Erotisem

Mature Content⚠️

.
.
.
.
.
.
.
.

Pagi ini ia berencana untuk menjenguk ibu nya dan juga membayar separuh biaya pengobatannya walau pun masih kurang banyak.

Elea pun berpamitan dengan si ibu, menuju mall untuk memberi baju baru. Style nya kini 180% berbeda lebih terbuka tentu nya.

Jangan salah Elea juga mampir ke salah satu sex toys, ia membeli beberapa vibrator atas saran temannya siapa lagi kalau bukan Cassia.

Karena perkataan papi nya semalam yang bilang bahwa tubuh nya sangat indah, Elea menjadi semakin percaya diri ia membeli banyak dress seksi bahkan lingerie.

Berjalan keluar mall dengan baju baru nya, mencari taksi online untuk kesebuah hotel karena ada yang membooking nya disana.

Kata mami, orang yang membooking dirinya belum sampai jadi ia bisa merias diri terlebih dahulu berganti dengan lingerie baru nya dan tidur dikasur menanti seseorang.

Saat mendengar seseorang memencet password kamar nya ia merubah posisi nya dengan duduk ditengah kasur dengan kaki berbentuk w.

"Rupanya kau sudah menunggu ku jalang" ucap nya

Elea kira yang memesan dirinya adalah pria botak dengan perut buncit, ternyata ia salah walaupun sudah cukup berumur pria ini masih gagah bahkan kan kemeja yang dipakai nyanpun sangat mencetak otot otot tubuh nya.

"Ya aku memang sudah menunggu mu" balas nya dengan tatapan menggoda tangannya bergerak untuk membuka kancing lingerie ditengah dada nya.

Lingerie yang dipakai Elea langsung terjatuh bagian atas nya sudah tidak tertutupi apa apa

"Mari kita mulai jalang kecil" pria itu langsung melepas dasi nya dan menerjang Elea untuk dicumbui.

"Ahhh" Elea mendesah saat tangan kasar itu meremas payudara nya. Mendesah keenakan dibawah kungkungan pria itu.

Sekarang berganti om itu menjadi dibawah dan Elea lah diatas nya menduduki perut nya dan melepas satu persatu kancing kemeja pria itu.

Elea terus mendesah saat tangan pria itu dengan jahil menjawil nipple nya yang sudah mengeras. Sekarang Elea beralih kegesper pria itu mengelua kenjanganannya dari luar hingga membuat pria itu melenguh.

"Ouhh cepat buka jalang!" Ujar nya tidak sabar.

Elea meloloskan celana nya, cd pria utu sudah nampak menggembung besar. Meremas gundukan itu dengan keras. "Ahh dasar jalang, hisap dia pakai mulut mu"

Milik nya sudah berdiri tegak dihadapan Elea, dipegang nya benda panjang itu dengan kedua telapak tangannya.

Lidah nya sudah bersiap menjulur untuk menjilat kepala itu dan berhenti dilubang pipis dengan lidah yang memutar. "Ouhh ya seperti itu jalang"

Segera Elea masukan oenis itu kemulut nya bergerak dengan cepat naik turun satu tangannya ia gunakan untuk menguncir rambut nya agar tidak menghalangi aktifitas nya.

"Ahh mulut mu begitu nikmat, masukan lebih dalam" karena sudah tidak tahan pria itu langsung membalikan badannya gaya doggy style.

"Berbalik lah jalang"

Plakk

"Akhh" Elea menurut bokong nya sudah ia posisi kan di depan kejantanan pria itu bahkan ia bisa merasakan kepala penis nya yang mengenai anal nya

"Shh cepat masukan omhh" sengaja dibuat mendesah dan menggerakan pinggul nya.

"Kau memang jalang! Tidak sia sia aku membayar mu" dengan sekali hentakan pria itu langsung memasukan penis nya kelubang hangat milik Elea.

"Ahhh lebih dalam omh, yashh seperti itu" bahkan tangan Elea mencari tangan pria itu untuk meremas payudara nya yang menggelantung indah.

"Shitt! milik mu sangat nikmat jalang" racau nya pria itu terus memaju mundurkan pinggul nya, Elea merasakan kenikmatan tiada tara sangat mentok dan penuh.

"Ouhh cumm aku mau cum omhh" dirinya sudah tidak memiliki pegangan apa pun ia hanya bisa mendesah jika sudah seperti ini.

"Keluaran jalang, basahi milik ku cepat" pria itu merasakan milik Elea berkedut terus menerus dan sebentar lagi wanita itu akan mencapai klimaks nya.

Lelehan cairan itu membasahi penis nya didalam sangat semburat hangat sangat terasa, menambah licin pergerakan pria itu.

Membalikan badan Elea kembali telentang, "angkat kaki mu jalang" Elea mengangkat kedua kaki nya diatas dan dibuka lebar pria itu bisa melihat Elea masih mengeluarkan cairan nya dan berkedut.

Pukk

Pria itu menepuk vagina nya yang masih berkedut, cairannya kembali menetes keluar "Ouhhh masukin lagi om, buat mentok milik ku"

"Binal sekali memek mu, lihat dia masih saja berkedut" kembali memposisikan kejantanannya dan menyampirkan kaki Elea dipundak nya satu sangannya ia gunakan untuk mencekik leher Elea.

Hingga wanita itu terasa kehabisan nafas, "akhh enakan mana om sama memek istri om" tanya Elea.

"Memek mu sangat luar biasa, dia mengetat didalam sana ahhh" sekarang tangannya mulai memilin nipple Elea yang terus mengeras dan memelintir nya dengan kencang hingga Elea melenguh nikmat.

"Shhh rasakan cairan ku jalang" pria itu menembakan cairannya didalam sana dan ambruk diatas diatas Tubuh Elea. Untuk saja Elea juga sampai pada klimaks nya.

Pria itu langsung bangun dan memakai kembali pakaiannya, mengambil segepok uang dalam tas nya dan melemparnya kearah Elea yabg masih mengatur nafas nya. "Itu bayaran mu, saya suka" setelah mengatakan itu dirinya langsung keluar kamar hotel.

"Dasar bapa tua" sembur Elea

.....