Prolog-Saat kau membuka mata, itu bukan lagi kamarmu!

79 19 1
                                    

Aku mengerjapkan mata ku perlahan. Rasanya, kepala ini begitu sakit seperti dipukuli dengan tongkat baseball milik adik kecilku. Apakah aku terlalu memaksakan diri memenuhi tugas kemarin? Itu bahkan membuat kepalaku begitu sakit sekali saat aku terbangun, ditambah tubuhku lebih enteng dan ringan.

Aku mengerang pelan dan terkejut saat mendengar suara laki-laki. Aku terdiam dan mengedarkan garis pandang ke seluruh ruangan dan tidak ada siapapun.

Tunggu, aku baru sadar. Ruangan ini, terlihat seperti sebuah kamar dengan desain China kuno. Aku pernah melihat ini di salah satu manhua yang ku baca.

Ini bukan kamarku! Tidak ada meja dengan komputer dan seluruh tugas-tugas berserakan diatasnya. Tidak ada mesin aneh di sudut ruangan yang coba aku kembangkan, dan tidak ada lukisan dari era Victoria di dinding nya yang terbuat dari kayu hitam terbaik.

Ini, apakah aku mengalami transmigrasi? Atau hanya mimpi biasa?

Aku tidak mengingatnya karna yang kuingat terakhir kali, aku melihat episode terakhir dari donghua yang kutunggu lama sekali, dan merilis season terakhir tahun ini.

Suara ketukan terdengar. Aku melihat ke arah pintu dan mendengar suara wanita paruh baya, sepertinya berpasangan. Mereka memanggilku dengan nada gemetar.

" Pemimpin sekte, pelayan ini akan memasuki ruangan dan membawa pakaian pemimpin sekte."

Aku hanya menjawab "ya" dan melihat dua orang wanita paruh baya dengan pakaian china tradisional yang cukup ia kenali. Itu memiliki pola matahari merah dan warna putih dominan. Dia pernah melihat ini dan cukup akrab, tetapi dia tidak mengingatnya.

" Letakkan disana dan keluar." Aku mengatakan ini karna tidak mengetahui apapun tentang orang yang kutempati. Dari suara dan bagaimana tubuhku terasa, orang ini adalah laki-laki. Mungkin seorang pemuda.

Saat itu, kedua wanita paruh baya membungkuk patuh dan berjalan gemetar keluar dari pintu. Saat itu, aku mendesah lega dan berdiri. Menatap pada jubah putih dalam yang kupakai. Itu tipis.

Aku mulai membuka kain itu dan melihat tiga set pakaian di atas meja kayu. Ada jubah luar yang entah mengapa, entah mengapa terlihat akrab. Warna ini, pola ini...

Aku segera mendekat ke arah cermin perunggu di sisi dinding yang dihias dengan ukiran kayu hitam yang indah.

Aku menatap wajah familiar pria ini. Mata merah, rambut lurus hitam memanjang, dan ada kristal emas yang melekat di dahinya. Ini....Bukankah ini salah satu Penjahat malang yang mampus beserta akar-akarnya?

Wen Ruohan dari Mo Dao Zu Shi?! Aku meraba wajahku dan bayangan di cermin juga mengikuti gerakan ku! Tidak salah lagi, sekarang aku Wen Ruohan!

Aku menangis pada kehidupan damai bersama mesin-mesin dan segala eksperimen ku! Aku melambaikan tangan pada koleksi benda terlarang di bawah kasurku! Aku bahkan belum membaca dan melihat separuhnya! Mengapa mereka mengirimkan aku kemari?

Bagaimana cara keluar dari dunia dengan jalan cerita tragis ini? Aku sama sekali tidak tahu karna tokoh utamanya adalah Wei Wuxian, dan berpusat di Yunmengjiang dan Gusulan! Bagaimana aku tahu Wen lebih jelas padahal aku tidak tahu bagaimana itu dijelaskan rinci dalam ceritanya?! Toh, penjahat ini adalah penjahat pertama yang akan segera hancur dan dimusnahkan.

Tapi selain itu, yang lebih menyakiti hatiku adalah, orang yang kukira pemuda ternyata adalah duda! Anak dua lagi, dan tidak ada yang benar!

Sekarang ini, kapan? Dan tanggal berapa? Apakah mereka mulai ingin menghancurkan ku? Apakah aku akan mati? Apakah dengan mati aku bisa kembali ke duniaku lagi?

Banyak pertanyaan yang menusuk di kepalaku. Aku tidak ingin mati, tetapi aku juga tidak ingin hidup di dunia seperti ini. Siapa yang mau melawan zombie dan monster tanpa senjata api?! Aku tidak akrab dengan pedang dan segala macam, tetapi aku juga sedikit mengetahui sejarah dan hal mistik! Meski, yah aku takut dengan hantu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 27, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Whatever, I Will Survive In This Story!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang