Freen pov
Kini kami sudah mencar masing masing untuk pulang..
Aku berniat ngantar becky terlebih dahulu...
Lalu akan pulang setelah itu.
Karena sudah beberapa hari ini aku menginap dirumah becky..Saat aku ingin mengantarnya pulang tetapi dia menolak nya dia blg ingin minta izin kepada papahku untuk aku tinggal dan menginap disana untuk beberapa waktu ini..
Aku agak shock mendengarnya ketika dia bilang seperti itu..
Aku pun langsung tidak menyetujui pendapatnya..aku tidak ingin dia bertemu dengan papa..
Aku takut papa akan menyakitinya..cukup aku aja saja yang papa marahi aku tidak ingin kekasihku juga kena imbasnya...Tapi becky tetaplah becky dengan segala keras kepala nya...dia tetap kekeh ingin kerumah meminta izin kepada papahku..
Aku bukannya tidak mau dia dekat dengan keluarga ku....tapi ini bukanlah ide yang bagus..
Aku takut dia bernasib sama dengan nam..Ya kalian tau aku kenal nam dari aku kecil sebelum aku tinggal bersama papah..aku kenal nam pada saat aku masih tinggal bersama nenek...
Nam juga sering dimarahi nenek bahkan nam sering diusir dari rumah jika ia berkunjung untuk menemuiku..
Sampai keluarganya ikut andil karena aku tidak diperlakukan baik dirumah nenek..
Tapi nenek dengan segala kekayaanmya dia bisa menutup mulut dan kelakuan orang tua nam jika ia ikut campur masalah keluargaku..
Begitu aku pindah kerumah papah...nam kira aku mendapat perlakuan baik setelah tinggal dirumah yang menurutnya neraka bagiku..
Ternyata sama saja..aku tidak diperlakukan baik dirumah papah..
Nam juga bersikeras ingin berkunjung menemuiku...
Tapi alhasil sama dia diusir dari rumah dengan papah..dan mengancam nam agar tidak dekat dekat denganku...
Papah tidak ingin aku memiliki siapapun...
Bagi papa aku harus sama menderitanya dengan dirinya karena tidak memiliki siapapun yang kita cintai...Aku takut hal yang sama terjadi dengan nam akan terjadi kepada becky yang kini sudah menjadi kekasihku...
Aku tidak sanggup melihat dia bersedih dengan kata dan perbuatan yang papa lontarkan...
Aku benar benar takut itu terjadi...Segala macam perdebatan kami lakukan di mobil dan segala macam bujukan yang aku lakukan untuk dia tidak bertemu papah...
Tapi dia sangat keras kepala..aku tidak bisa mencegahnya karena ini memang permintaannya..Setelah perdebatan panjang akhirnya aku menuruti keinginannya...dia berjanji tidak akan sedih apapun yang terjadi..begitu sampai dirumah aku terus menggenggam tangannya...
Begitu masuk ke dalam teras rumah aku melihat mobil papah yang berarti papah sudah dirumah..Awalnya aku yang menggenggam tangannya kini dia juga mengeratkan genggamannya ditanganku karena aku yang mulai gugup..
Begitu sampai si depan pintu dan kami membuka pintu..ternyata papah sudah menunggu kami di depan pintu dan itu membuat aku shock....
.
.
.
.
.
.
.
.
.
." dari mana saja kamu ha...beberapa hari ini kamu tidak pulang kerumah..
Apa kamu tidak ingat jalan pulang kerumah..saya lihat kamu enaknya bersenang senang sedangkan saya masih memikirkannya..karena kamu..karena kamu semuanya jadi begini"Freen hanya menunduk dia tidak berani melawan papahnya...
Kalau sudah bertemu dan berbicara dengan papahnya dia hanya bisa menerima apa yang papahnya katakan dan lakukan kepada dirinya..." kenapa kamu dia saja...dan siapa yang kamu bawa ini...saya sudah peringatkan kamu untuk tidak membawa siapapun kerumah ini...saya juga sudah peringatkan kamu untuk tidak memiliki siapapun disisi kamu...biar kamu merasakan bagaimana rasanya sendirian seperti saya....
KAMU SEDANG MEMBACA
my happiness (End)
Romancetumbuh dikeluarga yang berkecukupan tidak membuatnya bahagia lahir ke dunia ini bukanlah keinginannya...jika tetap hidup adalah doanya... bertemu dengan gadis yang merubah warna dihidupnya yan hitam menjadi pink cerah adalah suatu kebahagiaan yang d...