2

274 11 2
                                    

Haechan tidak tidur melainkan ia sedang asik mabar dengan Renjun, ya walaupun mereka berdua sama sama Noob tapi tetap maksa ikut main sama Jaemin kekasih Renjun itu, agak aneh emang.

"Chan curang dong, kenapa malah keroyokan sih sama gue skip" ucap Jaemin yang kesal dengan Haechan yang menyerangnya bersama Renjun "biarin dongg" ejek Haechan karna Jaemin kalah, padahal Jaemin sudah pro kenapa malah kalah dari kedua manusia nyebelin + Noob ini, ish ish ish.

Jaemin hanya pasrah saja saat dia kembali di keroyok oleh kedua bocah ini, hingga ada telfon masuk dari Hyung nya Jeno "bentar ya ada telfon" ucap Jaemin yang langsung di angguki oleh Haechan dan Renjun.

"Kenapa sih Hyung??"

"Dimana?"

"Di rumah Renjun, kenapa?"

"Haechan?"

"Iya"

"Itu gua mau cerita ke lu soal semalem gua tiba tiba ilang"

"Ada apa nih dari bahasanya udah pake gue elu, ya udah nih ntar aku pulang habis selesai pamit sama mama nya Renjun, sekalian minta maaf soal aku sama Renjun berhubungan seks"

"Iya iya, udahlah mau lanjut ngopi"

"Elah ngopi mulu, ya sudahlah, eh Hyung-"

PIP PIP PIP

Telfon nya sudah duluan di matikan oleh Jeno sebelum Jaemin menyelesaikan perkataannya, Jaemin dengan cepat pamit serta minta maaf.

Jaemin dengan cepat sampai di rumahnya "ehehe papa papi" salam Jaemin pada Johnny dan Jaehyun yang sedang ciffokan, Johnny membalas dengan deheman.

"Kenapa Hyung?" Tanya Jaemin saat ia sudah sampai di kamar Hyung nya, ughh bau sekali bahkan berantakan luar biasa, Jaehyun kalau melihat ini pasti akan mengamuk "sini dulu" balas Jeno, Jaemin mengangguk lalu duduk di sebelah Hyung nya yang paling menyebalkan sedunia.

"Gini, kan kamu bilang pernah berhubungan seks kan dengan Renjun?" Tanya Jeno, Jaemin mengangguk sebagai jawaban "nah, pas kamu bilang ada Haechan sama Mark Hyung, lagi lagi Jaemin mengangguk "aku ga sengaja ngambil keperjakaan nya Haechan..." Ucap Jeno, Jaemin mengangguk paham lalu saat ia mendengar akhir kata dari Jeno membuatnya melongo "demi?!" Ucap Jaemin, Jeno mengangguk pasrah.

"Hyung, ga lucu" ucap Jaemin yang berusaha keras agar Jeno tidak salah ngomong "itu bukan Jokes Jaem" empat kata yang keluar dari mulut Jeno membuat Jaemin terkejut "kok??" Jaemin hanya mengatakan satu kata tapi Jeno sudah langsung paham artinya "dia waktu mabuk ga sengaja jatuh ke bagianku.. lalu ya kelanjutannya tau sendiri" ucap Jeno yang berusaha menjelaskan pada adiknya ini bahwa itu fakta bukanlah Jokes yang biasa ia lakukan saat ingin lucu lucuan.

"Mama nya Haechan aja ngamuk sama aku Hyung karna keperjakaan Renjun udah aku ambil bahkan sebelum nikah, trus ini?!!! Haechan?! Oh God Hyung, you will die in Haechan's parents" ucap Jaemin lalu pergi meninggalkan Jeno yang terlihat merenungi kesalahannya sendiri, ia ingin meminta maaf tapi takut perkataan Jaemin menjadi kenyataan.

Haechan itu anak kesayangan keluarga Lee, walaupun Renjun dan Haechan sering bertengkar karna hal kecil (yakan kesabaran Renjun sekecil semut) tapi Renjun tetap menyayangi adiknya itu.

Jeno memijat kepalanya yang berdenyut denyut itu, ia sakit kepala memikirkan semuanya, pertama ia ingin meminta maaf kepada kedua orang tua Haechan tapi takut mati di tangan kedua orang tua Haechan dan orang tuanya, kedua ia takut suatu saat nanti Haechan bisa saja hamil atau apa gitu karna kejadian waktu itu, Jeno mengeluarkan cairannya cukup banyak bahkan tepat di dalam rahimnya Haechan, jika tidak dan masih di luar dinding rahimnya maka akan sangatlah mudah ia tinggal meminta maaf.

Jeno meminum kopinya lalu mengambil laptopnya dan mulai mengerjakan beberapa kerjaan nya itu, Jeno berkerja di perusahaan Mark, ya Mark Lee.

Yang menjadikannya karyawan, padahal bisa saja dia mengambil alih perusahaan Jaehyun cuman ia lagi malas memiliki banyak kerjaan jadilah ia menjadi karyawan biasa.

Jaemin tidak berkerja, ia tidak mau karna ya dia harus bangun pagi hanya untuk berada di ruang kerjanya yang itu itu saja.




































Ok segitu aja dan maaf klo pendek karna ga terlalu ada ide.

Ya sudah see u next chap everyone.

Middle Of The NightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang