Aku sedang menata bunga di vas,bokong kiriku di tepuk.
"Pendek"kata Wesley.
Aku menoleh,dia membalik tubuhku dan melingkarkan satu tangannya di pinggangku.
"Mau ikut aku?"tanya Wesley.
Mataku melotot,dia menatapku.
"Apa tadi?"
"Ck!mau ikut nggak?"tanya Wesley.
"Bukan yang itu"
"Yang mana?"tanya Wesley.
"Aku..nggak pen.."
Bibirnya membungkam mulutku yang belum selesai bicara.
Menahan tubuhku dengan remasan di pinggang.
"Ih!"
"Ganti baju sana,aku tunggu di mobil"kata Wesley.
"Mau kemana sih?"
"Mau ganti sendiri atau aku yang gantiin?"tanya Wesley.
Dia memegang ujung rok yang aku pakai.
"Ganti sendiri..."
Aku menepis tangannya dan berlari ke arah kamar.
Langkahku berhenti,aku berbalik menatapnya.
"Jangan pegang-pegang bokongku!"
"Cepat!"seru Wesley.
Dia mau melangkah,aku langsung masuk kamar dan mengunci pintu.
**
Aku membuka pintu mobil,suara mesinnya sudah menderu-deru.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ayo"
Aku duduk di sebelah kursi pengemudi.
"Ganti"kata Wesley.
"Bajunya bagus kok"
"Ganti"kata Wesley.
"Kenapa?apa jeleknya?"
Dia melepas kancing dekat kerah.
"Ganti"kata Wesley.
Dia melepas kancing yang di bawahnya.
Aku memegang dadaku sendiri.
"Iya..sebentar.."
Aku membuka pintu,turun dan berlari masuk.
"Memangnya mau kemana sih?bajunya kan bagus"
**
Din!din!din!!
Suara klakson terdengar.
"Iyaaaa"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
PROMISE
RomanceDemi menghibur diri setelah kepergian Ibunda tercintanya Angel pergi Ke Los Angeles. Apa yang dia temui di sana?apakah kebahagiaan?atau sebaliknya?
