[B2] Apocalypse Meltdown

311: Your uncle, me.

⭐⭐⭐

Kata-kata ordo imamat membuat ruang pertemuan sepi, tetapi kebanyakan orang buta dan tidak mengatakan apa-apa. Zhuang Hong juga buta, tetapi segera dia tersenyum: "Aku tidak mengatakan itu, meskipun yang lain Pangkalan tidak pandai melawan zombie, tetapi juga orang di daerah Huaxia kami. Kami tidak bisa salah karena pihak lain tidak bisa melakukannya. Hanya saja beberapa hal akan menjadi jangka panjang. Setelah akhir dunia, banyak hal yang berbeda. Komunikasi tidak tepat waktu. Biarkan pangkalan yang selamat lainnya tidak lagi melihat bagian atas Beijing. "

Beberapa kata sangat masuk akal, tetapi semuanya menunjukkan sikap Zhuang Hong. Dia tidak bermaksud untuk menghitung seluruh manusia Tiongkok sebagai pendamping. Yang kuat dapat memperoleh tetapi harus menjadi miliknya sendiri, dan para pengungsi dipindahkan ke pengasingan. Para penyintas dan evolusionis yang tidak taat menyerah secara langsung.

Ini juga merupakan akhir dari kehidupan Chu Han di dunia terakhir, tetapi dalam beberapa bulan sejak akhir dunia, situasi ini tidak jelas.

Kediktatoran dan makna tersembunyi Zhuang Hong dapat dipahami oleh orang-orang yang hadir. Komandan peternakan diam di tempat pertama, tetapi matanya bersinar dengan cahaya dingin. Sisi tubuh Luo Ming sudah duduk lurus, mata yang sama dingin, keduanya sama-sama dingin. Lihatlah orang-orang yang hadir, menunggu jawaban dan pilihan mereka.

Setelah keheningan yang lama, ruang pertemuan mulai berbisik.

"Sebenarnya, apa yang akan dikatakan Zhuang Hong sangat masuk akal."

"Memang benar bahwa kita tidak dapat melindungi diri kita sendiri, dan kita tidak mampu memiliki begitu banyak orang."

"Alasan utamanya adalah bahwa orang-orang itu tidak sepadan dengan bantuan kita."

"Akhir dunia telah mengganggu segalanya dan perlu ditata ulang."

"Cukup selesaikan, jika kamu benar-benar ingin menghubungi pangkalan yang selamat lainnya, kamu harus menyerahkannya setiap tahun."

"Ini ide yang bagus."

Mendengarkan orang banyak, Anda mengucapkan sepatah kata, seperti obrolan yang tidak disengaja, tetapi sebenarnya memaksa peternakan dan orang lain, wajah Zhuang Hong akhirnya menunjukkan senyum puas, dia berdiri dan berjalan ke beberapa langkah pertama, berjalan lurus Di depan pendeta hewan pertama.

Adegan ini jatuh di mata semua orang, dan sekali lagi menenangkan adegan itu. Arti Zhuang Hong sudah jelas. Dia menginginkan kekuatan, tapi sekarang dia ambisi dan tidak bisa menunggu terlalu banyak.

Perintah imam memandangnya dengan tenang, dan Zhuang Hong, yang ditindas, tidak dalam posisi dipindahkan, dan tulang-tulang angin dibuka.

Di sebelah Luo Ming menyesap secangkir teh, seolah-olah menonton kegembiraan umumnya tidak peduli.

"Tuan Komandan." Zhuang Hong dengan senyum arogan dan kuat, penindasan suara: "Orang-orang yang tidak ingin Anda datangi, rakyat saya sudah memenangkan pertempuran, dan korban masih melawan alien yang dapat mengendalikan zombie. Berapa banyak zombie yang bisa dimanipulasi oleh seratus spesies berbeda? Apakah data ini lebih kuat daripada pertempuran Chuhan di kota mati? "

Tidak ada yang menjawabnya, tetapi Zhuang Hong tidak peduli. Dia melanjutkan: "Chuhan tidak pernah diekspos. Siapa yang mengenalnya kecuali nama? Tapi Anze berbeda. Dia awalnya seorang pria militer. Dia memiliki status di militer. Dalam hidup, akan ada pendukung di pangkalan Shangjing. Pangkalan kami membutuhkan fasad untuk mendukung lapangan. Anzebi Chuhan lebih cocok, kata semua orang?

Dalam kalimat terakhir, ketika Zhuang Hong bertanya, dia menoleh dan melihat orang lain yang hadir. Suara gema segera terdengar.

"Ya, saya mendukung dukungan Mayor Jenderal Anze."

"Chu Han, orang yang tidak kita mengerti ini, kita belum melihatnya, kita tidak bisa mempercayainya karena kata-kata pihak lain."

"Ya, pangkalan Beijing bukanlah sesuatu yang bisa masuk siapa pun."

Mendengarkan kata-kata semua orang, Zhuang Hong bahkan lebih arogan. Tiba-tiba dia merasa bahwa hari ini adalah kesempatan yang sangat baik. Dia adalah tempat yang baik untuk bersama orang-orang. Dia menoleh untuk melihat komandan pendeta. Mata Zhuang Hong tajam dan suaranya terdengar: "Mr. Anda sudah tua, menonton orang melihat hal-hal yang tidak diperbolehkan, saya melihat posisi ini, dapatkah Anda pensiun? "

Ini sebuah kata

Hai!

Keempatnya terkejut, semua orang berdiri dan Zhuang Hong terpaksa memberi jalan kepada perintah. !

Jari telunjuk Luo Ming, yang secara acak diletakkan di atas meja, tiba-tiba berlanjut, dan kemudian itu adalah hantaman dari hantaman, dan jeritan, seolah-olah saat itu baru saja berhenti, itu hanya ilusi.

Imam itu memerintahkan untuk duduk di tanah dan diam-diam menyaksikan Zhuang Hong, yang menunjukkan ambisinya di depannya, tanpa reaksi.

Melihat kedua orang tua dan mayat hidup adalah sikap mengabaikan hal ini. Wajah Zhuang Hong menjadi semakin berat, dan kemudian tiba-tiba meledak: "Hal-hal lama yang tidak mati, aku tidak bisa mendengarmu?"

Pecahnya kalimat ini telah merobek wajah, dan bahkan pakaiannya pun terlalu malas untuk dipasang.

“Kamu tidak harus mendengarkan kentut.” Ini Luo Ming, senyumnya sangat aneh, dengan sentuhan ejekan.

Kalimat ini secara langsung membuat kemarahan Zhuang Hong lebih unggul. Dia telah mengamati posisi ini sejak lama. Menurutnya, perencanaan apa yang akan terjadi pada akhirnya, selamat seperti apa yang dibutuhkan? Dia harus melihat semua orang kecuali evolusioner dan intensif. Yang dia inginkan adalah Jiangshan adalah kekuatan, dan akhir dunia adalah baik. Ini adalah kesempatan baginya untuk mewujudkan ambisinya!

Hai!

Tiba-tiba sebuah senjata muncul di tangan Zhuang Hong, moncong langsung menunjuk ke kepala peternakan, mata Zhuang Hong dingin, dan jaringnya benar-benar rusak.

Seluruh aula konferensi tiba-tiba jatuh ke titik beku, semua orang tidak berani berbicara, Zhuang Hong benar-benar tidak memikirkan tangan ini, hanya menembak begitu cepat, pangkalan Beijing pasti akan kacau!

“Laksamana Zhuang Hong, kamu masih terlalu muda.” Peternakan hanya memerintahkan satu kalimat seperti itu.

Di sebelah Luo Ming ada senyum aneh.

“Brengsek!” Zhuang Hong mengeluarkan mulut yang busuk, dan jari-jarinya tiba-tiba mencoba menarik pelatuknya.

Hai!

Suara tembakan terdengar dan tiba-tiba terdengar di ruang konferensi.

Hai!

Darah, tiba-tiba ditembakkan dari tangan Zhuang Hong.

Hai!

Pistol Zhuang Hong menghantam tanah dan membuat suara yang membuat hati semua orang bergetar.

Apakah itu Zhuang Hong?

Siapa yang membuka pistol?

"Ah!" Zhuang Hong berteriak pada tangan kanan yang berdarah, panik dan panik dan melihat sekeliling: "Siapa? Siapa ?! Siapa yang menyerangku ?!"

"Kakekmu, aku!" Tiba-tiba suara Chen masuk dari luar pintu, memegang senapan otomatis yang sangat biasa, dan mulutnya masih merokok.

Penampilan tiba-tiba Chen Shaoye, dan tembakan luar biasa yang tidak sebagus yang mengejutkannya, mengejutkan semua orang di ruang konferensi dan melihat pembalikan yang tiba-tiba ini. Zhuang Hong berani menakut-nakuti mereka dengan senjata. Kakinya lembut, dan pada saat ini, Chen Shaoye, yang memiliki peringkat lebih rendah dari Zhuang Hong, berani menembak langsung, tetapi membuat semua orang takut.

Jenderal akan berurusan dengan komandan, dan letnan akan menembak jenderal, ini terlalu membingungkan!

Imam itu memerintahkan punggung tubuh yang ketat itu untuk bersandar perlahan, tetapi hati itu adalah senyum pahit. Aku tidak berharap Zhuang Hong begitu berani, dan dia bahkan tidak berpikir bahwa ketika itu terjadi, rekan-rekannya memilihnya. Abaikan, biarkan peternakan merasa seperti roller coaster, metode menembak Chen Shaoye hanyalah sebuah legenda, dan satu-satunya Luo yang berdiri di sisinya selalu teh santai.

Rubah tua ini santai!

⭐⭐⭐