Kosong yah gak ada yang mau baca yah?
Hampir 1 minggu sejak jisung pingsan dan dilarikan di rumah sakit. Minho masih setia menatap raut wajah sang adek
"Ji..., maaf untuk semuanya dari awal hingga akhir maaf.." Minho sedari tadi yang menahan mati matian untuk tidak mengeluarkan cairan bening itu,gagal
● ● ● ●
"FELIXX!!" Felix sontak kaget ketika ada yang memanggil namanya begitu.
"Lo kenapa si Je sans aja nape" Yang Jeongin. Seorang anak yang ceria dan penurut. Menyukai hyunjin tapi malah cinta ditolak karna katanya dia menyukai jisung. Orang jelas jelas dia nganggap lo sahabat doang :v
"Kak Jiji dia bagaimana apakah sudah sembuh?" Tanya Jeongin.
"Oh dia belum sih, emang kamu mau liat dia pas pulang sekolah?" Felix yang sedang menghirup kuah baksonya itu bertanya kembali ke Jeongin.
"Mau sih mau emang bisa?"
"Ya bisa lah tolol"
● ● ● ●
Sepulang sekolah Felix dan Jeongin lansung bergegas ke rumah sakit dimana jisung dirawat. Mereka menaiki Lift ke lantai tiga dimana kamar jisung dirawat. Baru aja mau masuk,dari luar kedengaran tawa Hyunjin bersama Jisung. Jeongin yang sedari tadi diam hanya senyum tipis.
'Bahagia banget yah kakak sama kak Jisung mau nangis sumpah tapi gak bisa Jeje harus kuat jangan putus asa!'
"Ayo kak Felix kita masuk" Felix hanya mengagnguk yang tidak dapat Jeongin lihat.
"Kak Jiji Jeje bawain Cheesecake kesukaan kak Jiji lochh" Jeongin meletakan Cheesecake itu dinakas dan memeluk Jisung, katanya sudah lama tidak melihat tupai satu ini.
"Je, kamu tau kan Jisung masih belum sembuh kok bawanya yang begini" Hyunjin memegang kotak yang berisi Cake itu lalu meletakannya semula dengan Nafas berat.
"M-maaf kak jiji bisa makan nanti aja pas udah sembuh yah!" Jisung mengangguk dia kembali memeluk Jeongin dengan Erat.
"Makasih Jeje sayang!"
"Jin lo gak kasian sama Jeongin hah?" Bisik Felix ke Hyunjin.
"Hah mau kasian kenapa?"
"Itu loh jangan marah dia terus kasian dia toh loh kalo suka jisung suka aja tapi jangan ngebenci orang yang menyukai lo untung untung masih ada yang suka lo pikir Jisung mau sama lo" Felix pergi dan mendudukan dirinya bersebelahan Jisung sedangkan Hyunjin masih terpaku disana.
"Kak Jeje mau ke toilet dulu yah bentar sekalian mau ke cafe bawah mau beli minum mau nitip apa apa gak kak jiji atau kak piliks atauuu kak hyun? Kalian mau nitip apa apa gak?" Jeongin yang merogoh tasnya dan mengambil dompet miliknya.
"Aku mau susu stoberi aja yah je" Ucap Jisung dianggukan sama Jeongin
"Aku mah kopi aja yah" -Felix
"Kakak mau apa apa gak sekalian?"
"Air putih aja"
Jeongin segera keluar dari kamar rawat jisung.
● ● ● ●
Jeongin baru sahaja habis sama kebeletnya dia terus ke supermarket yang ada di depan rumah sakit itu
Dia kembali dengan kantong kresek berisi sedikit makanan dan titipan dari temannya.
'Sakit yah ngeliat orang yang kita suka sama orang lain..kapan aku bisa menggantikan posisi kak Jisung kak...'
Jeongin kembali ke kamar rawat jisung disitu sudah terlihat sosok Minho yang lagi nyuapin Jisung makan sama hyunjin yang memotongkan apel untuk jisung sedangkan disana Felix lagi sama si cebol pacarnya, tak lupa juga chan dan seungmin yang datang barengan emang niatnya mau jenguk jisung.
"Nih titipan kalian semua" Jeongin mendudukkan dirinya di sofa berhadapan Ranjang jisung
"Je muka lu kok pucat gitu terus mata lo kek orang abis nangis yah?" Tanya jisung. Felix yang sudah tahu kenapa memeluk Jeongin. Disini cuman Felix aja yang tau kalau dia suka hyunjin dan hanya Mereka yang tau.
"Sabar woe jan nangis dulu ntar pulang gue traktir yah besok minggu kan?" Jeongin mengangguk.
Yang lain pada diem gak tau apa yang terjadi sebenarnya.
● ● ● ●
Jisung sedang melihat sang kakak yang lagi tertidur di tepi kasurnya. Yah dia bingung kok kakaknya kebelakangan ini peduli akan dirinya.
"Kak..maaf yah nyusahain kakak sama orang penyakitan kek aku ini..." Air mata Jisung turun membasahi pipi gembulnya..
"Ji..kakak yang harusnya minta maaf sama kamu ji..maaf" Minho mengusap pipi gembul Jisung menyingkirkan Air matanya
Malam yang hening ditemani dua orang adik beradik yang sedang berpelukan.
● ● ● ●
"Kak Lixie kok kak Hyunjin disini juga katanya cuman kita berdua aja kak?" Jeongin berbisik kepada Felix agar si dower gak denger
"Ya gpp lah kamu suka kan?"
Jeongin turun dari mobil yang dibawa Hyunjin. Mereka berada di Festival Makanan cukup ramai orang disana.
"Kalian mau apa gue traktir, jeje mau apa"
"E-eh ntar aja kak Felix duluan aku bisa bayar sendiri" Hyunjin menggeleng
"Gpp kok aku traktir" Jeongin pasrah dia mengangguk dan pergi ke satu stan yang menjual Strawberry Tanghulu ♡"Keknya enak aku mau yang ini boleh kak?" Tanya Jeongin Hyunjin mengganguk dan menepati keinginan sang rubah kecil. Felix tersenyum pulas andai aja changbin disini tapi keburu dihalau sama Dower :v
Tbc
Woi vote dong jngn jadi silent reader yah tinggal kan lah jejak anda semua :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Wish You Back [Minsung]
FanfictionBelum End~ "Kak maafin aku" "Lo itu gak pantes buat hidup" "Gak usah khawatir gue masih ada buat lu" Jisung Sang adek yang punya penyakit Leukimia yang dibenci oleh Kakanya untungnya masih punya kembarannya halo kalo suka mampir yah 🤗 PERINGATAN⚠️ ...