7.

11K 616 19
                                    

WARNING TYPO BERTEBARAN !

"Sstt,sayang...sudah jangan menangis ya sayang,maaf kan Daddy,oke ?"

___

"Hiks mommy hiks Daddy nakallll"
Kata haechan mengadu pada ten

Ten pun menghampiri haechan dan menggendong nya

"Ssttt cup cup sayang sudah jangan menangis"

"Hiks d-daddy nakal mom" kata haechan

"Sstt iya sayang Daddy memang nakal"
"Sudah jangan menangis yuk nonton TV aja sama mommy?"

"Mommy Shinchan" kata haechan dengan mata yg masih basah

"Iya ayok kita nonton Shinchan"

Merekapun keluar menuju ruang tengah meninggalkan Jhonny di kamar

"Loh kok Daddy di tinggal?" Kata Jhonny

Ten pun berbalik

"Daddy ga dia ajak" kata Ten dan haechan bersamaan

Merekapun ke ruang tengah untuk nonton tv sesuai keinginan haechan Ten menyetel kartun Sinchan untuk haechan

"Hahahahah" haechan tertawa

Ten menuju dapur untuk mengambil beberapa makanan karna dia bosan

"Huh kenapa tidak ada makanan di dapur?" Kata Ten

"Kau mencari apa sayang?" Kata seseorang tiba-tiba

Ten tersentak mendengar suara itu

"D-daddy, aku lapar" kata Ten sambil menunduk

"Jika tidak ada makanan kamu bisa membelinya lewat delivery" kata Jhonny

"Tapi aku tidak ada uang" kata Ten

Jhonny pergi menuju ruang kerjanya

"Huh kukira dia akan memberikan ku uang untuk membeli makan ternyata tidak, ya sudahlah"

Ten pun kembali keruang tengah dan melihat haechan sudah terlelap di sofa

"Dia tidur" kata Ten

Ten pun membawa haechan menuju kamarnya dan menaruh haechan di kasur

"Huh aku sangat laparrr"

Clek

Tiba-tiba ada yg membuka pintu kamar, ternyata itu Jhonny

"Aku sudah memesan beberapa makanan kita tinggal menunggu" kata Jhonny

"Benarkah?" Kata Ten senang, karna dia benar-benar sangat lapar

"Tentu saja sayang" kata Jhonny

Tiba-tiba Jhonny mengeluarkan sebuah kartu dari kartu dari saku nya

"Ini, ini untukmu" kata Jhonny sambil menyodorkan sebuah black card kepada Ten

Ten terkejut
"Tapi untuk apa?"

"Sudah ambil saja habis kan isi didalamnya" kata Jhonny

Ten mengambil kartu itu  dengan ragu-ragu

Tok
Tok

"Ahh sepertinya makanan mu sudah datang" kata Jhonny

Kemudian Jhonny berdiri dan membukakan pintu

"Ini tuan" kata maid itu

*Jhonny menyuruh maid itu mengantarkan makanannya

Jhonny mengambil makanannya

"Baik terimakasih, kamu boleh pergi" ucap Jhonny

"Baik tuan permisi" maid itu membungkukkan badannya lalu pergi

Jhonny kembali menuju Ten yg sedang duduk di sofa kamar

"Ini makan lah" kata Jhonny

Ten menerimanya
"Terimakasih tuan"

Ten pun memakan makanan yg di berikan oleh Jhonny dengan lahap

"Pelan-pelan makannya" kata Jhonny sambil mengelap bibir Ten dari sisa-sisa makanan menggunakan tengannya

"Hehe aku lapar" kata Ten sambil tertawa

Jhonny melihat itu hanya tersenyum
'sangat menggemaskan' batinnya

Selesai makan Ten pun membuang Bungkus makanannya itu

"Daddy aku sudah selesai" kata Ten

"Bagus" kata Jhonny

Jhonny pun mendekati Ten dan memeluk nya

"Daddy ngapain?" Kata Ten
Tetapi Jhonny hanya diam

"Dad—"
"Aku mencintaimu sayang" kata Jhonny tiba-tiba

"D-dad lepaskan ini sesak" kata Ten

Jhonny pun melepaskan pelukannya

"Dad antarkan lah aku pulang" kata Ten

sungguh dia sangat merindukan taeyong

"Tapi ini rumahmu sayang" kata Jhonny

"A-aku merindukan sahabat ku" kata Ten

"Besok aku akan mengantarmu bertemu dengannya" kata Jhonny

"Tapi bagaimana dengan kuliahku?" Kata Ten

"Sayang sekarang ada aku untuk apa kamu berkuliah?" Kata Jhonny

"Tapi aku ingin sukses" kata Ten

"Benarkah? Baiklah sekarang kau sudah sukses" kata Jhonny

"Hah?"

"Ya, kamu sudah sukses sayang mulai hari ini kamu adalah kekasih seorang CEO di perusahaan terbesar" kata Jhonny

"T-tapi siapa kekasihku?" Kata Ten

"Aku" kata Jhonny

"T-tap—"

"Tidak menerima penolakan sayang, mulai hari ini kamu adalah milikku" kata Jhonny

Jhonny pun mendekati Ten dan memegang pipi Ten

"M-mau ngapain?" Kata Ten

Tanpa membalas ucapan Ten, Jhonny pun menempelkan bibir mereka satu sama lain

Ten membulatkan mata saat bibir mereka menempel

Jhonny pun melumat bibir Ten karna tidak ada balasan Jhonny menggigit bibir bawah Ten dan memasukkan lidahnya ke dalam mulu Ten

"Eemmhh"

Mendengar itu Jhonny tersenyum tipis di balik ciuman itu

"Emm" Ten memukul dada Jhonny untuk menjauh

Jhonny mengerti dan melepaskan ciumannya

Ten menghirup udara sebanyak-banyaknya

"Kenapa tiba-tiba" kata Ten sambil ngos-ngosan

Jhonny tiba-tiba mengecup leher Ten dan membuat tanda di sana

"Ini tanda bahwa kamu adalah milikku" kata Jhonny sambil tersenyum

TBC...

Sorry kalo ga nyambung cerita nya🙏

Vote & komen nya jangan lupa okeh 😉

MOMMY!! [Johnten] Wes End YoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang