tentang cerita sikecil kylo dan keluarga nya
Selamat membaca><
Awal publish: 22 Mei 2023
End : 4 February 2024
_maaf bila ada kesamaan nama tokoh atau lainnya, karena ini murni pikiran saya sendiri_
"Udang dong dek nangisnya nanti sesek lo dadanya" Ucap sang abang yang masih berusaha menenangkan si kecil yang menangis sesenggukan sedari tadi saat mendengar sang abang akan pergi ke puncak
"Hiks a abang ndak boyeh pergi hiks hiks " Jawab si kecil yang masih menangis sesenggukan
"Kan abang cuma dua hari sayang" Ucap daddy liam yang ikut menenangkan baby kylo yang berada dipangkuan abang alden
"Hiks abang ndak boyeh pelgi" Ujar lagi baby kylo yang melarang sang abang agar tidak pergi
"Adek abang kan cuma sebentar" Sahut sang bunda yang mulai kasihan pada baby kylo
"Ndak boyeh hiks hiks huwaaa" Jerit baby Kylo yang tangisnya kembali terdengar keras
"Mending bikinin susu deh yang" Suruh daddy liam kepada bunda elena agar membuat kan si kecil susu
"Iya bentar aku buatin dulu" Bunda elena pun beranjak dari duduk nya untuk membuat kan putra kecilnya susu agar sang putra tidur
Sang bunda pun mulai membuat susu untuk si kecil dan saat sudah selesai ia memberikan nya kepada abang Alden yang masih memangku baby kylo yang tidak ingin lepas dari sang abang
"Kasih ke adek bang" Suruh bunda elena kepada abang Alden sambil menyodorkan botol dot yang berisi susu milik si kecil baby kylo
"Iyh bun,mimi dulu ya sambil abang puk puk" Jawab abang Alden sambil mengarahkan nipple silikon itu ke mulut kecil milik baby kylo
"Ngh hiks" Tangis liris baby kylo yang mulutnya tersumpal nipple silikon itu
Sang baby pun mulai mengantuk akibat perlakuan daddy nya dan juga abang Alden yang ikut mempuk puk pantat nya yang memakai pempers tersebut
"Pindahin ke kamar ya bang" Suruh bunda elena agar sang abang membawa si kecil ke kamar untuk di tidurkan karena terlihat baby kylo sudah tertidur dengan pulas
Abang pun berdiri dari duduknya untuk memindahkan baby kylo ke kamar miliknya yang di ikuti oleh bunda elena dari belakang untuk membukakan pintu kamar si kecil, saat sudah sampai didepan kamar si kecil bunda elena pun membuka pintu kamar itu langsung saja Tercium bau minyak telon dan aroma khas bayi
"Tidurin sini bang" Ucap sang bunda setelah menata tempat tidur si kecil yang bertema moomin itu
Sang abang pun mulai menidurkan si kecil dengan hati hati takut sang adik terbangun, saat sudah di tidurkan dan abang Alden mulai merasa yakin bahwa baby kylo sudah nyaman ia pun menarik selimut sang adik hingga sebatas dadanya, dan bunda serta abang Alden pun keluar dari kamar si kecil tak lupa bunda juga menutup pintu kamar tersebut
"Besok berangkat jam berapa bang" Tanya sang bunda sambil berjalan beriringan ke kamar sang abang untuk membantu putranya itu berkemas barang yang akan ia bawa besok
"Pagi bun jam 6 kalo bisa udah ada disekolah" Jawab abang sambil mengeluarkan beberapa baju yang akan di bawanya
"Besok dianter daddy ya, bunda dirumah nunggu adek, kalo bisa juga abang berangkat sebelum adek bangun takut kalo bangun adek bakal nangis lagi kayak tadi" Jelas bunda elena
"Iya bun gak papa besok dianterin daddy aja, bunda dirumah sama adek" Ucap abang sambil melipat baju yang akan dimasukan ke tas yang akan ia bawa
"Gak bawa koper aja bang" Tanya sang bunda memberi usul
"Kalo pakek koper susah bun, apalagi nanti naik ke puncak nya juga jalan kalo pakek koper susah lebih enak pakek tas" Jawab sang abang yang menutup resleting tasnya
"Yaudah langsung tidur ya" Ucap sang bunda sambil menutup pintu kamar sang putra
"Iya bun" Jawab sang abang
**********
Pagi ini kisaran jam 05.50 dikediaman daddy liam sudah terlihat sang abang sudah rapi dengan baju yang ia pakai
"Bang udah semua" Tanya sang daddy liam yang sedang meminum kopi miliknya
"Udah kok dad, semua udah siap" Jawab abang Alden sambil memakai sepatu putih miliknya
"Bentar ya dad, abang mau liat adek bentar" Ujar sang abang yang kembali naik ke lantai dua untuk pergi kekamar sang adik untuk sekedar melihat dan mencium si kecil
Saat abang Alden memasuki kamar si kecil terlihat baby kylo yang masih tertidur dengan damai ia pun mendekat untuk mencium bayi yang akan tidak bisa ia cium selama dua hari kedepan, saat sudah puas mencium si kecil abang Alden pun turun kebawah
"Udah bang" Tanya bunda yang berdiri disamping sang suami
"Udah bun, abang mau berangkat sekarang keburu adek bangun nanti" Pamit sang abang sambil salim kepada sang bunda tak lupa bunda elena juga mencium kening sang putra
"Hati hati ya, jangan sampai telat makan" Ucap bunda elena
Sang abang pun masuk kedalam mobil yang sudah ada sang daddy yang sudah duduk di kursi kemudi, tak lama mobil tersebut pun keluar dari pekarangan rumah
"Gak ada yang ketinggalan kan bang" Tanya daddy liam
"Gak kok dad tandi udang abang cek" Jawab Alden
"Adek pasti nangis nanti waktu bangun kau gak ada" Ujar daddy liam sambil terkekeh kecil
"Udah pasti sih dad" Ucap sang abang
********
Sementara dirumah terdengar suara tangis yang disebabkan oleh baby kylo yang menangis karena ditinggal oleh sang abang
"Udah ya sayangnya bunda jangan nangis" Ujar bunda elena yang berusaha menenangkan si kecil
"Hiks hiks huwa au ab abang huwa" Jerit si kecil yang tangisnya belum mereda
"Abang kan cuma dua hari dek" Ucap bunda sambil mengelus punggung si kecil
"Nanti kita telfon abang gimana" Tawar sang bunda agar si kecil berhenti menagis, dan ya cara tersebut sepertinya berhasil terbukti dari baby kylo yang sudah tidak menangis dan hanya tinggal sesenggukan nya saja
"Benel bunda anti tepon abang hiks" Ucap baby kylo
"Iya bener, tapi baby mandi dulu habis itu makan ya, baru kita telfon abang nya adek" Jawab bunda elena sambil membawa si kecil kekamar mandi untuk ia mandikan karena saat bangun si kecil langsung mencari sang abang saat mengetahui bahwa sang abang sudah pergi tangis baby kylo pun pecah saat itu juga, hingga waktu mandi dan sarapan baby kylo harus terlambat dari biasanya
Saat sudah selesai dimandikan oleh sang bunda baby kylo pun sudah wangi juga rapi dan sekarang bunda dan si kecil berada di meja makan untuk meyuapi si kecil
"Sekarang waktu nya makan" Ucap bunda sambil menyuapi si kecil
"Anti tepon abang ya" Tagih sang bayi kepada sang bunda
"Iya nanti kita telfon abang, sekarang adek habisin dulu mam nya terus mimi susu ya" Ujar sang bunda
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Halowwww ini adek hihihi
*Nanti ada part2nya kalo kepanjangan takut bosen bacanya*
