03||pernikahan

872 19 0
                                    

^^^

Tetibanya saat hari pernikahan Zion dan Raina hanya bisa pasrah dari kehendak orang tuanya itu

Saat acara wajah Raina sedari tadi cemberut dan ia disemangati oleh bundanya

"Raina sayang, bunda tau kamu sedih tapi-" ucap bunda Ciza kepotong oleh Raina

"Iya bun Raina tau kalau ayah sayang sama Raina tapi kenapa ayah bilang seperti itu?-" ucap Raina kepotong oleh bunda

"Iya kamu jangan sampai benci sama ayah ya nak? Ayah itu cinta sama kamu dia mau kamu menjadi perempuan yang terbaik dalam hidupnya makanya dia menjodohkan mu dengan laki laki seperti Zion" ucap bunda dan Raina menangis, bunda pun langsung mengelap air mata itu dengan tisu

"Iya bun tapi kenapa harus kak Zion?? Hiks-"

"Sudah kamu jangan nangis ya nanti make up kamu luntur, jangan seperti itu siapa tau Zion berubah dan jadi cinta sama kamu" ucap bunda yang ikut bersedih melihat anaknya menangis

"Ce Raina.. ce Raina jangan sedih ya ce, Veno tau ce Raina pasrah sama perjodohan ini tapi nanti aku bakal sering main ketempat ce Raina.." ujar Veno yang sambil memeluk kakaknya itu

"Iya nanti bunda sama Veno sering main ketempat kamu kok" lanjut bunda

Acara pernikahan selesai dan para tamu sudah pulang, tinggal mereka yang ada disana

"Papi sudah membelikan kalian sebuah apartement dan disana kalian jangan sering bertengkar apalagi main tangan" pesan papi Shan kepada Zion

"Raina sini" ucap ayah Kio

"Iya yah" jawab Raina

"Kamu nanti tinggal dengan Zion ya, baik baik disana nanti ayah sering main kesana kamu jangan sedih, maafin dengan kata kata ayah semalam ya" ayah Kio langsung memeluk erat putri sulungnya itu

"Iya yah Raina maafin" Raina juga memeluk kembali ayahnya

^^^

Hari ini hari dimana pertama kalinya mereka tidur dengan satu ranjang, awalnya mereka tidak mau tetapi karena diatas langit kamar mereka ada cctv akhirnya mereka ketahuan berdebat jadi terpaksa mereka satu kasur

Mami Via tadi sempat menelpon Zion dan ia bilang cctv akan dipindah saat 2 minggu kedepan

"Yaudah deh kalau kemauan mami papi, tapi dibatasin sama guling ya" ujar Raina

"Iyalah"

"Gw takut lo ngapa ngapain gw" tanya Raina

"Ga, gw ga minat sama badan lo" ujar Zion cuek

"Oke"

Dipaginya Raina bangun terlebih dahulu karena ia ingin belajar memasak ia ingin memasak malatang karena bahannya sudah banyak tersedia didalam kulkas

Saat itu Zion terbangun dan pergi menuju dapur, ia melihat Raina

"Tumben lo masak, palingan ga enak" ucap Zion melihat wanita itu memasak

"Berisik lo, gw biarin ya lo ga makan" lanjut Raina dengan membuat saus

"Elah gw ga makan ya mati lah" ucap Zion

Makanan selesai dimasak oleh Raina dan mereka berdua duduk dimeja makan dan memakan malatang itu

"Gimana? Enak kan masakan gw?" Tanya Raina

"Ga enak" jawab Zion

"Yang bener"

"Enak sih tapi enakan yang direstorant" sahut Zion

ZioRa {Perjodohan SMA}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang