Game of Doppelganger

O3. Terus Berulang

.....
.........
............
................
....................

Waktu Istirahat

"Katanya, aku harus memberikan telur ini ke siapa saja?" Tanya Sooji

"Bagaimana cara memberikannya? Siapa pun yang membawanya akan bernasib sama denganku, dan aku melihatnya sendiri" bingung Sooji

"namun.. jika aku tidak melakukannya, aku juga akan...." Kata sooji yang lagi lagi terputus karna membayangkan sosok seram, tingi dan besar memakan tubuh Sooji

"Kamu kenapa Sooji? Mau ikutan belajar bareng?" Kata teman Sooji. *Bukan Hayoung ya~

"Oh, nggak kok." Jawab Sooji

"Oh, oke. Kalau mau gabung, nanti bilang saja ya~" temannya menjawab ucapan Sooji

"Kuberikan ke cewek yang kerajaannya tidur? Toh kerjanya cuma mengeluh.. tapi, aku nggak yakin" batin Sooji yang sedari tadi masih memikirkan telur tersebut

Tiba tiba saat Sooji berada di toilet, ada 3 orang perempuan, 1 orang perempuan disana adalah korban bully dari 2 orang tersebut.

"Dasar! Masih nggak tau juga beda kemasan karton dan pack?!" Kata seseorang yang berada dalan toilet

"Kamu sengaja buat mood kami jelek, hah? Hahaha" bentak temannya seseorang tersebut

Sooji pun berniat mencuci tangan ditoilet itu, dan diam diam menguping percakapan mereka

"Gengnya Hwang Nayeon?" Batin Sooji yang berusaha menebak nebak

Geng Hwang Nayeon ternyata suka membully murid murid culun, makanya, geng mereka sangat terkenal dan ditakuti. Dan ternyata.. "seseorang" itu adalah Nayeon

Nayeon tiba tiba melihat Sooji mengintip dan juga menguping dikaca

"Heh, kamu lagi nguping, ya?" Kata Nayeon

"Kenapa? Hahahahaha" balas teman Nayeon

"Eh! Kamu liat ekspresinya tadi? Nggak ada hormat hormatnya!" Bentak Nayeon yang sudah kesal dengan Sooji

"Heh, kamu! Coba tatap aku!" Seru Nayeon sambil memegang pundak Sooji

"Hah? Woi! Lagi ngunyah, ya? Ngunyah apa? Tanya sooji sambil membentak teriak

"Dia keliatan gugup, tuh! Hahaha" balas teman Nayeon

"Bukan apa apa. Maaf" Kata Sooji sambil menurunkan tangan nayeon dari pundaknya

"Hah? Hei! Ke sini dan bicarapadaku!" Suruh Nayeon

"Sudahlah. Kalau kita pepet dia, nanti dia bisa ngadu ke wali kelas." Kata teman Nayeon sambil berhati hati

..............

Sooji telah keluar dari toilet itu dan ingin turun ke lantai 1... Sooji melihat keluar sekolah, mungkinkah Sooji ingin kabur?

"Di mana mencari seseorang yang mau jadi cangkang? Kurasa akan lebih baik... Kalau aku kabur saja!" Gumam Sooji

Sooji memutuskan untuk keluar dari pintu sekolah... Dan di Depan pintu sekolah, masih terdapat gerbang sekolah

Sooji merasa janggal dengan gerbang sekolahnya, kenapa banyak sekali asap hitam mengelilingi gerbang sekolahnya

"Itu apa...? Asap...? Kenapa bisa muncul asap?" Bingung Sooji

'Ah, peduli setan!" Teriak Sooji yang sudah muak dengan permainan cangkang apalah itu

"Pertama tama, aku harus pergi dari tempat ini!" Kata Sooji sambil berlari menuju gerbang sekolah