[ Chapter 1 ]

167 25 2
                                    

« .Welcome. Enjoy Reading. »

•——————•°𓆩✧𓆪°•——————•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•——————•°𓆩✧𓆪°•——————•

RUMOR berkata bahwa adanya wilayah yang bernama Celestria. Yang dimana letak tempat tinggal Para Dewa dan Demi-god berada. namun sekarang tidak ada yang tahu dimana lokasi wilayah itu, dan tidak banyak yang tahu bahwa tempat itu benar-benar masih ada sampai sekarang.

Ditengah-tengah kerumuhan dari para penghuni Castiel di hari yang damai ini, seperti biasanya orang-orang sudah pada sibuk dan mulai melakukan kegiatan mereka masing-masing. Tanpa sepengetahuan, akan adanya ancaman dan bahaya yang mendatang di kehidupan mereka.

Disaat yang sama, diwilayah yang bernama Celestria. Terlihat sosok pria yang sedang berpatroli mengelilingi istana yang mewah dan megah, pria tersebut memiliki postur tubuh yang sempurna dan paras wajahnya yang tampan menambah kesan tersendiri.

Pria itu berpatroli dengan langkah yang gagah namun tidak terburu-buru dan menyapa setiap orang yang melihatnya dengan ramah. Sampai akhirnya, terlihat sosok pria lain yang juga dibilang memiliki paras wajah yang tak kalah tampan dan mempunyai julukan AD mendatanginya

"Permisi, Kapten.."

"Ya, ada apa Arzen?"

"Pangeran Nusa menyuruh kita semua untuk berkumpul"

Pria yang dipanggil Kapten itu menghentikan langkahnya lalu menoleh kepada AD dengan tatapan bertanya-tanya dan alisnya yang mulai mengerut serius setelah mendengarnya

"(Pangeran Nusa menyerahkan 'meeting'?)"

AD yang dapat mengerti tatapan dari Kaptennya itu yang seolah ia juga dapat mendengar pertanyaan dipikirannya

"Ini... masalah yang serius katanya"

Pria yang dipanggil Kapten dengan julukan TNI itu terdiam beberapa detik sebelum mengangguk paham lalu raut mukanya berubah menjadi serius

"Apakah yang lain sudah pada tahu?"

AD menganggukan kepalanya pada pertanyaannya sebelum ia menyadari adanya sebuah cahaya emas yang muncul dilangit-langit

"...Garuda?"

Cahaya emas itu berubah menjadi sebuah burung dengan bulu emas dan sayapnya yang indah. Burung itu mengepakkan sayap emasnya untuk tetap terbang dilangit-langit

"Halo Sagara dan Arzen, pangeran Nusa memintaku untuk mengantarkan kalian"
Ujar Garuda sambil mengepakkan sayap emasnya dengan indah. Sagara dan Arzen menatap satu sama lain sejenak sebelum kembali menatap Garuda dengan anggukan paham mereka

Garuda mulai terbang ke suatu arah yang dimana Sagara dan Arzen berjalan untuk mengikutinya. Garuda mengarah ke sebuah taman yang memiliki banyak tanaman dan bunga yang indah menghiasi taman tersebut, ditengah-tengah taman itu terdapat  gazebo yang dikelilingi perairan kecil dan juga adanya air mancur berdesain mewah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 26, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Return Of Gods || CH || IndoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang