tanggung jawab

18 2 0
                                    

"Y/n hamil anak saya dan saya ingin bertanggung jawab."

"Apa?!" Appa mu menatap kearahmu namun kamu menundukkan kepala.

"Apa-apaan ini y/n?"

"Ini bukan salah y/n, ini salah saya. Maka dari itu saya ingin bertanggung jawab atas janin yang dikandung y/n."

Appa mu tak bisa berkata-kata dia syok anak perempuan satu-satunya sedang mengandung padahal masih SMA.

"Saya tidak tau harus bagaimana. Lebih baik kamu pulang dan nanti bawa orang tua mu kesini."

"Baik, om. Kalau begitu saya permisi om, Tante." Chan memegang tanganmu lalu memberi senyuman pada mu lalu pergi.

Kamu masih menunduk takut dimarahin appamu.

"Y/n" kamu hanya diam saat appamu memanggil namamu.

"Y/n" appa memanggil nama lengkap mu.

Kamu langsung berlutut dihadapan appa mu. Menangis minta maaf, karna kamu anak perempuan satu-satunya appamu tidak tega memarahi mu.

Han jisung adikmu baru pulang sekolah melihat mu menangis berlutut dihadapan appamu.

"Ada apa nih?"

"Udah sana masuk kamar." Ucap eommamu

Keesokan harinya disekolah, kamu bejalan di koridor menuju kelas namun semua org memandang ke arahmu.

Mereka berbisik-bisik membicarakan mu.

"Dia hamil."
"Hamilnya sama changbin kenapa minta tanggung jawab sama bangchan. Licik banget sih."
"Bisa-bisanya bangchan mau tanggung jawab."
"Bikin malu sekolah kita aja."

Kamu hanya bisa diam mendengar ucapan yang mereka lontarkan padamu.

Perutmu terasa lapar karna tadi lupa sarapan jadi kamu langsung menuju ke kantin. di kantin kamu membeli sepotong roti dan susu.

Saat kamu ingin pergi dari kantin kamu dihadang oleh yeji cs.

"Hamil sama siapa minta tanggung jawab sama siapa." Ucap yeji.

"Lo apain bangchan sampe mau ngelakuin hal bego gitu?" - ryujin

Mereka berlalu meninggalkan mu yeji menyenggol lengan mu dan membuatmu sedikit terhuyung.

Kamu melihat changbin, kalian saling bertatapan dan diam satu sama lain.

"Ngapain disini?" Kamu di kagetkan dengan kedatangan bangchan.

"Ah.. anu... Beli sarapan."

"Gak sarapan tadi?"

"Lupa."

"Yaudah, balik ke kelas." Bangchan merangkulmu menuju ke kekelas.

Changbin yang melihat itu sedikit emosi.

"Kenapa? Cemburu?" Ucap seungmin yang memergoki changbin melihat mu di rangkul bangchan.

"Udah terlambat, dia berhak bahagia walau gak sama lo." Sambung seungmin

"Apasih." Changbin berdiri meninggalkan teman-temannya

Orang tuamu dan orang tua bangchan telah bertemu telah sepakat tentang pernikahan kalian dalam waktu dekat.

Kehamilan mu sudah menginjak usia 2 bulan.

Sudah beberapa pekan setelah orang tua kalian bertemu akhirnya pernikahan kalian telah tiba.

Di basecamp anak-anak genk bangchan bersiap-siap untuk menghadiri pernikahan kalian, sudah siap juga dengan kadonya.

Changbin yang baru tiba basecamp melihat teman-teman dengan pakaian rapi.

"Kalian mau kemana?"

"Lah? Lo ga tau hari ini kan y/n sama chan nikah." Ucap hyunjin

Changbin hanya diam dan menghempaskan tubuhnya ke atas sofa.

"Lo gak mau ikut bin?" Ucap Felix

"Gak." Changbin mengeluarkan ponselnya lalu main game

Semua orang berlalu meninggalkan changbin sendirian.

Acara pernikahan mu tidak terlalu mewah hanya teman-teman mu dan bangchan dan beberapa pihak keluarga dari kamu dan bangchan.

Acaranya berlangsung lancar kamu tak henti-hentinya menangis. Mengingat yang harus berada disisi mu sekarang itu changbin, ayah kandung dari anak yang kamu kandung bukan malah bangchan.

"Selamat, ya. Walaupun bukan changbin lo harus tetep bahagia." Ucap Felix

"Makasih, lix."

Besoknya kalian tetap bersekolah karna kamu dan bangchan sepakat meskipun telah menikah pendidikan kalian harus tetap dilanjutkan.

Satu sekolah sudah tau bahwa kamu menikah dengan bangchan. Banyak yang tidak suka karna bangchan adalah pria pujaan wanita di sekolah.

Yang paling membenci mu adalah yeji karna dia suka dengan bangchan sejak lama.

Bangchan selalu ada di dekatmu, memperhatikan mu membawamu kemanapun dia pergi begitu juga saat berkumpul di basecamp yang pasti disana ada changbin.

Bangchan tampak bahagia bersama mu terlihat dari raut wajahnya yang selalu tersenyum dan tertawa.

Kemesraan yang bangchan lakukan padamu membuatmu sedikit risih karna mungkin belum terbiasa.

Namun berbeda dengan changbin dia terlihat cemburu dan pergi meninggalkan basecamp.

"Mau kemana, bin?" Tanya hyunjin

"Pulang." Ucap changbin tanpa menoleh.

Kamu hanya terdiam melihat changbin, kamu tau changbin cemburu tapi kamu hanya bisa diam karna ingin menghargai bangchan.

responsibility  || Bangchan,Changbin ft. youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang