CHAPTER 1: HEKIMA & ISAMU

28 1 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Aku percaya dengan kata-kata Ray-san, Aku memutuskan untuk pergi ke dunia "One Piece".

Aku yakin Onee-san pasti akan menyusulku, oleh karena itu aku meninggalkan beberapa barangnya yang dia titipkan padaku, vivre card, dan buku catatan punya Ray-san (aku sudah mengkopinya)

Maaf aku pergi duluan.

Sampai berjumpa di dunia "One Piece".

Isamu

Hekima benar-benar tidak mempercayai dengan apa yang telah dibacanya, tangannya gemetaran.

"Dasar Isamu BODOH!" teriak Hekima geram.

Hekima lalu meremas-remas kertas memo itu dan melemparnya ke lantai. Hekima begitu marah dan kesal karena dia harusnya bisa menduga dengan apa yang akan dilakukan adiknya, karena dia tahu Isamu adalah anak laki-laki yang sangat keras kepala.

Andaikan dia tidak menolong kakek tua itu, mungkin dia dan Isamu bukanlah orang yang ditunjuk kakek tua itu untuk menolong dunianya.

Hekima masih sulit mempercayai kata-kata kakek tua yang mengaku bernama Rayleigh itu, tapi Isamu malah cepat begitu saja mempercayainya karena dia yakin kalau kakek tua itu benar-benar berasal dari dunia 'One Piece'.

Yeah, One Piece, Manga atau Anime terkenal yang diciptakan oleh Eiichiro Oda, dimana didunia itu bajak laut sedang mengalami era keemasannya. Apakah kau akan mempercayai kata-kata seorang kakek tua kalau dia berasal dari dunia Anime begitu saja, mungkin kau akan berpikir kalau kau sedang berbicara dengan orang yang mempunyai penyakit jiwa yang serius.

Hekima menarik nafas dalam-dalam berusaha untuk menenangkan dirinya yang sekarang gemetaran karena menahan emosi bercampur rasa khawatir, tegang, marah, dan kesal.

"Tenang Hekima, semuanya akan baik-baik saja sekarang pikirkan baik-baik apa yang harus kamu lakukan selanjutnya..." guman Hekima sambil memejamkan matanya.

"Ya Tuhan...kenapa ini harus terjadi padaku..." desah Hekima sambil memegang kepalanya dengan kedua tangannya. Kepalanya mulai terasa pening, terlalu berpikir berlebihan.

"Shit, harusnya ini adalah saatnya menikmati liburan musim panas, bukan menjalani misi penyelamatan ke dunia yang tidak jelas..." geram Hekima sambil menunduk kesal dan menggigit bibir bawahnya.

(Sehari sebelumnya)

"Eki nee-san..." panggil Isamu yang terlihat kecapaian membawa tas panggulnya yang terlihat penuh dengan barang bawaan.

"Hmm..." Hekima menanggapi panggilan adiknya sambil membaca brosur pariwisata Pantai Coral Okinawa, tempat pariwisata pantai yang terkenal yang akan mereka kunjungi.

"Sesudah turun dari bus....Kenapa kita tidak naik taksi saja?" tanya Isamu sambil melirik kakaknya dari ujung matanya.

"Sebentar lagi kita sampai kok ke tempat hotel yang akan kita tuju..." jawab Hekima datar.

Saving Monkey D. LuffyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang