PROLOG

3 2 0
                                    

Dimohon vote sama komennya 🙏

Hujan mengalir sangat deras membasahi jalanan kota, seorang pemuda yang kini sedang berdiri memandang Danau dengan hujan yang membasahi dirinya, Pemuda itu juga hanya menggunakan kaos hitam berlengan pendek serta celana jeans, pemuda itu menatap kosong kearah danau tersebut, kemudian pemuda itu merasa ada yang melindunginya dari derasnya hujan, pemuda itupun mendongak dan mendapatkan ada sebuah payung diatas kepalanya, pemuda itu pun melihat kebelakang untuk mencari tau siapa yang melakukannya

"Kau akan kedinginan nanti dan berakhir sakit jika begini, ambilah payung ini aku masih ada satu kok" Ucap seorang perempuan lembut

Pemuda yang diajak berbicara tadi hanya diam, ia enggan mengambil payung itu dan kembali memandang kosong Danau itu

Perempuan itu hanya berdecak kesal karna dia tak menjawab maupun mengambil payung yang ia berikan kepadanya, akhirnya perempuan itu mengambil satu tangan pemuda itu dan memberikan payung itu, sementara pemuda itu terkejut atas tindakan yang dilakukan perempuan itu, ia ingin mengembalikan payung itu tetapi terlambat perempuan itu sudah pergi menjauh dari sana

"Terimakasih.. " Ucap pemuda itu dengan lirih

"VANO!" Teriak seorang perempuan

Yang dipanggil pun tersentak kaget dan menoleh kearah orang yang memanggilnya tadi lalu pemuda yang dipanggil vano itu pun tersenyum tipis memandang sang kakak berlari menghampirinya

"Kau sedang apa vano? Kenapa kau basah kuyup? Ini payung dari mana? Kenapa kamu ada disini? Ka--" Pertanyaan sang kakak terhenti kala vano menyela ucapannya

"Jangan layangan kan pertanyaan bertubi-tubi kakakku tersayang.. " Ucapnya dengan lembut

"Hehehe maaf dek, yasudah ayo ke mansion kau harus mandi dan ganti baju, nanti kau sakit!"

"Baiklah ayo"

~ 𝐋𝐔𝐊𝐀? ~

𝐌𝐚𝐧𝐬𝐢𝐨𝐧

Setelah sampai dimansion, kakak beradik itu pergi kekamar masing-masing dan mandi, kebetulan tadi sang kakak basah kuyup juga karna terjatuh saat berjalan tadi ya pasti karna jalanan licin.Setelah selesai membersihkan diri mereka berdua beranjak pergi ke meja makan untuk melakukan makan malam bersama

Acara makan Malam itu terlihat sangat tenang sampai suara suara memecahkan keheningan diantara keluarga itu

"Besok kalian sekolah, Ayah sudah putuskan kalian akan bersekolah dimana" Ucap sang ayah

"Baik ayah" Ucap kakak beradik itu

"Nanti kalo sudah bersekolah disana kamu harus belajar yang giat ya eva!? " Seru sang Mamah

"Baik mah" Ucap Gheva

"Kamu juga belajar dengan giat vano! Jangan cuman main aja nanti pas disekolah!" Tegas sang ayah

"Ya" Jawab Vano dengan singkat

Setelah semua interaksi itu selesai mereka semua pergi ke kamar masing-masing dan mengistirahatkan diri

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 20, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LUKA? | ON GOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang