"mungkin di caph kali ini agak panjang gitu ya, semoga kalian gak bosen."
doyoung saat ini masih berada di kediaman Watanabe, dan dia kini sedang berada di kamar haruto seraya menunggu kedatangan haruto dikantor.
jam menunjukan pukul 17:35 kst dan doyoung berniat untuk mandi sebentar agar tubuhnya kembali segar. doyoung beranjak dari kasur haruto untuke pergi kekamar mandi yang berada di dalam kamar haruto
tak butuh waktu lama doyoung selesai dengan acara bersih-bersih dirinya dan keluar kamar mandi hanya menggunakan handuk sebatas pinggang dan membuat pinggang ramping nan mulusnya terpampang jelas.
kriett
doyoung menoleh ketika mendengar suara pintu terbuka dan-
"AAAA"...
doyoung segera menyilangkan tangannya di badannya guna menutupi perut mulusnya
"KAK HARU NGAPAIN GAK KETUK PINTU DULU!!" teriak doyoung, wajah doyoung kian memanas kala haruto menatapnya dengan lekat tanpa sepatah katapun.
haruto hanya diam dan melangkahkan kakinya menuju doyoung dengan perlahan dan hal itu membuat doyoung melangkahkan kakinya mundur hingga berada di depan lemari haruto.
"k-ka ha-haru mau ng-ngapain?" doyoung berujar dengan gugup sekaligus panik
"A-ahh..."
desahan kecil lolos dari bibir mungilnya ketika merasakan sesuatu yang dingin menyentuh lehernya.
"bby." suara berat haruto terdengar jelas di telinga doyoung membuta bulu kuduknya meremang
"ka haru mau ngapa——mmhft
——mmhh" ucapan doyoung terhenti kala haruto mencium bibirnya dengan sangat brutal.
kepala doyoung pening ketika tangan haruto meraba pinggang nya dengan sensual dan terus naik hingga berada di puting kembar milik doyoung
haruto yang masih nikmat melakukan kegiatannya tiba-tiba terhenti kala simanis menepuk pundaknya
haruto melepaskan tautan keduanya dan terciptalah benang Saliva yang entah punya siapa. keduanya meraup nafas dengan rakus terutama si manis.
"kita tidur aja ya?" tutur haruto dibalas anggukan kecil oleh si manis.
haruto dan doyoung segera menidurkan diri di kasur king size milik haruto. haruto segera memeluk si manis lakaynya bantal guling dengan keadaan doyoung tanpa baju hanya mengenakan celana pendeknya
pagi ini adalah pagi yang tidak biasa bagi haruto karena sekarang dia sedang menatapi si manis yang tengah tertidur lelap dengan posisi saling berpelukan. haruto terus mengecupi seluruh wajah si manis sampai-sampai si manis terganggu dari tidurnya
enghh
doyoung menggeliat dan itu membuat haruti tersenyum gemas.
"bby bangun yuk udah pagi"
"em.... emang jam berapa kak?" tanya doyoung dengan linglung
"jam delapan"
"oh jam delapan———
——APA?! JAM DELAPAN?!" teriak doyoung. ini kenapa doyoung jadi hobi sekale berteriak sih kan telinga haruto pengang rasanya.
"gak usah teriak bby" doyoung menoleh dan baru menyadari bahwa tadi yang berbicara dengannya itu adalah haruto
"LOH?! KOK KAKA ADA DISINI IHH———
——LOH KOK AKU GAK PAKE BAJU?! KAKAK APAIN AKU!! NGGAK!! bunda dobby udah gak perawan huweeeeee
eh- maksudnya udah nggak perjaka lagi, iya udah nggak perajaka huweee"
tangis doyoung dengan dramatis"apa sih bby, Kaka nggak apa-apain kamu kok" ujar haruto dengan santai
"te-terus d-dobby kenapa gak lake b-baju" ujar doyoung masih dengan sesenggukan
"masa kamu gak inget sih bby, semalam kita ngapain"ujar haruto Menaik turunkan alisnya membuat doyoung memukul wajah mesum haruto dengan brutal menggunakan bantal.
pagi ini di awali dengan kehebohan doyoung dan keusilan haruto dan tanpa mereka sadari ada seseorang yang tengah mengintip kehebohan tersebut
TBC
siapa tuh yang ngintip?
ayo tebak yang tebakannya bener aku kasih haruto buat kalian
KAMU SEDANG MEMBACA
Life partner|| Harubby [ Hiatus sementara]
Ficção Adolescentedobby itu cuma muka yang polos, tapi otaknya nauzubillah - Kim sunoo jangan salpak ini lapak Harubby Haruto - Dom Doyoung - sub .