37. (end)

1.7K 109 0
                                    

WARNING TYPO BERTEBARAN !!

Besok harinya~

Kesehatan haechan sudah mulai membaik, dia sudah bisa berlarian tanpa merasa pusing.

Hendery pulang dari sekolah dan melihat Ten sedang membereskan dapur, dia berlari kearah kamarnya untuk meletakkan tasnya lalu berlari keluar menuju dapur

"Mommy perlu bantuan?"

Ten menoleh saat mendengar suara Hendery

"Tidak usah sayang, kau pulang sekolah pasti lelah pergilah mandi mommy akan menyiapkan makanan kesukaan Dery"

Hendery mengangguk patuh mendengarkan ucapan Ten, dia berbalik lalu berjalan kembali kekamarmya untuk membersihkan diri.

Di tengah tangga dia melihat haechan sedang bermain dengan boneka Shinchan miliknya di depan pintu kamar

"Haechan kenapa bermain disini? Ayo masuk mainnya didalam saja"

Haechan mendongakkan kepalanya menatap Hendery

"Didalam dingin..."

Hendery menepuk jidatnya dia lupa jika adiknya sedang sakit dan dia lupa mematikan AC agar adiknya tidak kedinginan

"Astaga... Maaf ya bang Dery gatau kalau AC nya belum dimatiin"

Hendery masuk kedalam dan mematikan AC di ruangan itu agar adiknya bisa bermain didalam kamar

"Ayo echan masuk, Abang udh matiin AC nya"

Haechan mengangguk lalu memungut semua bonekanya dan membawanya masuk kedalam kamar.

Hendery membiarkan adiknya bermain diatas kasur dia hanya fokus untuk membersihkan diri sebelum Ten merapikan makanan karna dia ingin membantu Ten untuk merapikan makanan

Dia dengan cepat mengganti bajunya dan berlari keluar. Dia melihat Ten sedang menyajikan makanan dengan cepat dia berlari dan membantunya mengangkat piring itu ke meja makan

"Terimakasih Dery..."

Ucap Ten sambil mengelus kepala Hendery dengan penuh kasih sayang

SEKIP LAGIH~~

Johnny pulang dengan beberapa tas berisi baju baru ditangannya

"DADDY PULANG!!"

Teriak Johnny saat memasuki rumah itu. Haechan yang mendengar suara daddynya langsung berlari keluar kamar dan memeluk Johnny

"Daddy!! Selamat datang hihi~"

Johnny tersenyum dan meletakkan semua tas belanja itu lalu mengangkat haechan dan menggendongnya

"Echan menunggu Daddy ya?"

Haechan mengangguk cepat, lalu dia menoleh saat hendery mendekat

"Daddy makanan sudah siap ayo ke dapur makan bersama"

Ucap hendery dengan senyuman di wajahnya, anak 14 tahun itu sudah mulai bisa berbicara dengan ayahnya tanpa rasa canggung lagi

Johnny mengangguk lalu berjalan mengikuti hendery

"Halo sayangku.."

Ucapnya pada Ten. Ten hanya tersenyum dan mengangguk

"Ayo Daddy echan duduk"

Hendery membantu memundurkan kursi agar Johnny bisa duduk
































Akhirnya keluarga mereka hidup damai hingga hendery dan haechan memiliki pasangan mereka masing-masing....






Tambahan aja yah

Suatu hari haechan sedang berada dirumah Johnny dan Ten karna anak mereka CHONLO hooh CHONLO itu kangen kakek nenek jadinya main deh kerumah

"NENEK!!! LELE DATANG!!!"

teriaknya saat memasuki rumah, Ten yang mendengar itu langsung berlari dan mengangkat cucunya itu

"Astaga~ cucu nenekk, nenek merindukanmu syaangkuuu"

Ten melihat Mark dan haechan yang tersenyum menatap Ten

"Kalian selalu berkunjung, mommy rindu dengan hendery dan xiaojun"

Haechan terheran dan baru ingat jika abangnya itu pergi kechina bersama istrinya untuk mudik kerumah orang tua xiaojun

"Mommy lupa? Bang Dery kan lagi pergi ke China selama sebulan makanya jarang kesini"

Ten menoleh lalu mengangguk dia baru mengingatnya

Maklumlah anggep ge dia udh tua jdi lupa Bae –author

"Astaga mommy lupa hehehe"

Haechan hanya menggelengkan kepalanya lalu melihat sekitar mencari Daddy kesayangannya

"Dimana Daddy?"

Belum sempat Ten menjawab Johnny tiba-tiba muncul dari arah tangga menggunakan kostum lumba-lumba

"Cucu lumba-lumbaku datang~~~"

Ucapnya sambil berjalan, Johnny melihat haechan dan memeluknya erat

"Anak kesayangan Daddy sudah besar..."

Haechan tertawa bahkan markpun ikut tertawa karna kekonyolan Johnny yg mengatakan klo haechan udah gede padahal jelas' dia gabakalan kecil terus

"Hahahaha daddy~"

Johnny hanya tersenyum dan mengelus kepalanya

"Dimata Daddy kau tetap bayi echan yang Daddy gendong selalu sebelum kau tidur"

Mendengar itu haechan terharu dan memeluk ayahnya dengan erat, walaupun banyak rintangan saat dia kecil bersama hendery mulai dari kekurangan kasih sayang ibu hingga dia menemukan ibu yang tepat yaitu Ten

Haechan merasa terharu dan tidak menyangka waktu akan berlalu begitu cepat sampai dia dewasa dan memiliki anak






TAMAT!!!!


Maap ya gais kalo ga nyambung, aku hiat hampir 1 tahun karna lupa tb' lanjut tpi alurnya ga jelas and tb' tamat gitu aja... Maaf ya gais aku ga bermaksud aku... Aku... Aku... Aku... Ror oposeh

Yaudah sekian segitu saja terimakasih sudah membaca cerita saya ilopyu kalian semua author sayang jaemin muachhhh💋💋💋💋

MOMMY!! [Johnten] Wes End YoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang