Different World

PROLOG

Seorang gadis bernama Freya Casaundra Noble tiba tiba berada di tempat yang menurutnya asing dan sedikit kumuh.

Sial
Dimana gue? Kenapa bisa tiba tiba disini?
Bahkan gue ngerasa asing sama tempat ini.

Tak heran jika ia merasa asing, karena didunia nya tak ada lingkungan kumuh seperti itu, bahkan manusia yang hidup didunia nya mempunyai kehidupan yang sejahtera dan jauh dari kata miskin.

Tak jauh dari tempatnya berdiri, ia melihat seorang gadis yang nampak lebih muda darinya sedang di bully oleh beberapa temannya, seketika ia mempunyai perasaan untuk membantu gadis itu.

"Hemm, kayaknya gue ada di dunia lain,
dan masih ada orang jahat disini" batin freya

"Woy! Berhenti atau gue lempar sepatu ini kearah kalian! " Teriak freya yang seketika membuat kawanan pembully itu berlari

Freya refleks mengulurkan tangannya untuk membantu gadis tersebut.

"Sini gue bantu, lain kali kalo digituin tuh lawan jangan diem aja" Ucap freya dengan mengulurkan tangannya yang langsung diterima oleh gadis muda itu.

"I.. Iya kak, kakak siapa ya? Aku gapernah lihat sebelumnya" Ucap gadis itu dengan menahan sedikit rasa sakit di perutnya.

"Gue freya, gue emang bukan dari daerah sini,apa lo baik baik aja? " Ucap freya heran dengan gadis didepannya yang terus memegang perutnya.

"Gapapa kak, udah biasa. Oh iya, namaku Itzel dan terimakasih sudah membantuku. Aku pamit dulu, aku harus kerja" Pamit Itzel dengan senyuman manis diwajahnya dan langsung melangkahkan kakinya pergi meninggalkan freya.

"Hah, kerja? Bukankah dia terlalu muda untuk bekerja? Bahkan sepertinya, dia masih seorang pelajar" Batin freya dengan sedikit berfikir.

"Eh Itzel, tunggu! " Teriak freya sambil berlari mengejar gadis itu.

Itzel yang masih mendengar teriakan freya sontak berhenti dan menunggu freya menghampirinya.

"Ada apa kak? Kenapa mengikutiku?" Tanya Itzel yang sedikit heran dengan kelakuan freya.

"Lo beneran mau kerja? Bukannya lo masih pelajar? Kenapa nggak belajar aja dirumah? Lo kelihatan masih dibawah umur zel. " Cecar freya yang tak sabaran.

Itzel menghembuskan nafasnya kasar dan mulai menjawab semua pertanyaan Freya.

"Aku bukan orang yang seperti itu kak, kalo aku nggak kerja, siapa yang mau kasih aku makan dan bayar biaya sekolahku? " Ucap Itzel dengan matanya yang sendu.

"Maaf gue nggak maksud, emm gue mau ikut ke tempat kerja lo,ngue juga mau numpang dirumah lo, boleh nggak? "

"Hah? Ngapain kakak mau ikut aku? Dari penampilan kakak sudah kelihatan kalo kakak bukan orang biasa, kakak pasti orang kaya iya kan? Mending kakak pulang aja" Balas Itzel yang sedikit kaget dengan ucapan Freya.

"Nanti kalo udah waktunya pasti gue bakal jelasin semuanya, sekarang gue mau ikut lo kemanapun lo pergi, nggak ada penolakan! " Ucap Freya tegas.

"Hemm baiklah, ayo jalan aku sudah hampir telat" Jawab Itzel pasrah.

To be continue....