Menceritakan kisah cinta seorang gadis bernama Zena gracielly, kisah cinta yang sangat rumit, si cowok yang di sukai Zena sangatlah dingin. Ya, Hazen Samandra adalah cowok tampan nan dingin itu. Lalu, bagaimana kisah mereka? Apakah Zena bisa mendapa...
"Oh Tuhan... Sial sekali, boleh nangis ga sih? " Ucap Grisell yang tidak ingin melakukan hukuman dari gurunya.
Mau tidak mau Grisell harus menjalankan hukumannya, jika tidak melakukan hukuman yang telah diberi guru hanya akan menambah hukumannya saja.
"Eh Ray, itu Grisell kan? Ngapain dia jalan bebek, mana keliling lagi. Kena hukum ya? Tanya Egi kepada Rayan yang sedang fokus dengan ponsel di tangannya. Rayan yang mendengar perkataan Egi menoleh kearah Grisell dan menghampirinya.
" Sell? Ngapain? " Tanya Rayan dari belakang Grisell sontak membuat Grisell terkejut dan sedikit malu.
"Hah!?... Eh.. Itu.. Gue kena hukum sama guru matematika" Jawabnya dengan malu karena posisinya saat ini sedang berjalan bebek (jongkok).
"Tumben kena hukum"
"Buku gue ketuker sama buku kak Zena" Jelas Grisell
"Kok bisa? "
Ditengah-tengah obrolan mereka berdua, Egi datang menghampiri Rayan.
"Heh Rayan! Banyak nanya lo, guru udah ada di kelas dongo, dan lo Sell jangan sampai bu matematika ngeliat lo ye, bisa di tambah hukumannya nanti" Jelas Egi sedikit ngegas terhadap keduanya.
"Ngomong biasa aja bisa ga? Yaudah Sell gue ke kelas dulu. Kalau capek bisa istirahat dulu gapapa" Rayan lalu meninggalkan Grisell dan berlari ke arah kelasnya tanpa menunggu Egi.
"Untung gue temen lo Rayan! " Teriak Egi
Grisell hanya bisa menggeleng-geleng kepala dengan sikap kedua temannya itu dan melanjutkan hukumannya.
Singkat cerita
***************
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tring... Tring... Tring...
Bell pulang berbunyi. Terlihat Zena sedang merapikan buku dan memasukan kedalam tas kesayangannya. Hari ini merupakan hari yang lumayan melelahkan untuknya. Dimulai dari melihat Hazen dengan seorang cewek, dihukum oleh pak Jojo, dan sempat pingsan saat hukuman berlangsung. Zena juga sedikit stres dengan tugas sekolah hari ini yang bertambah banyak dari hari sebelumnya.
"Huft... Lo masih lama Ra? " Tanya Zena selesai merapikan bukunya.
"Emang kenapa? "
"Gue buru-buru soalnya Ra"
"Yaudah duluan aja gapapa Na" Ucap sora sedang merapikan buku yang masih berserakan di meja.
