21 Mei 2023
20.56
Malam ini suasana begitu tenang. Hujan belum juga mereda dari sore, aroma pertrichor saling bersahutan memberi ketenangan pada siapapun yang menghirupnya. Sementara lagu I until found you dari Stephen Sanchez mengayun melodi damai di kamarku.
Sudah berhamburan kertas berhasil ku rangkai menjadi sebuah tulisan indah ... semua tentang keistimewaan kamu.
Serangkai kata sederhana yang menggambarkan sebuah payung bercorak awan biru yang muncul saat hujan sore itu. Bagaimana kemunculannya langsung membuatku tercebur dalam rasa sayang menjelma jadi kehilangan. Hei payung biru, aku merindukan segalanya tentangmu. Saat sosokmu langsung siaga melindungiku disaat hujan turun, bagaimana senyummu mengembang saat berbicara, lalu ketika langkahmu berjalan tulus di sepanjang jalan menuju Istiqlal.
Jika hari ini Tuhan bertanya, "Apa yang membuatku berterima kasih atas hidupmu selama satu tahun ini?" Tentu akan kujawab aku, aku sangat bahagia dipertemukanmu.
Hei payung baru, hingga detik ini hanya sosokmu yang mengisi hari-hariku yang kosong tanpamu lagi. Sosokmu yang selalu setia menungguku di saat jam pulang kerja. Lalu bergumam, ”Bidadari lagi kelelahan nih, mau makan apa biar semangat lagi?”
Larut dalam mengingatnya, kemudian ... Tangisku semakin pecah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bubble gum
Teen FictionIni untuk mu, payung biru ku, Kalau boleh jujur, aku selalu takut sama hujan. Selain kedatangannya yang dipenuhi gumpalan awan hitam dipadu sentakan petir yang saling menyambar, persis seperti kisah hidupku yang selalu diakhiri tangis. Namun, sejak...
