my happiness (End)

part 8

Freen yang terkejut melihat kedua tuanya dirumah dan dia membawa becky kerumah merasa panik,takut,gelisah secara bersamaan...
Freen langsung membawa becky keluar rumah dan menyuruh becky untuk tunggu diluar...

"Mau kemana lagi kamu malam malam begini ha,dan siapa yang itu kamu yang bawa"

Freen tidak menghiraukan perkataan papahnya dia terus membawa becky keluar dari rumah lalu menyuruh supirnya untuk mengantar becky pulang...

" pak,tolong antarkan teman saya pulang pak,sekarang ya pak"

"Baik non,akan saya antar pulang teman non" ucap supir freen yang kini beranjak mengambil mobilnya..

" loh freen aku belum menyapa kedua orang tua kamu..masak aku udah disuruh pulang,emgnya ada apa?"

"Lain kali aja ya beck,jangan sekarang,aku gak mau kamu jumpa papa sekarang,dan maafin aku yah kalau kamu tidak jadi menginap disini..nanti aku ceritain semuanya sama kamu.."

Kini supir freen sudah membawa mobilnya keluar dari bagasi,lalu ke depan gerbang untuk mengantar becky kembali kerumah

"Pak bawanya hati hati saja,dan saya mohon antar becky sampai rumahnya"

"Baik non,saya bakalan hati hati,dan non ( menunjuk becky ) silahkan naik..

Freen yang masih berdiri di depan gerbang membukakan pintu mobil untuk becky,sebelum becky masuk ke mobil freen sudah dulu mengecup tangan becky lalu mengangguk menandakan bahwa tidak terjadi apa apa

Kini pak supir pun telah menjalankan mobilnya menuju kerumah becky yang dari awal sudah diberitahu becky dimana alamatnya...

Freen kembali lagi kerumah,mendapati papahnya sudah di depan pintu yang siap menunggu kedatangan freen,setelah freen masuk dia diseret tangannya oleh papanya keruang tamu mereka...

"Berani kamu melawan saya,mengapa kamu tidak menjawab pertanyaan sayah hah,dan dia siapa yang kamu bawa..kamu mau dia bernasib sama seperti nam ha..sudah saya bilang jangan ada kamu membawa teman teman kamu itu kerumah,jangan harap kamu bisa bahagia setelah membuat saya begini,kamu menghancurkan perjuangan yang sudah lama saya nanti dengan orang yang saya cintai,kehadiran kamu menghancurkan semuanya...saya juga harus kehilangan orang yang saya cintai,seharusnya dia yang selamat bukan kamu,kamu yang seharusnya mati" ucap papa freen yang memanas disertai bentakan yang keras...

" maaf pa,aku bukan bermaksud melawan papa,dan maaf aku selalu membuat papa marah dengan kehadiran aku...maaf juga aku ingin tinggal bersama papa..seharusnya aku  tidak tinggal dirumah ini dan tetap tinggal dirumah yang lama"

"Yah seharusnya kamu tidak kesini,bahkan untuk melihat wajah kamu saja tidak sudi..."

Billy yang kebetulan pulang kerumah papanya malam itu juga,karena niatnya mereka ingin kumpul bersama karena papah dan mamahnya dirumah..
Setelah melihat apa yang terjadi billy menghampiri papahnya dan freen

"Papah apa apaan ini,mengapa papa memarahi kakak,bukankah kakak juga anak papah..mengapa papah tega sama anak papa sendiri..."

"Aku tidak sudi menyebutnya anakku..anakku cuma kamu,dia bukan anakku.."

"Dan mama mengapa mama diam saja melihat kakak dimarahi papa,dimana hati nurani kalian sebagai orang tua"

"Dia juga bukan anakku,anakku juga cuma kamu...saya tidak ingin campur urusan papah kamu dan anaknya,saya pergi dulu ke kamar,terlalu berisik disini"