Pertama untuk cia

15.7K 87 1
                                    

Pria itu meletakkan cia ke jok belakang lalu merobek baju cia dengan satu tarikan membuat perempuan itu terus menangis tanpa henti.

"Berhenti hiks hiks aku gak mau".

Pria itu semakin menghimpit cia dan dengan satu tarikan membuat dirinya sudah berada dalam kungkungan pria kekar itu lalu dengan tergesa ia langsung membuka celananya dan terlihat asetnya yang sudah tegak sempurna bahkan ukurannya yang besar membuat cia semakin meronta ingin melarikan diri.

"Diam kamu brengsek". Ucap pria itu yang langsung membekap mulut cia tangan kirinya dan tangan kanannya yang sibuk meremas kedua payudara cia dengan kasar

"Hmm,,hmmm".

Ia mulai mengangkat kaki cia ke atas bahunya dan tanpa basa basi langsung

Jlebb

"Ahh,, eughh,,hiks,,hiks". terlihat Cairan merah merembes keluar tidak membuat pria itu untuk berhenti

Plok

plok

plok

plok

plok

Tubuh cia bergerak mengikuti setiap hujaman dari pria kekar di atasnya namun rasanya begitu hancur dan berantakan itu yang ia rasakan saat ini,pria itu perlahan membuka bekapan tangannya dan kedua tangannya langsung meremas payudara mulus dan empuk itu.

"Ahhh ahhh ahhh".

"Tolonghh ahh".

"Berhenti eughhh ahhh".

plok

plok

plok

plok

"Keluarga lo buang lo ke sini dan gw beli lo dengan harga mahal lalu camkan kabur dari gw sama dengan cari mati". Ucap pria itu

"Ahh berhenti hiks". Cia.merasakan dirinya akan pipis itu mulai bergetar hebat namun pria itu semakin menekan asetnya hingga terus menghujam gspot cia

plok

plok

plok

Syurrr

"hah hah Sialan jalang ini nikmat sekali". Ucap pria itu yang mulai memakai celananya kembali dan menatap perempuan yang sudah berantakan itu

"Kenalin nama gw bima dan mulai hari ini lo jadi slave pribadi gw".

"Hiks hiks aku gak mau dan kenapa kamu keluarkan di dalam gimana kalo aku hamil". Ucap cia yang mulai membenarkan posisinya ke duduk

"shh sakit". Cia menatap vaginanya yang sudah sangat basah dan terlihat ada darah yang masih menempel disana

"Kalo lo hamil tenang aja karna dunia sudah canggih dan gw gak mau repot dengan urusan bayi". Kata bima yang mulai mendekati cia dan dengan dengan cepat ia langsung memblokir pergerakan tangan cia dan menghisap payudara yang terlihat menggoda itu

"Ohhh eughhh enak ahh". Racau cia yang terlihat mendongak untuk menyalurkan sensasi yang baru ia rasakan

Syulp

Syulp

Syulp

"Ahhh ohhh nikmat ahh stop".

Bima bukannya menghentikan aksinya ia malah semakin mempercepat sedotannya membuat cia yang awalnya berontak menjadi lemas dan membiarkan tubuhnya di mainkan layaknya boneka, hampir satu jam lamanya bima terus menghisap payudara cia yang sekarang terlihat merah akibat remasan dan juga nipple yang membengkak indah membuat bima tidak kehabisan ide.

Bima mengambil sebuah botol yang berada di sakunya lalu mendekatkan ke dalam mulut cia, sontak cia terperanjat dan mendorong dada bidang bima namun usahanya gagal karna hidungnya di tutup dan mau tidak mau cia membuka mulutnya lebar lebar dan.

Glek

"Apa yang kamu masukan ke dalam mulutku?". Tanya cia sambil mendorong dada bima

"Sesuatu yang bakal buat lo gila nantinya". Bima langsung mengambil sebuah penutup mata dan mengikatnya dengan sangat kencang

"Apa apaan sih kamu". Ucap cia yang ingin membukanya kembali

"Lo berani buka ini berarti diri lo sudah siap menanggung resikonya". Kata bima sambil mencengkram leher mungil di hadapannya dengan keras

Uhuk

Uhuk

"Tolong lepas,, aku minta maaf bima".

Bima menghempaskan tubuh itu hingga terbentur pintu mobil di sampingnya dan ia langsung pindah ke jok depan dan membawa laju kendaraannya dengan sangat kencang namun beberapa saat kemudian terdengar sebuah erangan demi erangan mulai terdengar membuat bima tersenyum menang.

"Ouhhh ahh tubuhku gatal".

"Hiks bima tolongh ahnn panas".

"Panas? gw udah nyalahin ac kok". Ucap bima sambil memantau dari kaca dashboard

"Ahh ahhh ahhh". Cia seperti kebakaran jenggot tanpa ia sadari sekarang kedua tangannya sudah meremas payudaranya sendiri dan sesekali ia mencubit nipplenya

"Bima tolong ahh".

"Gw bakal tolongin lo asal sekarang lo ngomong kalo diri lo adalah jalang gw". mendengar itu sontak membuat cia terkejut namun rasa gatal dan panasnya membuat ia mah tidak mau mengikuti perkataan bima

"Aku,,adalah jalang pribadi bima". Terlihat air mata yang mulai merembes dari kain penutup matanya

"Lucunya jalangku ini". Ucap bima sambil menepikan kendaraannya di dekat danau yang sangat sepi

Cia semakin gelisah namun ia merasakan sebuah tangan mulai menyentuh payudaranya yang sangat sensitif itu membuat cia tanpa sadar mencondongkan badannya.

"Ahh bima tolong ini sangat gatal".

"Gw bakal ancurin lo sampe gak bisa jalan besok atau tiga hari kedepan". Ucap bima yang langsung melempar celananya asal

Jleb

"Ohhh ahhh gede sekali ahh". Racau cia saat merasakan sesuatu yang besar menerobos kembali ke vaginanya

"Ternyata obat ini cukup ampuh dan lo sekarang gak minta gw berhenti dasar jalang". Ucapan menyakitkan itu membuat cia sedih namun gila akan sentuhan kali ini

Plok

Plok

Plok

Plok

"Ahh ahhh ahh ihhh". Tubuh mungil itu bergerak tidak karuan akibat sentakan demi sentakan dari bima

Hari sudah mulai malam namun bima terus menyodok cia tanpa ampun meskipun perempuan itu terus menangis dan vaginanya sudah mulai membengkak.

"Akhirnya gw udah puas". Ucap bima yang sudah mulai membenarkan kembali celananya dan langsung melajukan kendaraannya

"Aku sudah menjadi wanita murahan". Lirih cia sebelum akhirnya ia tertidur lelap di jok belakang yang sudah sangat bau menyengat itu

.
.
.
(⁠◕⁠ᴗ⁠◕⁠✿⁠)

SLAVE UNTUK BADBOY [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang