2 - Canggung

6.7K 52 7
                                    

Karina terbangun ketika matahari telah bersinar cukup menyengat. Gadis itu melirik jam dinding yang menunjukkan pukul 11. Berhubung ada kuliah di jam 12, Karina mau tak mau harus bangun.

Saat mendudukkan badannya, Karina tiba-tiba teringat dengan yang Jaemin lakukan semalam kepada tubuhnya. Karina terkesiap saat bulu kuduknya meremang. Dia menggelengkan kepala, berusaha menghempaskan pikiran aneh tentang kenikmatan sentuhan Jaemin.

Karina turun dari tempat tidur, menyambar handuknya, lalu pergi mandi. Ketika membasahi tubuhnya dengan shower, Karina kembali mengingat sentuhan tangan Jaemin yang menjamah seluruh mesra bagian intim tubuhnya.

Karina sempat melamun sejenak selagi meremas payudaranya sendiri tanpa sadar. Dalam lamunannya, tangan Jaemin lah yang sedang meremas gundukan sintalnya itu. Karina mulai memainkan putingnya yang menegang. Hampir hanyut dalam permainannya sendiri, Karina tersadar.

"Astaga, mikir apa sih aku,"Karina merutuki dirinya sendiri.

Dia buru-buru menyelesaikan mandi dan segera bersiap pergi ke kampus.

--

Kuliah selesai di pukul 3 sore, sedangkan selanjutnya adalah kegiatan rapat BEM inti. Kali ini yang rapat adalah ketua, wakil, sekretaris 1 2, bendahara 1 2 dan kepala sekbid.

"Jadi, gimana hasil rapat kalian kemarin malam?"tanya Winter.

"Oh... kemarin malam itu kita..."ujar Jaemin. Tiba-tiba terhenti karena salting. Menyadari tingkah aneh Jaemin, Karina buru-buru menyikut ketua BEM nya agar kembali melanjutkan bicaranya.

Jaemin sampai terbatuk karena kaget. Untuk beberapa detik dia tiba-tiba mengingat adegan panasnya dengan Karina di ruangan yang saat ini juga sedang mereka gunakan untuk rapat.

"Kenapa sih?"tanya Jeno, "kok bengong? emang ada apa semalem?"

"Ya itu... aku rapat sama Karina,"sahut Jaemin gugup.

"Ya terus hasilnya?"desak Ningning

"Nanti aku bakal bagi tugas sama Jeno,"jawab Jaemin, "masalah di marketing kemarin, kita balik ke plan A aja karena plan C itu udah ga memungkinkan sekarang,"

"Untuk sekbid acara, aku udah coba kalkulasi lagi waktunya tapi sorry banget permintaan kalian nggak bisa kita kabulin,"tambah Karina.

Giselle si ketua sekbid acara berdecak kesal, "kalian ngobrol berjam jam tapi hasilnya nggak bisa? Emang kalian kalau malem-malem berdua tuh ngapain sih,"

"Ngewe kali,"celetuk Jeno.

DEG. Karina dan Jaemin langsung tegang. Tanpa sadar mereka berdua langsung flashback pada moment hentakan-hentakan kenikmatan itu membuai keduanya.

"Heh,"suara teguran Winter menyadarkan Jaemin dan Karina.

"yang sopan ya kalau ngomong, ini di forum,"tegur Winter kepada Jeno.

"Iyaa ah, bercanda aja kali,"ujar Jeno.

"Nggak lucu,"potong Karina, "lagian ini bukan masalah seberapa lama aku sama Jaemin ngobrol. Tapi, kalkulasi waktu di acaranya ya Sel. Jadi, tolong hormati keputusan kami,"

--

baca part 2 selengkapnya di karyakarsa.com/hifelina

sudah rilis juga part 3 nya!

Misteri Air MineralTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang