kelapa ohh kelapa

3 1 0
                                    

Sore hari telah tiba.khusus hari ini pengajian di libur kan,itu lah yang membuat santri berleha leha di luaran asrama.

Nahya dan nazla memutus kan untung jajan di area bawah dekat madrasah Diniyah di sana banyak sekali jajanan yang terpancar.

Nahya memutus kan untuk membeli basreng,karna itu adalah makanan favorit nya.

Hampir setengah jam Nahya dan nazla mutar mutar dan mampir di salah satu gerobak sampai akhir nya Nahya dan nazla memutus kan untuk makan di salah satu gerobak milik kang Mujib.

Kang Mujib sudah 13 tahun berjualan di area pesantren ini,meskipun yang di jual nya itu itu saja tapi para santri tidak pernah bosan untuk mampir di kedai es kelapa milik nya.

Meskipun umur nya sudah bisa di bilang lansia,kang Mujib masih dengan semangat 45 nya berjualan.dia tinggal semata wayang karna istri nya meninggal dan anak nya pergi dan tidak pernah kembali selama 4 tahun kebelakang ini.

Alasan kang Mujib masih kuat berjualan karna,para santri dan orang orang yang ada di pesantren ini sangat lah ramah dan membuat nya merasakan ada nya sosok keluarga.

Bahkan keluarga ndalem sudah menganggap bahwa kang Mujib ini adalah bagian dari keluarganya.

Begitu juga dengan Azzam,dari kecil hingga sekarang mungkin,Azzam akan selalu mencari kang Mujib di manapun ia berada hanya karna kang Mujib adalah sosok ayah ke 2 bagi Azzam.

Seperti saat ini.saat Nahya dan nazla sedang ke asikan menyedot es kelapa sampai sampai tak sadar jika di belakang nya ada seorang Gus yang sedang berdiri di belakang ke dua nya.

Azzam menatap belakang baju Nahya seketika dia mengingat kejadian tadi pagi di mana ummah nya memberi tau jikalau calon istrinya Nahya sudah menetap di pesantren milik Abbah nya sendiri.

Senyum nya seketika mengembang ketika nazla memanggil wanita baju abu itu dengan nama Nahya,orang yang sudah sekian lama di nanti nanti kehadiran nya oleh Azzam.

Tak lama kang Mujib menyapa nya lumayan lantang membuat semua para pengunjung menundukkan kepala nya sebagai tanda hormat.

Tapi tidak dengan Nahya yang malah ke asik kan dengan kelapa yang menyangkut di gelas nya.

Dari tadi nazla sudah menoel Noel tangan Nahya,tapi Nahya tidak peduli yang jelas dia ingin memakan kelapa yang masih menyangkut di gelas nya.

EKHEMM

Deheman itu seketika menghentikan aksi sibuk nya Nahya,dengan cepat Nahya segera menatap intens ke arah orang yang berdehem itu yang tak lain adalag Azzam,Azzam sedang menatap nya datar sangat datar!!sampai sampai membuat Nahya melongo kebingungan.

"Apakabar,Gus"ucap Mujib menghampiri Azzam yang masih berdiri di belakang para santriwati yang sedang duduk di meja yang ia sediakan.

"Alhamdulillah kang baik"jawab nya tersenyum tipis

"Ummah kata nya pengen es kelapa makanya Azzam kesini"lanjut nya sesudah menyalimi tangan Mujib

"Ouh iya saya bikinin dulu,kamu duduk dulu atuh di bangku yang kosong"jawab nya menunjuk bangku di depan Nahya.

"Mampuss"batin nazla yang dari tadi mendengar dan memperhatikan tingkah kedua laki laki yang di belakang nya itu.

Tak lama Azzam tiba tiba duduk di hadapan Nahya dan menelisik rinci setiap sudut wajah Nahya.

Tidak salah lagi ini memang lah calon istri nya,dia sangat senang karna ini kalo pertama nya dia pertemu dengan wanita yang sama sekali tidak pernah bertemu tapi sudah di nyatakan sebagai calon istri.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 20, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

secret marriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang