[🦄] Chapter 23

1.5K 225 44
                                    

#typo dimaklumi!!

*

*

Naikkan hestek #tahanemosi #janganngumpat

*

*

*

Kini semua orang sedang berkumpul di rumah Rose.

Sebenarnya Rose tidak tinggal di rumah Eunwoo melainkan dia sudah membeli rumah yang ada di samping rumah Eunwoo.

Setelah kericuhan yang terjadi di acara pernikahan Rose dan Eunwoo, semuanya menjadi kacau dan pernikahan pun tidak dilanjutkan.

Kini Jungkook sedang diperiksa oleh dokter dilantai atas ditemani oleh Taehyung, dan yang lain sedang duduk di ruang tamu.

Rose bahkan masih mengenakan gaun putihnya.

"Lalu bagaimana sekarang, Rose?" Tanya Jimin memecah keheningan diantara mereka.

Rose menatap lurus ke depan. "Apalagi yang kau harapkan untuk hubunganku dan Jungkook, Jim?.." Rose berucap tanpa ekspresi.

Jimin tampak menghela napasnya dengan kasar. "Kami hanya ingin kau memaafkan Jungkook," seru Jimin.

Rose tidak merespon dan malah berdiri dari duduknya. "Aku akan mengganti pakaianku dan kembali sebentar lagi."

Setelah kepergian Rose tadi, suasana menjadi hening seketika.

Di sana hanya tersisa Jimin, Jennie dan Jean.

Lisa membawa Ryu Jin ke lantai atas karena anak itu merengek ingin melihat Jungkook.

"Jean, bisakah kita bicara sebentar?"

.....

"Ada apa, paman?" Jean duduk di kursi panjang bawah pohon yang ada di belakang rumah.

Nyatanya Jimin membawanya ke sana untuk berbicara empat mata dengannya.

"Bagaimana kabar mu akhir akhir ini? Pasti sangat melelahkan ya karena beberapa masalah seperti sekarang ini." Seru Jimin membuka obrolan.

"Seperti yang paman lihat tentunya," sahut Jean dengan datar.

Jimin mengangguk, kemudian melirik Jean. "Paman tau kalau kau sudah dewasa, paman juga tau kalau kau pasti sudah bisa membedakan mana yang baik dan buruk dari pernikahan kedua orang tuamu, benar?"

Jean tidak mengangguk maupun menggeleng, dia melihat halaman rumput didepannya dengan tatapan datar.

"Paman berharap, kau lebih bisa menahan emosi lagi di depan Jungkook."
"Karena bagaimana pun, dia adalah ayahmu." Jimin mencoba memberi Jean masukan tanpa menyakiti perasaan laki-laki tersebut.

Jimin tau kalau Jean masih membenci Jungkook.

"Apa tujuan paman mengatakan ini padaku?" Jean menoleh. "Apa agar aku bisa memaafkan daddy dan menjadi lebih hormat lagi padanya, begitu?" Jean tidak menampakkan ekspresi berlebihan namun tampak dari raut wajahnya yang sedikit tidak nyaman saat membicarakan tentang sang daddy.

Jean kemudian mengalihkan pandangannya ke arah lain. "Tidak ada yang perlu dihormati lagi darinya, dia adalah seorang suami dan ayah yang gagal." Seru Jean dengan sedikit tegas.

"Jean.."

"Aku tidak ingin mengatakan diriku anak durhaka, karena inilah diriku..."
"Jika mum tidak suka, maka aku juga lebih dari tidak suka... Alias benci! Jika mum terluka, maka aku lah yang akan melindungi mum, karena pada dasarnya, seorang pria yang seharusnya melindungi mum sudah tidak ada lagi dan akulah penggantinya."

[✔] HIMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang