya berpikir bahwa seorang pencuri datang ke rumah Lao Li beberapa waktu yang lalu. Pencuri ini juga cerdik, dan dia mampu mencuri kalung yang dinikahi istrinya. selama lebih dari 30 tahun. Kalung itu ditempatkan dengan sangat erat. Itu juga dicuri, dan hati saya selalu merasa khawatir. Memikirkannya, komunitas kami penuh dengan ikan dan naga, ada semua orang, dan keamanannya tidak baik ."

"Ya." Pastor Mo menghela nafas, "Maksudmu?"

"Bukankah Shaoqing ini membeli rumah baru untuk Shaohong? Keamanan komunitas adalah salah satu yang terbaik di wilayah kami, dan semua penghuninya adalah orang kaya ..." Setelah selesai berbicara, ibu Mo membuka kotak beludru, " Saya kira begitu. , letakkan benda ini di tempat Shaohong, saya juga memiliki garis bawah di hati saya."

“Benar, benar, istriku punya penglihatan!” Puji Pastor Mo.

Jarang ibu Mo tidak setuju dengan gembira, tetapi berkata dengan emosi: "Sudah dua puluh tahun sejak itu, bagaimana waktu bisa begitu cepat? Dalam sekejap mata, Shaoqing kita akan memulai sebuah keluarga ..."

Pastor Mo memberikan "tsk tsk" dua kali, "Siapa bilang tidak?"

Keduanya jatuh ke dalam pemikiran yang mendalam.

"Dong dong dong—" Tiba-tiba ada ketukan di pintu.

Ibu Mo terkejut, dan begitu dia melepaskan tangannya, seluruh kotak itu jatuh ke tanah.

“Oh, hati-hati, barang ini mahal, bagaimana kalau rusak!” Pastor Mo buru-buru bangun dari tempat tidur untuk mengambilnya.

Pada saat yang sama, dia memerintahkan: "Pergi dan buka pintunya!"

Ibu Mo mengenakan sandalnya, berjalan ke pintu dan membukanya, hanya untuk menemukan bahwa orang di luar adalah Mo Shaoqing.

Mo Shaoqing baru saja pergi ke dapur untuk memotong buah dan ingin mengirimkannya kepada orang tuanya. Dia mengetuk pintu beberapa kali tetapi tidak ada jawaban, jadi dia meninggikan suaranya dan bertanya dengan rasa ingin tahu, "Apa yang kamu lakukan? Aku mengetuk pintu dan kamu tidak menjawab."

Ibu Mo baru saja mengingat masa lalu, dan tiba-tiba melihat Mo Shaoqing di depan pintu, merasa sedikit bingung, "Sudah larut, kamu belum tidur?"

Mo Shaoqing melihat bahwa ekspresi ibunya tidak benar, dan merasa sangat aneh, "Oh, aku baru saja pergi ke dapur untuk makan malam, dan melihat lampu di kamarmu masih menyala, jadi aku membawakanmu buah. "