1 || RUSHIE

15 1 0
                                    

Happy reading mwah
.
.
.

Alarm yang berasal dari handphone yang tergeletak mengenaskan di lantai berbunyi nyaring. Suara itu berhasil membangunkan seorang gadis yang tidur nya tidak aesthetic.

Menetralkan nyawa, lalu melihat keseliling nya. Tanpa babibu langsung mengobrak ngabrik bantal dan guling yang berserakan di atas kasur.

Netranya kesana kemari guna mencari handphone yang entah kemana. Saat melongo ke samping kasur. NAH! ketemu juga.

Di lihatnya handphone lalu membuka aplikasi pesan. Mengerucutkan bibirnya, pesan yang ia kirim kan kepada seseorang masi berwarna abu abu yang artinya belum terbaca.

KASIAN OH KASIAN.

Meletakan handphone di atas nakas lalu beranjak pergi ke kamar mandi untuk mandi. Setelah selesai, dengan segera bergegas ke meja rias untuk mempoles skincare di wajahnya.

Melihat ke dinding kamar ternyata waktu menunjukkan pukul 09.45, OH TIDAK! setengah jam lagi kelas akan segera di mulai.

Gadis itu heran sendiri padahal alarm sudah di setting satu setengah jam sebelum kelas di mulai. Namun mengapa berangkat nya tetap mepet.

Dengan tergesa gesa mengambil tas kecil dan tote bag yang di dalamnya berisi buku buku tebal.

Menuruni tangga dengan cara berlari, bahkan melewati dua anak tangga sekaligus.

"BI RA! RUSHIE KE KAMPUS DULU YA."

"GA SARAPAN DULU NON?!"

"NANTI AJA DI KAMPUS."

"ASSALAMUALAIKUM."

"Wa'alaikumussalam."

Bi Ra menggelengkan kepala pelan, begitulah kelakuan anak majikannya.

Yup, gadis itu adalah Rushie Anantaraya. Kalian tau kan? kalo engga ya harus tau!.

Sesampainya di pelataran kampus, Rushie bergegas lari melewati beberapa bangunan. Rambut yang sudah rapi ia tata di rumah kini terombang-ambing tak karuan.

Sesampainya di depan kelas, Rushie menetralkan nafas nya.

Saat ingin membuka pintu. "Kamu telat 2 menit."

Reflek Rushie menengok kesamping lalu menyengir. "Eh pak Domud." Domud adalah singkatan dari 'dosen muda'

"Ka mu te lat du a me nit." Ulang nya dengan menekan semua kata, tak lupa juga raut wajah yang flat.

Yang tadi nya nyengir kayak kuda kini mendecak. "Bapak juga telat." Sarkas nya.

"Saya ga telat."

"Lah ngapain di luar? apa jangan jangan bapak nungguin saya ya."  Ucap Rushie heboh, sedangkan lelaki si depan nya ini hanya memandang datar Rushie.

"Silahkan kamu meninggalkan tempat ini, jangan ikut kelas saya."

"Ah pak kok gitu si, saya udah effort loh pak."

"Lagian juga cuman dua menit."

"Saya tidak suka mahasiswa yang tidak disiplin dan tidak tepat waktu."

"Oh syukur deh, untung saya mahasiswi jadi masih suka kan pak kalo ga disiplin apalagi telat." Balas Rushie polos.

"RUSHIE ANANTARAYA." Ucap nya dengan tatapan menusuk.

"Iya pak?"

"Pergi atau... saya kasih tau orang tua kamu kalau kamu sering telat masuk kelas."

"Gapapa pak kasih tau aja, itung itung pendekatan sama camer." Balas Rushie cengengesan.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 13, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

RUSHIEWhere stories live. Discover now