chapter 0
𝕱red, Remus, Tonks. Mereka sudah mati. Selama peperangan bodoh melawan arogansi Voldemort dan pelahap maut, sudah terlalu banyak nyawa yang hilang.
The boy who lived
Betapa lucunya itu terdengar sekarang. Dia hanya seorang bayi ketika melihat kematian pertama -Ibunya yang melindunginya.
Dia bahkan belum mengenal konsep mati. Mungkin karena itu ia baru mengingat memori itu sebagai mimpi buruk saat berhadapan dengan dementor.
Sebutan -anak laki-laki yang bertahan hidup -yang dikagumi dunia sihir, tidak pernah spesial baginya.
Itu cuma mengingatkannya dengan menyakitkan. Bahwa dia hidup dan orang tuanya mati.
Pada akhirnya dia tidak bisa lagi menjadi yang bertahan hidup.
Tidak lagi. Ketika semua orang terus melindunginya dan kemudian mati satu persatu.
Batinnya tertawa getir. Dia begitu munafik jika sangat mendambakan kematian. Nyatanya, ia selalu berpikir bagaimana hidup setelah perang berakhir.
Sekarang ia didorong untuk melupakan itu. Melalui fakta dalam pensieve ingatan Severus Snape.
Tujuh belas tahunnya sudah berakhir. He's a horcrux and he must be died.
_
KAMU SEDANG MEMBACA
How to Survive as Draco Malfoy Little Brother
FanfictionDimana Harry Potter menemui takdirnya untuk mati. Namun sesaat setelah gelap menghilang, bukan orang tuanya, Sirius, ataupun Remus yang ia lihat. Tapi.. Draco Malfoy. Dan tunggu.. kenapa dia terus menyebut-nyebut adik sejak tadi. Apa Malfoy lupa dia...