Bonus Part

5.2K 179 21
                                    

Sudah 3 bulan semenjak sheryl keluar dari rumah sakit, karena kata dokter kondisi Sheryl sudah lebih baik dari sebelumnya, tentu saja Vonny senang mendengar keadaan Sheryl semakin membaik

Selama tiga bulan itu juga hubungan Sheryl dan vonny semakin dekat berkat restu kedua orangtua nya,, kandungan vonny sendiri sudah masuk 7bulan,,perut dia sudah semakin terlihat membuncit selang berjalannya waktu sikap vonny semakin manja dengan sheryl bahkan sheryl dan kedua orangtua nya sempat kewalahan menghadapi sikap manja vonny

Saat ini Sheryl sedang mendengarkan musik menggunakan headphonenya sehingga tidak mendengar vonny masuk ke kamar nya

Vonny memeluk leher Sheryl dari belakang membuat Sheryl kaget

"Eh...??". Kaget Sheryl

"Serius banget sampe gak nyadar aku Dateng". Ucap Vonny cemberut

"Hehe maaf,,kenapa??kamu butuh sesuatu??". Tanya Sheryl tersenyum lalu memeluk pinggang Vonny

Vonny berinisiatif duduk di pangkuan Sheryl lalu mengalungkan tangannya di leher Sheryl

"Akhir akhir ini kamu sibuk sampai gak merhatiin aku". Ucap Vonny masih cemberut

"Iya maaf aku kan bentar lagi ujian". Saut Sheryl mengusap pipi Vonny lembut agar tidak ngambek lagi

"Tapi kan aku ma Dede bayi butuh kamu". Ucap Vonny tambah manyun

Sheryl hanya geleng-geleng kepala dengan sikap manja vonny

"Ya udah sekarang kamu mau apa hmm,,dan Dede kamu pengen apa dari aunty??". Tanya Sheryl mengusap perut vonny yang mulai membuncit

"Aku mau kita menikah". Pinta Vonny begitu jelas di telinga Sheryl

"Hah??". Kaget Sheryl

"Kamu bilang apa barusan". Tanya Sheryl  memastikan

"Aku pengen kita menikah bukan sekedar pacaran Sheryl". Jawab Vonny dengan tegas

"Tapi Vonn,kamu tau kan di negara kita itu gak mungkin,,apa lagi kita sama sama perempuan dan kita bersaudara". Saut Sheryl mencoba memberi pengertian

"Kamu sayang gak sih sama aku!!". Kesal Vonny dengan nada meninggi

"Aku sayang sama kamu,,sama anak kamu juga,, Bahkan sayang aku ke kalian melebihi rasa sayang aku ke diri aku sendiri". Jawab Sheryl menatap Vonny yang sudah berdiri dari pangkuan nya

"Tapi kenapa kamu gak mau nikahin aku??". Tanya vonny mulai berkaca-kaca

"Bukannya gak mau tapi itu sesuatu yang tidak mungkin Vonn,,aku pikir cukup dengan kita tinggal satu atap seperti ini semuanya baik baik aja". Ucap Sheryl mencoba memberi pengertian pada vonny lalu memeluknya

"Aku cuma takut...kamu berpaling ". Ucap Vonny bergetar

"listen to me,aku gak akan pernah berpaling dari kamu,kita besarin Dede bayi bersama oke". Ucap Sheryl menghapus air mata Vonny yang mulai menetes

Tiba-tiba Sheryl berjongkok mencium perut vonny yang membuncit

"Sayang bantu aunty yah buat nenangin mamih kamu,bilang sama mamih kamu,kalau aunty gak akan pernah berpaling dari mamih kamu sampai kapanpun". Bisik Sheryl di Perut vonny tapi masih bisa di dengar oleh vonny membuat vonny tersenyum mendengarnya, sheryl memang paling bisa menenangkan hati vonny

Sheryl pun berdiri menatap Vonny yang masih setia menatap nya tapi kali ini vonny malah mendorong Sheryl ke ranjang sehingga membuat nya terjatuh dengan posisi telentang memberikan vonny kesempatan untuk menindihnya

"Kamu mau ngapain hmm??". Tanya Sheryl penasaran

Vonny merangkak naik ke atas perut Sheryl, walaupun berat badan vonny bertambah tapi sheryl tidak pernah keberatan jika harus berada di bawah tubuh Vonny seperti saat ini

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 28, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MYSISTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang