"Ngaco..." respon Hekima sambil memandang muka Isamu yang tanpa ekspresi.
"Coba kau perhatikan sosoknya, sosoknya sangat menyerupai dirinya..." kata Isamu sambil memberi isyarat dengan menggerakan matanya sekilas kearah sosok yang disampingnya.
Hekima yang penasaran lalu mecondongkan badannya kedepan dan melihat sosok laki-laki tua yang sedang tidak sadarkan diri itu, lalu mulai membandingkan sosok sang Silver Rayleigh yang adiknya maksudkan.
Ternyata sosok laki-laki tua itu benar-benar mirip dengan Silver Rayleigh, tidak malah sangat mirip, tidak berupa animasi tapi ini sosok dalam bentuk nyata, tapi apakah mungkin ini tokoh yang berasal dari manga.
Rasanya saat tidak masuk akal dan mustahil.
"Mustahil...mungkin dia hanya orang yang sedang ikut perlombaan cosplay."
Isamu menyipitkan matanya, mendengar tanggapan Hekima yang sedang bertarung dengan logikanya.
"Tentu saja ini kan Jepang...Isamu, dimana cosplay adalah keahlian mereka."
Isamu hanya menanggapi Hekima dengan mengangkat sebelah alis matanya.
"Yang benar saja, jangan bilang kamu percaya dia Silver Rayleigh yang itu...." Hekima mendengus sambil melipat tangannya, mulai merasa kesal.
"Entahlah...tapi aku merasakan feelingku berkata bahwa dia ini benar-benar orang itu."
Hekima hanya bisa mendesah kesal dan memandang adiknya.
"Dia tadi mengigau, tolong duniaku...tolong Luffy...katanya..." ujar Isamu sambil menunduk dan memainkan jari-jarinya.
Hekima menyandarkan punggungnya pada dinding mobil ambulans, dan mulai berpikir dan memproses sebenarnya apa yang sedang terjadi saat ini.
"Mungkin dia orang gila..." duga Hekima.
"Bagiku dia terlihat sangat normal..." bantah Isamu.
"Isamu...bisa saja dia orang gila atau malah psikopat yang sangat terobsesi dengan One Piece, Ayolah yang benar saja..."
Hekima mulai merasa lelah dan tidak sabar karena seharusnya dia sedang beristirahat di Hotel sekarang, karena sudah menghabiskan waktu perjalanan selama 10 jam dari rumahnya hingga ke Okinawa.
"Kalau kakek tua itu mengatakan yang sebenarnya, bagaimana?" kata Isamu masih meyakini sosok itu adalah tokoh dari manga One Piece.
"Cihhh, yang benar saja..." cibir Hekima kesal.
"Katanya...dia kemari karena ingin menyelamatkan dunianya..." kata Isamu memandang sedih sosok yang mengaku bernama Silver Rayleigh itu.
"Dunia ini, dunianya...hal yang tidak masuk akal apa ini..." renung Hekima sambil mengerutkan alisnya, bingung dan kepalanya mulai terasa pusing karena tidak bisa menerima sesuatu yang menurutnya sangatlah tidak rasional.
"Nak...kita sudah sampai, kami akan langsung mengangkut orang ini ke UGD." Tiba-tiba, kata salah satu petugas ambulans yang bersiap mengeluarkan si 'Silver Rayleigh' yang sudah membuka pintu ambulan.
"Oh, kita sudah sampai, Ayo Isamu kita keluar" kata Hekima, lalu menarik lengan adiknya agar segera cepat keluar dari ambulan.
"Aku akan menemaninya sampai dia sadar..." kata Isamu setelah keluar dari ambulans dan melihat para petugas ambulans membawanya ke dalam rumah sakit.
"Isamu! Yang benar saja! Ayolah kita sudah menemaninya sampai di rumah sakit, sampai mana kamu ingin mendengar omong kosongnya?!" bentak Hekima sambil meremas lengan Isamu. Isamu segera melepaskan diri dari remasan tangan kakaknya dengan cepat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Saving Monkey D. Luffy
FanfictionEiichiro Oda mengalami kecelakaan dan ternyata ini memicu Butterfly effects dan membuat salah satu karakter One Piece datang ke dunia nyata. Apa yang akan kamu lakukan jika tokoh fiksi di One Piece ini meminta bantuan padamu supaya kamu menolong du...