1. Kitten and His Habit

571 50 9
                                    

Kim Sunwoo menguap lebar dan melihat jam dinding di studio yang sudah menunjukkan pukul tiga pagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kim Sunwoo menguap lebar dan melihat jam dinding di studio yang sudah menunjukkan pukul tiga pagi. Pemuda itu merenggangkan tubuhnya yang kaku setelah berjam-jam tidak bergerak untuk membuat lagu yang nantinya akan diajukan sebagai B-side dari album terbaru mereka. Sangyeon sudah membombardir chatnya untuk menyuruh Sunwoo pulang, namun sayangnya belasan bubble chat itu hanya dibaca tanpa niat dibalas.

Oke, saatnya pulang. Mungkin semua member sudah tidur dan Sunwoo bisa selamat dari omelan para hybrid besar yang cerewet itu.

Baru saja Sunwoo menyampirkan tas ke pundak, suara ketukan disusul pintu terbuka pelan membuat pemuda Kim itu menoleh. Ada kepala Younghoon yang menyembul, telinga anjingnya bergerak-gerak lucu membuat Sunwoo tersenyum.

"Hei Hyung."

Younghoon melebarkan pintu diiringi senyumnya yang khas. "Sudah selesai?"

"Hum." Setelah memastikan tidak ada yang tertinggal, Sunwoo kini keluar dari studio diikuti Younghoon disampingnya. "Kau ke sini sendirian?"

Younghoon menggeleng sembari memakai topi untuk menutup telinganya yang mencolok. "Ada Sangyeon-hyung juga di mobil. Demi kolor merah Jaehyun, Sangyeon-hyung sangat berisik karena mengkhawatirkanmu yang belum pulang."

"Padahal aku bisa pulang sendiri."

Younghoon berdecak lalu menarik Sunwoo ke rangkulannya. "Kucing kecil sepertimu rawan diculik, wajar kalau semua khawatir."

"Tidak ada yang akan menculikku selama tidak ada yang tahu aku kucing."

Keduanya sampai di parkiran dan Sunwoo langsung masuk ke kursi belakang, membiarkan Younghoon yang menempati kursi penumpang di depan. Wajah datar Sangyeon adalah yang pertama Sunwoo lihat, membuat kucing itu melempar cengir tidak bersalah.

"Pesan tidak dibalas, telepon tidak diangkat, aku sudah berpikir yang macam-macam, tahu!"

Younghoon tertawa kencang sembari memakai seatbelt, kepalanya menoleh ke belakang di mana Sunwoo sudah terlihat masam.

"Hyuunggg," Sunwoo cemberut. "Aku tidak apa-apa! Aku sudah besar."

Tawa Younghoon semakin kencang.

"Ish Young-hyung!" Tangan Sunwoo memukul lengan Younghoon dengan kesal. "Berhenti tertawa!"

Sangyeon mulai menginjak gas, matanya melirik pada spion untuk melihat ekspresi Sunwoo. "Peraturan tetap peraturan, kucing kecil. Aku membuatnya bukan tanpa alasan."

Ada satu peraturan utama yang diterapkan Sangyeon pada seluruh membernya; dilarang pergi sendirian ketika berada di publik, dimanapun itu. Harus ada member lain yang mendampingi. Peraturan itu berlaku wajib untuk seluruh member The Poyz terutama spesies langka seperti Juyeon dan Chanhee, dan benar-benar wajib untuk hybrid kecil seperti Sunwoo.

"Kau tahu sendiri hybrid itu masih jadi hal menakutkan bagi manusia," ucap Sangyeon. "Dan lagi, hybrid hunter saat ini merajalela. Aku tidak mau memberku, terutama kau, ditangkap oleh para keparat itu."

Hybrid PoyzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang