Relaksasi di pemandian air panas memang pilihan terbaik."Waaah ... rasanya seperti terlahir kembali!" komentar Belgia sambil meregangkan punggungnya, ketika mereka sudah keluar dari pemandian.
"Tidak buruk, lain kali kalian juga akan kuajak berkunjung ke tempatku." Tidak kalah bersemangat, Ceko ikut menambahkan.
Tidak lupa Liechtenstein menyahut kecil. "Pasti menyenangkan, tapi kamu masih punya hutang padaku, lho?"
Hungaria ikut senang ketika melihat semua temannya menikmati acara ini. Tiba-tiba sudut matanya menangkap rombongan lelaki yang baru keluar dari pemandian.
"Hola! Hungaria, pemandiannya betul-betul sempurna, makasih, ya!" Spanyol langsung menyeletuk. Melihat dari reaksi para lelaki yang menunjukkan raut puas, tentu saja mereka juga sangat menikmati acara ini.
Hungaria tersenyum senang. "Syukurlah semuanya senang. Nah, karena kita semua sudah beristirahat, bagaimana kalau kita akhiri hari ini dengan makan malam di rumahku?"
Semuanya setuju. Kemudian, rombongan itu bersama-sama menuju rumah Hungaria.
Hungaria sengaja berjalan di belakang mereka. Tanpa dia sadari, sepertinya Austria juga melakukan hal yang sama, sengaja memperlambat langkahnya.
"Bagaimana suhu airnya?" Hungaria bertanya.
Austria mengerling sedikit pada gadis itu. "Pas sekali, pemandian di tempatmu tidak pernah mengecewakan."
"Syukurlah, aku senang kalau semua orang menikmatinya ...."
Sejenak, hanya ada keheningan diantara mereka. Sampai Austria menyahut, "Aku senang kau sudah mengundangku kemari, terima kasih. Sungguh."
Hungaria hampir tersentak, apalagi waktu dilihatnya Austria tersenyum tulus. Sangat berbeda dengan Austria yang dijumpainya semasa perang. Dia tertawa canggung. "Ah, sama-sama. Tapi ... aku juga ikut senang."
"Sudah lama kita tidak melakukannya, ya," Austria berbisik pelan, hampir saja Hungaria tidak mendengarnya. "Maksudku ... merendam kaki, bersama."
Hungaria tersenyum. "Kalau mau, kita bisa melakukannya lagi?"
Austria mengangkat alis. "Kalau kau mau?"
Hungaria baru menyadari kalau mereka sudah tertinggal jauh, ketika didengarnya Belgia memanggil.
"Tapi aku benar, 'kan? Semuanya akan baik-baik saja."
Tanpa menunggu balasan Austria, Hungaria langsung berlari menghampiri rombongan kawan-kawannya.
Tamat
KAMU SEDANG MEMBACA
Hotspring || Aushun [✓]
FanfictionHungaria mengundang semua temannya ke pemandian air panas yang baru selesai direnovasi. Austria juga datang. Dan sebagai pemandian air panas tertua di Hungaria, nampaknya liburan kecil kali ini bakal membangkitkan sedikit kenangan lama antar kedua n...