Stepbrother [Revisi]

Part -23

Happy Reading DanHelLovers 🤍

.   .   .

"It's okey, everything will be okey, ada gua disini jangan khawatir ya? Jangan nangis ya cantik, gua ngga mau liat adek gua nangis, nanti cantik nya ilang kalo nangis" Mengelus punggung Rachel dan berusaha menenangkan Rachel.

"Thanks for saying that, i love you so much" Ucap Rachel yang begitu tulus.

"I love you more" Jawab Kaidan dengan tulus bahkan lebih tulus dari Rachel.

"Terimakasih ya udah ada dihidup gue"

"Terimakasih juga, udah ah cukup. . Kita kan lagi liburan" Melepaskan pelukannya.

"Oh iya, sorry-sorry jadi kebawa suasana" Menghapus air matanya.

"Udah jangan nangis yaa, cup cup cup" Mengpuk-puk kepala Rachel.

"Iyaaa, kebawah yu" Mengajaknya.

"Ayo"

Mereka berdua turun kebawah bersama dan menemui kedua orang tua mereka yang sedang menonton sambil bersantai, mereka pun ikut duduk bersama.

"Ekhem, mumpung di Bali ngga mau kemana gitu? Kalo cuma diem-diem aja, dirumah juga bisa" Duduk dan agak sedikit menyindir.

"Ayo, mau kemana? Mama masih mikir mau kemana, masih pagi soalnya" Tanya Caitlyn.

"Kepantai" Jawab Rachel.

"Ayo, siap-siap sekarang" Suruhnya.

"Baru duduk Mam, nanti deh"

"Mau sekarang siap-siap atau nanti malah ngga jadi?" Tanyanya.

"Siiiaapppp laksanakaannn" Rachel langsung berlari menuju kamarnya dan menyiapkan apa saja yang akan ia bawa.

.

.

.

Mama Caitlyn, Papa Marchel, dan Kaidan sudah dibawah. Mereka bertiga menunggu Rachel yang sangat lama.

"Mana si Rachel Dan?" Tanya Mama Caitlyn.

"Masih di kamarnya Mah" Jawab Kaidan.

"Astaga lama nya, kita tunggu luar aja yuk Mas" Ucap Mama Caitlyn kepada Papa Marchel

"Yaudah yuk, Dan, Papa sama Mama nunggu diluar ya" Ucap Papa Marchel.

"Iya Pah" Sahut Kaidan.

10 menit kemudian Rachel kembali kebawah dengan membawa ransel nya yang sudah berada di belakang punggung.

"Loh Mama sama Papa kok ngga ada Dan? Kemana mereka?" Tanya Rachel yang tak melihat kedua orang tuanya.

"Diluar, lu sih lama banget" Sahut Kaidan.

"Namanya juga cewe" Ucap Rachel.

"Terus kenapa kalo cewe?" Sahutnya dan meninggalkan Rachel keluar.

"Keperluan nya banyak, gausah bacot" Menyusul Kaidan lalu menginjak kaki nya dan berlari kecil menuju mobil.

"Sialan" Melihat Rachel yang berlari kecil.

"Loh Mam, Paps. Kok ngga masuk ke mobil?" Tanya Rachel.

"Ngapain naik mobil Hel? Orang pantainya deket kok, jalan kaki aja" Jawab Papa Marchel.

"Yaudah ayo, ngapain diem aja?"

"Ya nungguin kamu Rachel, lama banget. Ngapain aja sih kamu" Sahut Mama Caitlyn.