🦋🐺 awalan.

4.5K 131 5
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah membaca pesan terakhir Jeongwoo yang memintanya untuk cepat datang ke rumah si manis, Haruto langsung melakukan motornya dengan kecepatan tinggi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah membaca pesan terakhir Jeongwoo yang memintanya untuk cepat datang ke rumah si manis, Haruto langsung melakukan motornya dengan kecepatan tinggi. Untung saja sudah malam, jadi jalanan sudah sangat sepi.

Sesampainya di depan pintu rumah si manis, Haruto mengetuk pintu itu beberapa kali dan tak lama pintu itu terbuka dan menampilkan si manis yang memakai sweater. Sesuai dengan foto yang dikirimkan oleh si manis padanya.

"Ha- Akh!!"

Baru saja Jeongwoo ingin menyapa, Haruto sudah langsung menggendongnya dan menutup pintu itu rapat-rapat. Membawa tubuh kecil itu ke kamar si manis dan membanting nya ke ranjang. Haruto langsung menindihnya dan mulai mencium, menjilat dan menghisap leher si manis yang berakhir meninggalkan tanda kemerahan. Ya jeongwoo hanya bisa pasrah setelah ini, toh dia juga yang sudah memulai.

Setelah puas membuat karya di leher si manis, Haruto merobek sweater yang Jeongwoo kenakan dengan kasar dan langsung melahap tonjolan pink yang terlihat menggoda untuk segera di lahapnya.

"u- uhh... Haruuhh... eengghhh..."

Haruto sangat pandai bermain lidah. Bahkan ia baru menyusu, si manis sudah klimaks untuk pertama kalinya. Terbukti bahwa hisapan Haruto sungguh memabukkan dan Jeongwoo akui itu.

"o- ouuhh aahhh... yaaahh harruhhh..."

Haruto terus menghisap, menjilat dan mencium puting pink itu dengan semangat membuat Jeongwoo seperti sedang melayang dibuatnya. Padahal ini baru permulaan, bahkan lubangnya masih belum dimasuki oleh milik Haruto.

Selesai menyusu, Haruto menatap mata sayu milik Jeongwoo. Haruto juga menatap setiap inci tubuh si manis dari atas sampai bawah. Kulit tan seksi yang mulus dengan hasil karya Haruto di leher si manis membuat kesan seksi Jeongwoo meningkat. Membuat Haruto tak sabar untuk segera memasukkan si kecil pada lubang sempit sang teman.

"ga usah pemanasan. lo udah bikin punya gue bangun dari tadi, sesak banget nih" Jeongwoo sedikit terkekeh dan membantu melepaskan celana Haruto. Ia berniat untuk memberikan blowjob pada Haruto.

Jeongwoo menyuruh Haruto untuk melakukannya di sofa. Haruto mengangguk dan langsung mendudukkan dirinya pada sofa, menatap mata Jeongwoo yang terlihat sedang menggoda nya. Jeongwoo mulai merangkak mendekati Haruto yang duduk di sofa, menurunkan resleting celana itu dan membuka celana sang dominan. Saat Jeongwoo membuka celana nya, penis panjang dan keras itu langsung muncul dan menanpar pipi gembul Jeongwoo membuatnya sedikit terkejut.

Jeongwoo mulai memasukkan dan mengeluarkan penis Haruto ke mulutnya dengan kecepatan sedang. Sesekali bermain dengan twins ball Haruto membuat Haruto sedikit mengerang.

"arrghhh fuckkk... Good bboyyh..."

Jeongwoo yang mendengar erangan dengan suara berat itu langsung menatap wajah keenakan Haruto. Sangat tampan dan seksi. Mata terpejam, mendongak dan membuka mulutnya. Tak lupa badan atletis sang dominan yang membuat Jeongwoo mempercepat kulumannya.

"Fuck, mulut lo anget banget woo..." Ucap Haruto dengan menahan kepala Jeongwoo dan menggerakkan pinggulnya agar penisnya masuk ke mulut Jeongwoo lebih dalam membuat Jeongwoo tersedak.

"Owhhkkk!! Oohhukk!"

"Fuck fuck i'm comming babe!"

"Ahhh, telen."

Jeongwoo menelan cairan yang masuk pada mulutnya dengan perasaan senang. Ah sebentar lagi permainan inti akan dimulai, batin Jeongwoo.

Haruto mengangkat tubuh yang lebih kecil ke atas ranjang dan menarik celana luar Jeongwoo secara kasar membuat Jeongwoo mendesah dan mengusap pipi sang dominan agar tak terburu-buru untuk memasukinya.

"Haru, i'm here just for you. Jangan buru-buru ya?" Ucap si manis dengan lembut membuat Haruto sedikit melemah dan memasukkan penis nya kedalam lubang itu perlahan. Tangan nakalnya pun tak tinggal diam, ia bermain, memilin dan mencubit puting pink itu dengan sentuhan menggoda membuat Jeongwoo kembali mendesah kencang. Menyuruh Haruto untuk selalu menyentuh setiap sudut tubuh indahnya.

 Menyuruh Haruto untuk selalu menyentuh setiap sudut tubuh indahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Thanks yg udah vote + komen, semoga suka sama book nya.

Favorite Games.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang