[B2] Apocalypse Meltdown

400: Sprayed a face

⭐⭐⭐

Di sudut kota, dua sosok tinggi, satu pendek dan pendek diam-diam bergerak dalam kegelapan.Mereka tampaknya sangat akrab dengan pos penjaga di pusat kota, sempurna untuk menghindari sentinel yang rumit dan padat Setelah itu, keduanya akhirnya sampai di jalan tertentu yang jauh dari kota.

"Hei!" Ini adalah suara seorang gadis kecil, penuh vitalitas, mendengarkan suara dapat mendengar kegembiraannya telah meledak: "I Chu Han saudara benar-benar kembali? Pergi ke Chen pria gendut dan kemudian pergi?"

“Ya, kamu telah bertanya kepadaku delapan ratus kali leluhur kecilku!” Cha Shaonan tampak seperti wajah menangis: “Aku berkata, aku masih kembali, tapi malam ini, aku sudah tua, aku sudah tua. Saya tahu bahwa saya sudah selesai! "

"Oh! Aku jelas hanya bertanya padamu seratus lima kali. Konsekuensi dari melebih-lebihkan kata-kata adalah berbohong tentang situasi militer!" Luo Xiaoxiao mengangkat kepalanya yang kecil dan matanya bersinar: "Aku akan mengatakan bahwa saudaraku Chu Chu datang ke Beijing, dan tentu saja aku harus Dengan dia untuk Tahun Baru, rubah tua tidak peduli. "

Ketidakberdayaan Cha Shaonan dan teori Luo Xiaoxiao, Luo Ming bukanlah rubah tua, hanya runtuh: "Tapi kita hanya berlari keluar dan tidak tahu tempat itu? Kita hanya tahu bahwa Jenderal Chu Han dan Chen Zhong akan bersama. Mereka adalah Sama sekali tidak ada tempat untuk ditemukan! "

“Kalau begitu aku tidak peduli, ini misimu.” Luo Xiaoxiao terlihat seperti kulit mati: “Gunakan sarana investigasi Anda untuk menemukan seseorang, Nak!”

"Saya mengandalkan?" Cha Shaonan terkejut: "Tolong, teknologi saya yang bangga bukan untuk bermain dengan Anda ?!"

"Oh!" Pisau Luo Xiaoxiao dilemparkan ke tubuh Cha Shaonan: "Jika Anda tidak dapat menemukannya, saya akan memberi tahu kakek saya bahwa Anda menculik saya!"

"Ya Tuhan!" Cha Shaonan pingsan: "Siapa penculiknya sekarang?"

Kedua pria itu berjalan di sepanjang jalan dan berjalan ke depan. Kegelapan itu gelap. Hari ini, orang-orang tinggal di rumah mereka sendiri menunggu Tahun Baru. Siapa yang berlari di tengah malam?

Sangat sedih tapi masuk akal, keduanya benar-benar tersesat di malam yang gelap ini.

Dua jam kemudian, Luo Xiaoxiao menggigil dan suaranya bergetar: "Aku, kataku, tidak bisakah kau melakukannya?"

Cha Shaonan tidak jauh lebih baik. Untuk mencegah Luo Xiaoxiao dari pembekuan, dia telah menyumbangkan mantelnya. Pada saat ini, dia memiliki kemeja tipis, jika itu karena tubuh evolusi lebih unggul, dia sudah membeku menjadi es. Tiang sudah hilang.

"Saya telah mengatakan bahwa sangat sulit untuk mengetahuinya. Apakah pangkalan Beijing jauh lebih baik daripada yang Anda pikirkan, dan rumah-rumah di sini sangat padat dengan labirin sehingga Anda tidak tahu ke mana harus pergi, ke mana harus mencari?" Kata Cha Shaonan Anjurkan: "Ini hampir lingkaran, bisakah kita kembali?"

“Tidak!” Luo Xiaoxiao dengan tegas menentang, dan kemudian dia tiba-tiba menarik hidungnya, wajahnya menunjukkan sentuhan pesona: “Dupa yang bagus?”

“Rasa pangsit sepertinya panas keluar dari panci.” Cha Shaonan juga menghisap hidungnya dan menelan beberapa suap air liur.

“Apakah Anda ingin makan?” Luo Xiaoxiao melamar.

Cha Shaonan terdiam beberapa saat, dan akhirnya bertanya: "Apakah kamu punya latihan?"

“Apa latihannya, bisakah kamu makan?” Luo Xiaoxiao telah mencari aroma kue.

"Chu Han?" Cheng Xiangguo menghentikan Chu Han, yang berencana untuk pergi: "Kamu tidak makan kue?"

Chu Han tersenyum dan mengambil jaket yang diserahkan Ding Xue: "Kamu harus makan dulu."

"Bos ..." Tuan Chen dengan cepat bangkit dan memasukkan mangkuk makanan ke mulutnya tiga atau dua kali sambil mendidih.

Chu Han tidak tahan melihat langsung ke tangan: "Oh, kamu akan tinggal di sini, aku akan pergi dan melihatnya nanti."

“Oh.” Chen Shaoye segera duduk dan terus bergabung dengan sisa meja makan.

Liu Yuding terjepit di sudut, sumpit meluas beberapa kali dan mereka kembali kosong. Pada saat ini, Chu Han akan pergi sendirian. Kebencian batinnya, terutama letnan Jenderal Chen, yang duduk di sebelahnya, tidak perlu merawatnya. Makna teman sebaya, bahkan kegilaan bawahannya dirampok!

Adikmu, siapa orang-orang ini? Apakah Malam Tahun Baru memiliki makanan seperti itu? !

“Kue bola datang!” Suara kasar Yuezi datang, dan kue panas diletakkan di atas meja, dan tiba-tiba meja itu berantakan.

Hai!

Liu Yuding tiba-tiba mendorong pergi Tuan Chen muda yang hampir mendorongnya keluar dari meja makan. Dia berdiri dan berteriak: "Biarkan aku melepaskan pangsit!"

Pria muda ini yang lulus dari sekolah militer reguler, mengingat peraturan militer, telah gugup sejak pecahnya hari-hari terakhir telah bergabung dalam pertempuran yang kacau.

Chu Han tersenyum dan berbalik dan berjalan keluar dari gerbang, jadi aku bisa mengintegrasikannya.

“Kemarilah, makanlah pangsit.” He Peiyuan tersenyum dan berjalan keluar dari dapur, memegang pangsit yang baru saja keluar dari panci.

"Makan."

"Sumpit."

Pada awal dosa dan dosa keduanya, satu orang meludahkan dua kata, duduk di meja makan dan berdiri di meja, matanya tampak bergerak lurus ke depan, mata tidak tahu bahwa mereka menerima. Pelatihan ketahanan apa.

Dia Peiyuan memompa mulutnya dan menatap putranya.

Dia Feng tertegun, dan kemudian sikat bangkit, standar gerakan sangat tinggi, dan tangannya mengulurkan tangan ke He Peiyuan.

Mulut He Peiyuan semakin memompa. Kue pangsit tak berdaya di pegangan diletakkan di atas meja, dan sumpit diperpanjang di atas meja: "Makan."

Dia Feng tidak jelas, jadi dia mengambil kembali tangannya, dan kemudian bagian belakang tulang belakang duduk lurus di posisi, dan kemudian anggota tiga tim gigi harimau mengulurkan tangan dan mengambil sumpit secara konsisten, diam-diam memegang pangsit ke dalam mangkuk. Lalu aku memakannya diam-diam.

Tidak ada komunikasi selama proses berlangsung, seperti halnya mengeksekusi pesanan.

Hati He Peiyuan disebut tidak bisa berkata-kata. He Feng sering kembali menemaninya untuk makan malam. Hanya saja putranya, He Peiyuan, tahu betul bahwa selain sangat fleksibel dalam bisnisnya, kehidupan disebut sederhana hingga tidak menyenangkan. Sama seperti makanan ini, hanya perlu bagi He Feng untuk mempertahankan hidupnya. Dia tidak memiliki pengetahuan atau minat dalam rasa dan kesenangan dari meja makan.

He Zhiyuan, dua anak di awal dosa dosa, adalah yang pertama kali melihatnya, tetapi dia juga penampakan dari orang mati yang masih hidup ini. Bisakah kamu makan tanpa melihat itu?

Tepat ketika meja makan menyajikan pemandangan yang sangat aneh, ketukan di pintu tiba-tiba memecah kesunyian.

咚咚

Dua suara, sederhana dan sangat sederhana, suara tidak terlalu besar atau terlalu kecil, tidak lambat dan tidak terburu-buru.

Sikat itu!

Tiga pasang mata segera dihapus dari kue, dan pemahaman diam-diam dengan cepat dan cepat memandang pintu yang tertutup, dan suara mengunyah menghilang dalam sekejap.

He Peiyuan menanggung emosi keruntuhan yang akan datang: "Saya akan membuka pintu."

Ups!

Setelah pintu dibuka

Hai!

Hai!

Suara nasi tiga-tiba-tiba terdengar, dan He Feng menyemprot wajah Jun dan dosa, Naga dan phoenix disemprotkan di seberang wajah He Feng.

⭐⭐⭐