Hayyy readers!!
Back lagi di part iniii
.
.
.
Enjoyy in storyySesuai perjanji tadi pagi pulang sekolah siang ini vanya menemui adris di ruang osis untuk membahas tentang proposal mereka nanti.
dia pun masuk ke ruang osis dengan beberapa kertas di tanganny "ini tadi gue nyusun beberapa perlengkapan yang mungkin bakal di butuhin sisa nya kita pikirin lagi nanti" dia pun membuka tas dan mengambil sesuatu "dan ini beberapa contoh skrip desain buat panggung nya"
adris pun terpukau dan tersenyum dengan laporan proposal dari vanya "udah gue bilang lo emang paling bisa gue andelin van thanks besok ini gue bawa biar lusa bisa langsung laporan ke bapak"
Tok tok
"dris ini laporan buat snack sama makanan nya, untuk susunan acara entar besok gue bawa file ny di laptop" setalah berucap gadis dengan rambut berponi itu pun meninggalkan ruang osis tanpa ingin tau siapa yang ada di dalam ruangan itu.
vanya pun menatap nanar di balik kaca jendela ruangan, dia pun menutup tas sekolah nya dan beranjak keluar ruangan.
"yaudah kalo gitu gue pamit dris kabarin aja besok lokasi sama jam nya"
adris mengangguk "iya nanti gue kabarin"
saat berjalan menusuri koridor tiba tiba tangan ny di cekal sang empu pun reflek membalikkan badan nya "mau pulang bareng princess?" tawar sambil menampilkan kan senyum tipis nya dan lesung pipi nya.
vanya pun terdiam dan apa ini?? Wajah nya memerah? Vanya bulshing??astagaa leo benar benarrr!!
"Van"
seakan sadar vanya pun menatap leo dengan gugup dan merapikan rambut nya "ah iya? pulang bareng? b-boleh kalo ga ngerepotin" Jawab nya tersenyum kikuk
leo pun manarik tangan ny untuk menuju ke arah parkiran sekolah untung nya sekolah sudah sepi kalo masih ramai bisa bisa heboh perkara vanya dan leo bergandengan tangan.
tanpa di sadar seorang gadis di balik pintu kelas melihat kejadian dimana orang yang sangat dia cintai menggandeng gadis lain. "Ini yang kata nya inget janji? penghianat lo van gue benci lo" Tutur nya dengan penekan.
□□□
sesampai nya di parkiran terlihat riuh suara para laki laki anggota reacher, memang parkiran sudut sekolah ini sebagian besar parkiran motor para anggota reacher tidak heran sepulang sekolah mereka bercanda di parkiran motor hanya untuk bertegur sapa.
kenzo yang melihat leo datang tidak sendiri melainkan membawa gadis cantik dengan kuncir setengah rambut itu pun membuka suara "Si bos mode bucin beda emang ya ga ren"
rendra pun membuang puntung rokok nya asal dan ikut mendudukan posisi nya di dekat kenzo yang duduk di antara motor motor yang terparkir "Ga heran yang di bucinin aja speak bidadari harus di prioritasin broo"
Nathan yang baru datang pun melirik mereka sekilas beserta vanya yang ada di sana tanpa berbicara dia pun mengambil motor nya dan meninggalkan mereka semua melihat ny heran terkecuali inti reacher karna mereka tau permasalahan nya.
Vanya pun mengerutkan kening nya memperhatikan ekpresi leo yang menatap kepergian nathan. Apakah leo dan nathan sedang ada masalah??

KAMU SEDANG MEMBACA
Ravanya (𝐨𝐧 𝐠𝐨𝐢𝐧𝐠)
Romans⚠︎Follow dulu sebelum baca! Bercerita tentang gadis dengan paras yang cantik,bulu mata lentik,mata berwarna coklat gelap,kulit putih,hidung mancung serta bibir yang tipis membuat siapa saja yang melihat nya akan terhipnotis terhadap kecantikan nya. ...