.
"Yunxu! kau curang kan! kau pasti sudah menyembunyikan bidak-bidak mahjong itu sejak awal!" pemuda dengan surai hitam tidak terima dengan hasil permainan selama tiga putaran, pasalnya pemuda dengan nama Yunxu lah yang selalu menang.
"untuk apa aku curang? permainan seperti ini saja kalah berkali-kali, itu artinya kau yang terlalu bodoh" balas pemuda yang satu, Ia memiliki rambut berwarna perak.
"Ya ampun, permainan seperti itu saja membuat kalian bertengkar? Sudahi bermainnya dan cepat makan" sesosok pria manis berteriak dari atas rumah pohon, lengkap dengan tangan memegangi wadah berisi buah-buahan segar.
[FLASHBACK]
Shi terbangun dengan kepala berkunang, pandangannya terasa kabur. Untuk sesaat ia melupakan apa yang terakhir kali terjadi, hingga dirinya merasakan perutnya yang datar.
secepat mungkin pemuda itu berdiri dan menginvasi seluruh ruangan dengan penglihatannya yang berputar.
Karena tidak menemukan satupun keberadaan bayinya, Shi keluar dari kamar dengan terhuyung. Ia menggunakan dinding sebagai tempat rambatannya
Ia masih ingat tata letak tempat ini, karena dia dulu tinggal di sini, bagian istana yang digunakan untuk tinggal pangeran dan selir. Tempatnya cukup dekat dengan aula utama.
Shi terus berjalan tanpa merasakan betapa perih lukanya, ia harus mencari seseorang dan menanyakan ke mana anak-anaknya dibawa pergi, dirinya yakin kasuo ada hubungannya dengan hal tersebut.
"kita sudah membahasnya, kurasa semuanya jelas sekarang" samar Shi bisa mendengar suara ratu duyung ketika dirinya mencapai pintu aula.
di tengah ruangan ada Kasuo yang seperti sedang berada dalam sebuah persidangan.
"lalu... anak-anakku, apa yang harus kita lakukan?"
mendengar kalimat tersebut Shi ditempatnya tidak sanggup lagi menahan diri. Benar-benar tak memperdulikan perutnya yang masih sakit, pemuda itu membuka pintu dengan kasar dan entah dari mana datangnya kekuatan dia bisa menerjang kasuo, sampai pria itu tersungkur.
"di mana anak-anakku!?" teriaknya histeris, membuat satu aula menjadi terkejut, bagaimana tidak? Shi baru saja melahirkan beberapa jam yang lalu dan kini pemuda itu sudah datang dengan kekuatan besar.
Yanda dan nian pun berdiri menghampiri shi untuk menenangkan dan membawanya pergi bertemu dengan si kembar.
rupa-rupanya mereka hanya kembali ke kamar yang sebelumnya shi tempati, ketiganya menuju ke sebuah lemari kayu wilow dengan simbol air dan api di bagian kanan serta kirinya
bisa ditebak jika ratu duyung dan Yanda lah yang membuat simbol tersebut.
CREAKKK
KAMU SEDANG MEMBACA
Cristal Hurt (Kasuo X Shi) [BL]
FantasyKa suo tidak sengaja meniduri sang adik tiri, Ying kong shi (a-shi) Serangkaian masalah datang dan membuat runyam segalanya, mulai dari penghianat, obsesi, dan salah paham. Shi, Orang tak bersalah yang diharuskan menghadapi kesedihan dan merasakan p...