BL | cute [quick wear]

Bab 09-12

Original text

Contribute a better translation

kembali

lucu [pakai cepat]

tradisional

mempersiapkan

Matikan lampu

besar

tengah

Kecil

Bab 9

    Mencium...?

    Melihat Xie Shiyun tidak menjawab, Ruan Tang muncul dari bawah selimut sedikit demi sedikit, dia menggigit bibirnya, dan sederet gigi rapi terlihat dengan sedikit bayangan putih porselen.

    "Kakak Shi Yun, kenapa kamu tidak bicara lagi?" Ruan Tang duduk menyamping di tempat tidur, dengan dagunya bertumpu pada Xie Shiyun, "Kakak Shi Yun sangat menyedihkan, tidak heran semua orang menyuruhku untuk tidak menirumu." Setelah Ruan Tang selesai

    berbicara, sudut mulutnya melengkung, dan dia tersenyum pada Xie Shiyun.

    "Aku menciummu." Xie Shiyun berkata dengan datar, "Apa lagi yang ingin diketahui Tangtang?"

    Bahkan jika Xie Shiyun bodoh, dia seharusnya melihat bahwa Ruan Tang sengaja menggodanya saat ini.

    Wajah Ruan Tang tiba-tiba menjadi gelap, dan ketika selimutnya diangkat, wajahnya serius: "Oh, bagaimana rasanya." "Rasanya enak.

    " Xie Shiyun melihat bibir Ruan Tang terbuka dan tertutup, dan segera teringat Rasakan itu.

    Bibir Tangtang terlihat sangat lembut, dan pasti sangat nyaman untuk dicium, tapi perasaan dalam mimpi itu terlalu ilusi.

    Sayangnya, itu dalam mimpi.

    Apel Adam Xie Shiyun berkedut, dan mulutnya terasa sangat kering.

    Ruan Tang tidak tahu apa yang dia pikirkan, melompat dari tempat tidur, dan ingin keluar dalam sekejap mata.

    "Tidakkah Tangtang ingin mengetahui secara spesifik?" Xie Shiyun menarik Ruan Tang, mengangkat dagunya, membungkuk ke daun telinga kiri Ruan Tang, dan berkata dengan lembut, "Aku tidak hanya menciummu dalam mimpiku......"

    "Ini, kamu, bermimpi, tak tahu malu!"

    Apa yang orang ini bicarakan!

    Ujung telinga Ruan Tang sangat merah hingga berdarah, dia tersandung dan bahkan tidak bisa berbicara dengan jelas, dan dia tidak berani mengangkat kepalanya.

    Xie Shiyun marah dan lucu: "Sekarang kamu tahu kamu takut, di mana kamu punya nyali?"

    Di mana kamu punya nyali untuk mengatakan kata-kata menggoda kepadanya saat ini.

    Ruan Tang tidak berani mengatakan apa-apa lagi.

    Xie Shiyun melihat tatapan Ruan Tang yang tercengang, dan detak jantungnya menjadi keras. Pada akhirnya, dia dengan penuh kasih mengusap rambut keriting di kepala Ruan Tang, lalu mengetuk dengan ringan: "Hati-hati di masa depan, jangan bicara dengan Chen Tang . Lin Shu belajar dengan buruk."

    Xie Shiyun hanya berpikir bahwa Ruan Tang telah mendengar Chen Linshu menceritakan banyak lelucon kotor, dan sedang bermain dengannya, dan hendak pergi ke kamar mandi untuk membantu dirinya sendiri dan menenangkan diri, tetapi Ruan Tang tiba-tiba meraih tangannya.

    "Jangan pergi!" Ruan Tang menyentuh kepalanya dan mengerutkan bibirnya. Dia tidak bisa mengatakan kalimat lengkap untuk waktu yang lama, dan mengangkat kepalanya dengan mata merah, "Kakak Shiyun, ajari aku." "Tangtang." Langkah kaki Xie Shiyun