8

1.1K 128 9
                                    

Saat ini mereka telah selesai makan siang, dan Taehyung memaksa untuk mengantar Jisoo pulang ke rumah. Sepanjang perjalanan hanya ada keheningan di antara mereka. Jisoo yang terus menatap ke arah luar jendela Dan Taehyung yang fokus mengemudi.

"Kenapa aku merasa seperti ini? Bahkan ketika hanya bersama Jisoo, apa yang terjadi sebenarnya" lirih batinnya.

"Oppa" batin Jisoo.

"Kita sudah sampai" ucap Taehyung tanpa menatap Jisoo.

Jisoo mena rumahnya"Em kau benar. Gomawo" ucapnya datar lalu keluar dari mobil Taehyung.

Taehyung menatap sendu punggung Jisoo "apa kau menyukainya Bae Jisoo" gumamnya sambil terus melihat Jisoo yang mulai menghilang dari pandangan nya.

"Jika memang iya aku tidak akan melanjutkan ini semua. Aku tidak ingin pada akhirnya kau memilih pria lain. Aku tidak bisa menghadapi kenyataan itu" gumam Taehyung.

*******

Jisoo duduk di ujung kasurnya "apa aku melakukan hal yang salah? Apa aku telah menyakiti perasaannya? Tapi dia tidak menyukaiku lalu kenapa dia harus marah seperti itu?" Ucap Jisoo menatap kosong ke arah depan.

"Kau membuatku terus merasa bingung oppa" lirihnya.

"Kenapa harus aku yang merasakan sakitnya mencintaimu? Kenapa harus kau? Kenapa harus kau oh Sehun!" Teriak Jisoo dengan air mata yang sudah mengalir.

"Aku mencintaimu! Aku mencintaimu oh Sehun!" Teriaknya sangat kuat.

Mendengar suara teriakan Jisoo membuat kedua orang tuanya merasa cemas terhadap dirinya.

"Jisooya kau kenapa nak? Bukalah pintunya! Bicaralah pada eomma nak! Kau kenapa eoh? Apa kau terluka? Jisooya bukanlah pintunya!" Ucap nyonya Bae yang sangat khawatir di balik pintu kamarnya.

"Hiks.. hiks.. hiks.. aku tidak bisa begini! Aku tidak bisa terus memendam perasaan ini! Setidaknya jika kau memang tidak memiliki perasaan apa pun terhadap ku tidak apa, tapi biarkan aku meluapkan segalanya padamu!" Ucap Jisoo sambil terisak dengan mengirimkan sebuah pesan pada Sehun.

"Jisooya bukanlah pintunya!! Kita bicarakan baik-baik nak, katakan pada kami apa yang terjadi?! Apa kau terluka eoh?! Bukanlah sayang ayok buka pintunya" bujuk tuan Bae.

30 kemudian.

"Ajhussi! Apa yang terjadi pada jisoo?" Ucap Taehyung yang baru saja datang dengan keadaan khawatir.

Karena Jisoo tak kunjung membuka pintu kamarnya hal itu membuat kedua orangtuanya sangat cemas dan akhirnya menghubungi Lisa agar menyuruh Taehyung datang ke rumah mereka sekarang juga karena Jisoo tengah mengamuk.

"Kami juga tidak tau ada apa dengan Jisoo, saat pulang tadi dia langsung masuk ke kamarnya dan berteriak serta menangis sangat kuat nak" jelas nyonya Bae pada Taehyung.

"Cobalah kau bujuk dia nak Taehyung, mungkin saja jika kau yang membujuk nya dia akan mendengarkan nya, karena Jujur ini pertama kalinya kami melihat Jisoo seperti ini" ucap tuan Bae cemas.

Taehyung mengingat kejadian di restoran tadi lalu menghela nafasnya.

"Sudah ku duga, aku rasa hanya 1 orang yang bisa membujuknya" ucapnya dengan nada lemas.

"Siapa orangnya?" Tanya tuan Bae.

"Appa! Eomma! Dimana Jisoo?!" Ucap Sehun tergesa-gesa.

"Dan dia Telang datang ke sini" gumam Taehyung pelan sambil tersenyum kecut.

"Jisoo ada di kamarnya, dia tadi ma—" ucapan nyonya Bae terpotong karena Sehun langsung berlari menuju kamar Jisoo.

Melihat Sehun yang berlari ke kamar Jisoo membuat Taehyung merasa sedih.

CRAZY OF MAFIA KIM  [Vsoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang