"Phi"
Orang yang dipanggil kini menaikkan pandangannya yang awalnya dia terlihat menunduk dan pasrah
Dan yang dipanggil melihat orang melangkah dan mendengar suara orang yang ditunggunya...dia mendongakkan kepalanya dan berharap ini benar adanya orang yang ia tunggu datang menemuinya setelah beberapa hari dia disini menunggu akan diri orang tersebut...
Dia pun berdiri dan memeluk freen..
" nong...akhirnya kamu datang juga...aku setiap hari menunggu kamu disini dan berharap kamu datang..
Dan ternyata tuhan mengabulkan doaku hari ini...akhirnya kamu datang kemari juga...aku bahkan gak tau harus nemui kamu dimana...yang aku ingat cuma tempat ini nong...tempat dimana kita menghabiskan waktu bersama...Setelah dia mengatakan itu dia melespakan pelukannya dan menatap orang yang di depannya ini..
" nong...phi tau kamu marah sama phi..tapi kamu harus percaya phi pergi demi kamu...phi juga gak mau kamu terus terusan begitu...
Phi berusaha ngeluarin kamu dari rumah itu dan membangun rumah sendiri untuk kamu..
Mungkin cara phi salah..
Tapi phi gak punya cara lain nong"Freen mendengar setiap perkataan dari orang di depannya ini...
Disatu sisi dia marah dan kecewa..disaat dia masih butuh sosok orang di depannya ini dulu tapi dia malah pergi begitu saja...dan sisi lain..dia juga merasa kasian sama orang di depannya ini...karena bertemu dan berkenalan dengan dirinya membuat orang di depannya ini ikut menderita.." phi...aku gak tau apa alasan kamu ninggalin aku... phi tau kalau phi yang bisa nenangin aku di kala itu...tetapi phi malah pergi...dengan kepergian phi buat aku takut phi..takut bertemu dan berkenalan orang lain...aku takut mereka akan meninggalkan aku juga..
Aku nungguin phi datang untuk membantu aku..tapi nyatanya phi gak datang...phi udah janji akan selalu jaga aku sampai kapan aku...
Aku hampir nyerah phi..aku nyerah dengan semua ini"Freen terisak dalam tangisnya...dia benar benar merindukan sosok di depannya..air mata yang dari tadi ditahannya runtuh seketika..
Freen menangis di dada laki laki tersebut sambil memukul kecil dada pria tersebut.." maafin phi...phi janji gak akan ninggalin kamu lagi nong..phi rasa phi udah bisa membantu dalam hal apapun..
Kamu bisa pergi dari rumah nenek dan tinggal dirumah yang akan phi belikan..
Phi gak mau kamu tinggal dirumah itu lagi..sudah cukup kamu menderita karena nya nong"" aku udah gak tinggal lagi dirumah nenek phi semenjak aku menginjak sekolah menengah..aku ikut kerumah papa..phi tau kan udah lama aku menginginkan tinggal sama papah.."
" syukurlah kamu udah tinggal bersama papah kamu...akhirnya keinginan kamu terwujud nong...apa kamu bahagia bersama papah kamu....phi senang kalau kamu senang..
Akhirnya kamu bebas dari nenek lampir itu"" aku sekarang gak tinggal dengan papa phi..aku tinggal bersama kekasihku..
Dirumah papa sama saja..aku tidak diperlakukan baik..tapi tidak separah dirumah nenek..
Papah hanya saja tidak sudi melihatku karna menganggap akulah pembunuh mamah..
Tapi aku senang juga tinggal bersama papah...papah hanya saja tidak bisa melepaskan mama..dan melampiaskannya ke aku"" papa kamu seharusnya tidak bisa begitu nong...dia gak bisa nyalahin kamu atas semua ini...
Aku harus ngomong ke papa kamu..
Kamu juga harus jaga kesehatan kamu nong..
Makasih udah bertahan sejauh ini..
Bagaimana kamu bisa tinggal bersama kekasih kamu..
Disatu sisi aku senang akhirnya kamu mempunyai pasangan yang bisa lindungi kamu..pasti dia lelaki hebat..
Beruntung dia mendapatkan kamu.."
KAMU SEDANG MEMBACA
my happiness (End)
Romancetumbuh dikeluarga yang berkecukupan tidak membuatnya bahagia lahir ke dunia ini bukanlah keinginannya...jika tetap hidup adalah doanya... bertemu dengan gadis yang merubah warna dihidupnya yan hitam menjadi pink cerah adalah suatu kebahagiaan yang d...