[11]

327 7 0
                                    

Halooo ges

Lagi mager anj

Umm gimana rasanya ditolak sama gebetan, ini yang Jeongin rasakan saat ini. Padahal udah sering ditolak tapi mengapa kali ini rasanya sangat sakit.

Jeongin sedang berjalan di tepi bukit yah, meskipun tidak terlalu tinggi, tapi itu masih terlalu berbahaya dengan situasi hujan yang sangat deras saat ini.Jeongin benar-benar ingin mati, rasanya dia berjalan sangat dekat dengan lereng bukit yang berbahaya, dia mungkin saja bisa jatuh, tempat itu sunyi dan tidak ada orang yang berjalan di sana,ada kemungkinan jika dia jatuh tidak ada yang bisa membantunya.

"Begini rasanya saat gebetanmu menolakmu sakitnya sangat menyakitkan walaupun dia sudah menolakku berkali-kali tapi kali ini terasa sangat menyakitkan. Kenapa kak, kenapa kamu tidak terima aku saja, apa yang kurangnya, aku kak hyunjin, Jisung sudah punya kak Ino, aku terlalu buruk untukmu ya?"

Jeongin menangis tersedu-sedu mengingat apa yang terjadi pagi ini dan tadi sore, rasa sakit yang dia rasakan sekarang begitu menyakitkan sehingga dia tidak bisa menahannya.

'PINNN'

'BRAKKK'




"Tolong dihubungi sesiapa yang dikenal sama pasien sekarang!"

"Adakah ini pacarnya pasien?"

"Maaf ini siapa yah?"

"Kami dari pihak Rumah Sakit.... ingin mengesahkan bahwa Pasien yang bernama...Yang Jeongin? Sedang kritikal dan masih di ruang kecemasan kami mohon anda segera datang dengan secepat mungkin!"

Sang lawan bicara terdiam..

"Baik terima kasih aku akan kesana sekarang!"

Dia segera bersiap siap dan mengambil kunci mobilnya lalu melaju cepat ke Rumah Sakit yang di beri tahu.

"Sus! Dimana pasien bernama Yang Jeongin?!"

Dengan tergesa-gesa Hyunjin menanyakan dimana letaknya Kamar rawat inapnya Jeongin.

Jisung kaget dengan berita yang disampaikan oleh Hyunjin tadi buru-buru dia bersiap untuk ngeliat Jeongin di RS. Karna hari sudah gelap jadi Jisung ingin berkendara bersama pacarnya malam ini

"Je,kamu baik-baik saja? Kamu mau minum air?" Ujar Hyunjin, hanya dia jawab anggukan oleh Jeongin.

Hyunjin segera menuangkan air putih ke gelas untuk Jeongin. "Ini pelan-pelan minumnya" Dengan pelahan Jeongin meminum air putih itu.

Jisung dan Lino sudah sampai dikamar rawatnya Jeongin. "Je! Kamu baik-baik aja kan? Hm?" Jeongin mengangguk pelahan

"Aku gapapa kok dikit aja ni, kupikir sudah bisa bertemu tuhan"

"Heh! Kok ngomong gitu sih!" Kan bawaannya si Jisung jadi nangis gara-gara si Jeongin ngomong kek gitu.


P

TBC

Segini aja dulu oke? Aku lagi sibuk maaf dan makasih untuk 2k readers YAYYY makasih yah aku sayang kalian :)

Wish You Back [Minsung] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang