kisah cinta kian santang ••||{HIATUS}||••

BAB 16 (LIMA TAHUN KEMUDIAN)

Assalamualaikum semua jangan lupa follow instagram ku ya alwiassegaffenns dan tik tok ku ya kak alwiassegaffenns_03 dan jangan lupa vote sebanyak mungkin

"Ayahanda ibunda!"ucap dua anak perempuan

"Putriku jangan lari nak" jawab sang bunda yang tak lain adalah rengganis

"Benar putriku"ucap sang ayahanda yang tak lain adalah kian santang

"Ayahanda kapan paman walangsungsang dan bibi rara santang kemari besok adalah ulang tahun kami" ucap endang geulis

"Iya ayahanda"jawab sang adik

"Entahlah nak ayahanda pun tak tahu"

"Yasudah lebih baik kalian tidur saja besok kan kita akan merayakan ulang tahun kalian"

"Iya bunda"

Mereka pun masuk kedalam kamar dan tidur sementara Rengganis dan kian santang masih di luar

"Memang nya di dalam surat itu tertulis apa kanda"

"Di dalamnyatertulis??"

Flasback on

Isi surat

Assalamualaikum rayi Kian santang  aku dan raka walangsungsang akan kembali ke pajajaran untuk merayakan hari ulang tahun putri kalian katakan kepada ayahanda dan ibunda kami akan kembali sebentar lagi dengan anak² kami  assalamualaikum

Flasback off

"Jadi seperti itu isinya dinda ,tapi aku tak rahu kapan raka dan yunda akan kembali"

"Bersabarlah kanda mungkin besok mereka akan kembali"

"Iya dinda"

Rengganis dan kian santang pun masuk ke wisma mereka

Skip esok hari ulang tahun endang geulis dan endang ayu

"Taruh di sana saja"

Skip

"Selamat ulangtahun putri ayah"

"Terimakasih ayah"

"Ini hadiah dari ayahanda dan ibunda"

"Trimakasih ayahanda dan ibunda" jawab serempak keduanya

"Ini dari kakek nenek"

"Trimakasih kakek nenek"

"Ini dari paman surawi dan bibi sekar"

Oh ya kalau kalian tanya siapa sekar dia adalah isti surawisesa nama lengkap nya adalah sekar ayu dan iya tengah mengandung usia kandungan nya adalah 7 bulan  

Oke Next

Endang Ayu dan Endang Geulis pun melihat sekeliling Kenapa tidak ada paman walangsungsang dan Bibi Rara Santang Kenapa mereka tidak datang di hari ini padahal mereka berjanji akan datang di hari ini Endang Geulis dan Endang Ayu pun bersedih karena mereka amat merindukan Paman mereka namun mereka malah belum datang di hari ulang tahun mereka

"Ayahanda ibunda Apakah Paman walangsungsang dan Bibi Rara Santang tidak datang di hari ulang tahun kami yang ke 5 tahun padahal kami sangat rindu pada mereka sudah 3 tahun mereka tidak ada di sini terakhir kali saat merayakan ulang tahun kami yang kedua tahun kami amat merindukan mereka Ayahanda ibunda"kata endang geulis

" Entahlah putriku Ayahanda pun tidak tahu Kapan mereka akan datang"

" Apa mereka tidak akan datang lagi" jawab Endang Ayu dengan wajah sedih

" Bersabarlah putriku"kata sang Ayahanda

Semua orang pun merasakan apa yang dirasakan oleh kakak beradik kembar itu mereka amat merindukan Raden walangsungsang dan Nimas Rara Santang tapi apa boleh buat mereka sudah mengembara selamat 3 tahun Walang Sungsang mengembara dengan anak dan istrinya sementara Rara Santang juga dengan anak dan suaminya sampai sekarang belum ada kabar terakhir Mereka memberi kabar adalah surat yang diberikan kepada Kian Santang Jika ditanya Apakah Kian Santang rindu dengan sosok kakaknya tentu Adik mana yang tidak Rindu dengan kakaknya dia selalu berharap kakaknya cepat pulang tanpa kurang satu apapun karena ia juga ingin melihat keponakannya pasti keponakannya tampan dan cantik namun dia tak bisa berbuat apa-apa Dia hanya bisa menunggu dan berdoa semoga kakaknya cepat kembali

Namun mereka terkejut mendengar suara yang dirindukan selama ini

" Kata siapa kami tidak datang"

" Paman bibi" jawab sang kakak beradik kembar itu

" Raka Yunda" jawab adik mereka

" putriku akhirnya kau kembali nak ibunda sangat merindukan dirimu kemana saja dirimu dan siapa anak kecil ini"tanya sang bunda

" Tenanglah Ibunda dia adalah Putraku namanya adalah Gunung Jati" jawab seseorang yang tak lain adalah Rara Santang

" Putraku Bagaimana kabarmu Bunda sangat merindukan mu dan siapa mereka berdua ini"

" ibunda Ayahanda maaf jika aku tak mengabari kalian bahwa aku sudah menikah dan ini adalah putriku yang bernama Kumala Sari dan Dia adalah istriku yang bernama Ajeng Purwati" jawab seseorang yang tak lain adalah Walang Sungsang

Namun kebahagiaan mereka tidak berlangsung lama karena tiba-tiba Rengganis tidak sadarkan diri itu membuat semua orang di sana merasa panik terutama Kian Santang

Brukkkk!!!

"Astagfirullah dinda" Untung saja Kian Santang langsung menangkap tubuh Rengganis jika tidak mungkin Rengganis akan terjatuh Kian Santang pun memeluk erat Rengganis

"Astagfirullah lebih Putraku baik bawa Rengganis ke ruang pengobatan"kata sang bunda

"Benar rayi"jawab rara santang

Akhirnya Kian Santang pun membopong Rengganis ke ruang pengobatan

Bersambung ????

Maaf kalau banyak typo author masih belajar dan trimakasih insyaallahcerita ini akan tamat sebentar lagi jadi pantengi terus ya guys dan trimakasih atas 115 vote nya aku jadi makin semangat upload nya kalau begitu aku pamit assalamualaikum