chapter 4

831 91 17
                                    

Hari yang tadinya akan menuangkan sup ke mangkuk pun terkekeh kecil, ia turun untuk menyamakan tinggi nya dengan gura "sup miso, maaf ya hari ini tidak terlalu spesial" ucap hari sembari mengacak acak surai hitam gura.

Gura menggeleng dengan cepat "tidakk, aku tetap suka apapun yang hari nee san masak kok" mendengar dan melihat reaksi gura yang sangat menggemaskan itu berhasil membuat kupu - kupu indah di perut hari menari nari bahagia, kenapa? tentu saja karena ia tak tahan dengan kelucuan anak kecil ini

Gura menggeleng dengan cepat "tidakk, aku tetap suka apapun yang hari nee san masak kok" mendengar dan melihat reaksi gura yang sangat menggemaskan itu berhasil membuat kupu - kupu indah di perut hari menari nari bahagia, kenapa? tentu saja karena...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

#c: inget yaaa mata nya warna biru kek boruto gitu trs mata satunya hijau mint nya obanai, anyway pict yang aku pake semua aku ambil dari pinterest yup

Hari dengan gemas memegang pipi chubby yang tertutup perban, padahal ada luka berbekas yang dalam di sana, namun gura tak meringis sakit sedikit pun, dengan tangan lembutnya ia mengendong gura untuk duduk di meja makan, ia mencubit hidung gura dengan gemas "gura tunggu di sini yaa aku mau memasak dulu" excited seperti anak lainnya, gura mengangguk cepat dengan pipinya yang menampilkan rona merah "hari nee san hati hatii yaaa"

Hari dengan gemas memegang pipi chubby yang tertutup perban, padahal ada luka berbekas yang dalam di sana, namun gura tak meringis sakit sedikit pun, dengan tangan lembutnya ia mengendong gura untuk duduk di meja makan, ia mencubit hidung gura den...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

#c: ngga segede itu, itu kan ada 4 nah yang 2 anggep ga ada aja

Tak berapa lama hari telah selesai menaruh sup miso itu ke dalam mangkuk dan semangkuk nasi di depan gura "ini dia sup miso milikmu" ucap hari sambil tersenyum manis dan di balas juga oleh gura dengan gembira gembira dan mata berbinar karna kagum pada tampilan masakan hari "KELIHATANNYA ENAKKKK, terima kasih hari nee sann"

Hari duduk pada bantal di depan nya, menatap gura yang perlahan mulai membuka perban nya, hari yg melihat itu meringis ngilu karna melihat luka gura, anak sekecil dan semenggemaskan itu harus merasakan sakit yang luar biasa walau sang pemilik luka tak tau apa penyebab nya. Walau bisa di bilang luka itu terlihat menyeramkan tetapi hari sama sekali tak takut pada gura, karena jika hari takut sudah di pastikan hidup gura yang sudah menderita akan semakin menderita.

Tetapi walau dengan luka selebar itu tak membuat kelucuan dari gura mengurang sama sekali, hari yakin mungkin jika luka mengganggu itu pergi gura akan semakin menggemaskan dan akan membuat orang - orang di sekitarnya pingsan.

Tʰᵉ ʸᵒᵘⁿᵍᵉʳ ˢⁱˢᵗᵉʳ ᵒᶠ ⁱᵍᵘʳᵒ ᵒᵇᵃⁿᵃⁱTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang