"hey rakyat biasa, apakah kau pikir kau lah yang paling cantik di sini?!! Hahahhhhh..." (ucap Seorang putri yang tidak di ketahui namanya sedang menindas anak rakyat biasa).
"Hahahhhhh...... Lucu sekali rakyat miskin ini" (ucap teman nya yang ikut menindas).
Kejadian seperti ini sudah biasa terjadi, para bangsawan dari anak anak maupun orang dewasa sebagian dari mereka merasa bahwa diri mereka yang selalu benar dan menganggap rakyat biasa adalah sampah yang tidak berguna.
"Hey!! kau rambut cabai busuk. Memangnya kau pikir kau cantik hah?!!, Kau hanyalah putri yang tidak berguna dan sangat jelek kau tau?!!, Seharusnya kau berkaca. Kalau di bandingkan, lebih cantik rakyat ini dari pada muka mu yang seperti nenek lampir" (ucap violet ke putri yg sombong itu).
"Sudah ku bilang jangan berurusan dengan mereka, kau tau kan mereka siapa?, Kalau begini terus kau bisa kena masalah" (ucap Sandra temen violet).
"Huaa...!! Awas kau akan ku beri tahu ayah dan ibu ku" (ucap putri yang sombong itu sembari pergi).
"Kau akan kena hukuman haha.., tunggu aku.." (ucap teman putri sombong itu kepada violet).
Violet yang masih berumur 7 tahun itu masa bodo dengan apa yang ia lakukan dia sama sekali tidak takut dengan ancaman ancaman yang di berikan para putri putri itu.
"Aduh... Bagai mana ini kita akan kena masalah dengan para putri putri itu huaaa...." (Ucap Sandra sambil menangis).
"Jangan menangis, aku yang melakukannya dan aku yg harus menghadapinya" (ucap violet).
" Huaaa.... Kenapa kau tidak takut sama sekali. Kita ini hanya rakyat biasa dan kau akan di hukum karna berurusan dengan para putri itu" (ucap Sandra)
"Sudah lah.., aku akan baik baik saja" (ucap violet)
"Aku tidak mau kau mati di tangan para bangsawan itu huaa..., Kalau kau tidak ada siapa yg akan bermain dengan ku nanti" (ucap Sandra yang masih menangis).
"Kalau aku mati kau kan masih bisa bermain dengan Bram" (ucap violet dengan nada menggoda).
"Huaaaa...!!! Aku tidak mau" (ucap Sandra yang semakin kencang menangis).
"Whahahhhh....." (Violet tertawa dengan kencang).
"Huaaa....!!!!" (Sandra yang semakin keras menangis).
Violet memang dari umur yang sangat muda ingin hidup seperti rakyat biasa karna menurut dia menjadi seorang putri itu tidak begitu menyenangkan.
(Di istana)
"Ah dasar anak itu!!" (Ucap ratu Elisabeth yang mengetahui kelakuan anaknya).
"M maaf kan saya ratu karna tidak menjaga putri violet" (ucap bibi plam).
Violet mendengar semua yang di ceritakan oleh bibi plam.
"Bibi....!!, Kenapa bibi plam memberi tahu ibu sih!! Padahal bibi sudah janji tidak akan memberi tahu ibu" (ucap violet dengan kesal).
"Kau pikir kalau bibi tidak memberi tahu ibu, ibu tidak akan tahu?" (Ucap ratu Elisabeth).
"....." (Violet terdiam sambil memikirkan perkataan ibunya).
"Begini saja ibu akan ke sekolah mu untuk menyelesai kan ini semua" (ucap ratu Elisabeth).
"J jangannn!!!" (Ucap violet sambil berteriak).
"Kenapa memangnya?"(ucap ratu Elisabeth).
"Kalau ibu ke sekolah nanti semua orang akan tahu bahwa aku seorang putri" (ucap violet).
"Kau pikir kalau hanya meminta maaf kau akan selamat?, Hah?!!. Tidak semua orang yg seperti kita ini akan mengkasihani orang orang yang seperti bibi plam" (ucap ratu Elisabeth kepada violet).
"Sudah begini saja....." (Ucap violet sambil membuat rencana).
Mereka pun membuat rencana untuk besok di sekolah.
Bersambung..... 😉
KAMU SEDANG MEMBACA
PUTRi YANG BERBEDA!!
Fantasiviolet aganda adalah seorang putri dari raja rayn aganda dan ratu Elisabeth violet. violet adalah putri yang tidak mau mengikuti aturan kerajaan. dia bahkan memutuskan untuk hidup seperti rakyat biasa dan tidak mau satu orang pun tau bahwa dia seora...