[🦄] Chapter 22

1.5K 236 54
                                    

#typo dimaklumi!!

*

*

Naikkan hestek #tahanemosi #janganngumpat

*

*

*


"Saya bersedia." Eunwoo menjawab dengan nada tenang dan mantap.

"Saudari Roseanne, apakah anda bersedia, menjalani kehidupan rumah tangga dengan saudara Eunwoo, melengkapi satu sama lain, menjadi isteri yang baik, dan selalu bersama dalam suka maupun duka, apakah anda bersedia?" Si pendeta menatap ke arah mempelai wanita, yaitu Rose.

Rose menghela napas panjang, di sampingnya ada Eunwoo yang menunggu jawaban.

"S-saya-"

"Tunggu!" Teriak seseorang dari arah belakang.

Semua tamu undangan termasuk Rose dan Eunwoo berbalik.

"Jungkook..." lirih Rose pelan.

Acara yang sakral tersebut menjadi ricuh karena kehadiran Jungkook, V dan Jimin. Terlebih keadaan Jungkook yang sangat memprihatinkan karena pucat dan berantakan.

Pria itu belum sembuh, batin Rose yang memperhatikan keadaan Jungkook.

"Paman, usir dia dari sini." Jean memerintahkan dua bodyguard di sampingnya untuk membawa Jungkook keluar.

"Tidak! Aku mohon dengarkan aku dulu!" Teriak Jungkook sambil berusaha untuk melepas tarikan kuat dari kedua bodyguard di sana.

Melihat Jungkook yang meronta ronta karena tidak mau pergi, Rose berjalan mendekat.

Dia melihat Jungkook yang sangat pucat.

"Apa yang kau lakukan di sini, Jungkook?" Tanya Rose dengan pelan.

"Aku mohon... Hentikan semua ini, Rose... Aku mohon.." Pinta Jungkook, bahkan tangannya sudah tidak ditarik lagi karena perintah dari Rose langsung.

"Kenapa aku harus menghentikannya?"  Rose berseru dan Jungkook tampak diam, kemudian Rose menghela napas pelan.
"Aku juga ingin bahagia dengan kehidupan baruku," ucap Rose dengan lirih, kini dia menangis.

Cobaan apalagi ini Tuhan, batinnya.

"Kau tidak boleh meninggalkan ku.." lirih Jungkook.

"Kau egois, Jung.... Aku sudah merelakan mu dengan wanita lain, lalu kenapa kau tidak bisa merelakan ku untuk laki-laki lain..." Kata Rose dengan suara yang terangkat.

Kini suasana acara menjadi hening, mereka berdua menjadi tontonan sedangkan Jungkook diam menunduk.

"Rose, Justin bukanlah anak kandung Jungkook, ini semua rencana V dan Wonyoung, mereka berdua bersekongkol." Jimin menjelaskan.

"Tapi aku melakukannya agar Jungkook berhenti mempermainkan mu di belakang." Seru V juga ikut menjelaskan.
"Aku pikir, 6th sudah cukup untuk menghukum Jungkook, dan maaf karena tindakanku." Sambungnya.

"Entah hukuman berapa tahun, aku sudah merelakan semuanya... Dan semuanya sudah terjadi bukan?.... Walaupun Justin bukan anak kandung mu sekalipun, itu tidak akan menghapus fakta kalau kau selingkuh dan tidur dengan banyak wanita!"

Perkataan Rose tadi seolah-olah menghantam hati Jungkook dengan keras layaknya tombak yang sangat runcing.

Benar apa yang dikatakan Rose, walaupun Justin bukan anak kandungnya, itu tidak akan menghapus fakta kalau dia pernah berselingkuh.

[✔] HIMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang