Conquest

2.7K 17 0
                                    

Seorang lelaki berusia kisaran 30 Tahuan baru saja keluar dari mobil yang dia kendarai di sebuah hotel bintang 5 yang kini menjulang tinggi di hadapannya. Marcus Cho adalah nama lelaki itu, seorang putra kedua dari pemilik perusahaan kontruksi terkenal di Korea.

Terlihat suasana hati lelaki itu tidak cukup bagus, mengingat kenapa dia saat ini berada di hotel tempat di mana kekasihnya tengah membawa lelaki lain ke dalam salah satu kamar hotel. Jadi siang ini Marcus diberitahu bahwa Griselda, kekasihnya memiliki janji temu dengan seorang lelaki di hotel malam ini dari salah seorang yang dia tugaskan untuk mengawasi Griselda secara diam-diam. Ini bukan karena dia lelaki overprotektif pada kekasihnya, tapi lebih karena wanita itu memang sering membawa lelaki lain ke dalam kamar di belakangnya. Mungkin Marcus bisa saja meninggalkan Griselda setelah tahu bagaimana wanita itu sering kali membohonginya tapi lelaki itu sudah jatuh hati pada Griselda sejak pertama kali mereka dipertemukan dan sangat sulit membuat dirinya harus memutuskan hubungan dengan wanita yang sudah dikencaninya selama 5 tahun terakhir ini.

Setelah bertemu dengan resepsionis dan bertanya di mana kamar yang dipesan atas nama kekasihnya berada, Marcus segera naik ke lantai 5. Dan setelah dia menemukan kamar tempat wanitanya menemui lelaki asing untuk kesekian kalinya. Marcus dengan cepat membuka paksa pintu kamar dan dia tidak terkejut dengan apa yang barusan dia lihat.

Seorang lelaki muda berusia sekitar 20 Tahuan itu juga sama terkejutnya dan dengan buru-buru kembali memakai celananya dengan gugup. Sedangkan Griselda terlihat tidak senang ketika tahu calon suaminya itu sudah berada di dalam kamar dan mempergokinya tengah berdua saja dengan lelaki lain.

"Hei, kamu pulanglah sekarang dan aku akan mentransfer uangmu nanti. " Ucap Griselda sambil memungut gaun mandinya untuk menutupi tubuhnya yang telanjang.

"Um, baiklah. " Balas lelaki itu dengan gugup. Dia akan berjalan keluar ketika sebuah tangan menahannya. Lelaki itu menoleh pada Marcus yang memberinya tatapan membunuh seketika membuatnya bergetar ketakutan.

"Hei, di mana kamu mengeluarkannya? " Tanya Marcus lebih merujuk pada apakah lelaki itu memakai kondom atau tidak ketika melakukan sex dengan Griselda.

"Kami belum melakukannya karena kamu keburu membuka pintu dan mengacaukan semuanya! " Sela Griselda santai, bahkan kini wanita itu tengah menuangkan wine pada gelas tanpa merasa sedikit bersalah karena lagi-lagi ketahuan bermain gila dibelakang Marcus.

Marcus yang mendengar itu langsung melepas genggamannya dan membiarkan lelaki muda itu keluar kamar. Lalu setelahnya pandangan Marcus beralih pada Griselda yang kini tengah menikmati wine dengan tenang sambil duduk di sofa yang ada di ruangan itu. Lelaki berjalan menghampiri Griselda dan merebut wine yang berada di tangan wanita itu. Dengan kesal dia meneguk wine yang masih tersisa sedikit di dalam gelas lalu menaruh gelas kosong ke atas meja.

Griselda hanya diam acuh tak acuh dengan Marcus. Toh, dia juga sudah sering seperti ini dan lelaki itu juga tahu betapa gila dirinya tentang sex. Walaupun begitu Griselda terkadang juga heran dan bingung kenapa Marcus tetap mempertahankan dirinya di sisinya padahal wanita itu sering berselingkuh di belakangnya.

Marcus sedikit membungkukkan tubuhnya agar lebih dekat pada Griselda, lelaki itu menatap manik mata kecoklatan milik kekasihnya dan sedetik kemudian Marcus menyambar bibir Griselda tanpa aba-aba. Dia melumat bibir itu sedikit kasar dan menuntut balas Griselda. Griselda yang mulai terpancing dengan gairah yang Marcus tunjukan mulai membalas ciuman Marcus tidak kalah kasarnya. Bahkan wanita itu kini sudah mengalungkan lengannya di leher Marcus dan sedikit menekan tengkuk Marcus agar lebih dalam mencumbunya.

Beberapa menit mereka saling memangut bibir, bertukar saliva dengan hasrat yang kian memanas. Marcus melepas ciuman mereka ketika dia merasa membutuhkan udara. Lelaki itu masih memandang wajah kekasihnya yang mulai memerah karena nafsunya. Setelahnya tangan Marcus mulai melucuti gaun mandi Griselda, membuat wanita itu kembali telanjang. Marcus sedikit terpana untuk beberapa saat melihat betapa erotisnya kekasihnya malam ini. Dengan gaun mandi, dan tubuh yang terengah-engah karena ciuman mereka sebelumnya dan sorot mata sayu yang menandakan wanita itu sudah dikuasai oleh nafsunya sendiri.

Kisah Di Atas Ranjang Marcus & GriseldaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang