Kaluna masuk ke dalam lift apartemen. Hari ini Kaluna ada jam kuliah di siang hari. Saat sudah di basement parkir, Kaluna lupa membawa tugas makalahnya yang akan dikumpul nanti, terpaksa Kaluna kembali ke atas untuk mengambilnya.
Saat hendak menekan tombol lift seorang pria masuk ke dalam lift. Pria itu menekan nomer lantai yang ingin Kaluna tekan juga tadinya. Sepertinya ruangan apartemen mereka satu lantai. Saat melihat wajah pria itu ntah kenapa Kaluna merasa tidak asing.
Kaluna berpikir berusaha mengingat-ingat. Beberapa detik kemudian Kaluna teringat kejadian semalam. Kaluna sangat ingat wajah kedua pasangan yang Kaluna pergoki sedang bercumbu mesra di basement parkir. Dan pria yang sedang berada di dalam lift dengannya sekarang adalah salah satu orangnya.
Setelah itu Kaluna selalu melirik sinis pria yang berdiri di sampingnya itu. Kaluna juga terus mengumpatinya di dalam hati. Sepertinya pria itu lupa dengan Kaluna. Karena pria itu hanya diam saja dan tidak ada respon saat melihat Kaluna.
'Bisa-bisanya ni orang ngelupain wajah orang yang mergoki dia lagi buat mesum. Kalau gue mah keinget sampai tua karena sangking malunya. Emang dasar ga punya malu ini cowok!'
-Batin KalunaDari wajahnya Kaluna berasumsi bahwa cowok itu berdarah campuran alias blasteran. Karena wajahnya tidak seperti pure wajah orang indonesia. Ditambah kulitnya yang sangat putih. Kaluna hanya setinggi dagunya jika berdiri di sampingnya.
Setelah sampai di lantai sepuluh Kaluna segera melangkahkan kaki keluar dsri lift ketika pintu lift sudah terbuka. Semakin lama ia di dalam lift, semakin kesal Kaluna melihat wajah cowok disampingnya itu. Dan sialnya ruangan apartemen Kaluna malah satu lantai dengan cowok itu.
Sebelumnya Kaluna tidak pernah melihat cowok itu. Semalam dan hari ini merupakan pertemuan kedua kali Kaluna dengan dirinya. Sepertinya pria ini jarang berada di apartemen. Saat Kaluna pergi ke fasilitas gym yang disediakan oleh apartemen pun Kaluna tidak pernah melihat cowok yang sedang berdiri di sampingnya saat ini.
"Semoga gue ga pernah ketemu dia lagi." gumam Kaluna saat sudah masuk ke dalam ruangan apartemennya.
🍂🍂🍂
"Hahh..." hembusan nafas berat Kaluna setelah mengecek notifikasi di handphinonya. Berharap ada balasan chat dari pacarnya.
"Kenapa lo? belum dapat kabar juga dari Satya?" tebak Gendis yang duduk disamping Kaluna.
Saat ini mereka sedang berada dikelas mata kuliah manajemen pemasaran. Tetapi dari tadi Kaluna tidak fokus dengan materi yang dijelaskan oleh dosen. Ia malah selalu sibuk dengan handphonenya.
"hmm..." deham Kaluna tidak badmood menjawab tebakan Gendis yang benar.
"Baru juga LDR beda kampus, udah miss komunikasi aja hubungan kalian." ucap Gendis dengan suara berbisik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Romance
Teen FictionKarena suatu kejadian tak sengaja, setelahnya Kaluna terus bertemu dengan pria bernama Marco. Pria yang selalu Kaluna pergoki bersama wanita yang berbeda-beda setiap saat. Lebih anehnya lagi, semakin hari Kaluna merasa Marco seperti ingin mengenal l...