kisah cinta giskha (END)

Rakha berubah

Saat memasuki sekolahh..

Gista melihat rakha dengan electra..

"Lohh kok rakha tumben sama lectra, apa dia cinta sama lectra"

"Ihh mikir apa sih Sta, kenapa lo jd gini, Ahhh" ucap Gista kesal

Bell pun berbunyi..

Di kelas...

"Sta lo sakit yah, diem mulu lo dari tadi" ucap serli

"Sakit² lo yg sakit"

"Lo ada masalah? " ucap serli

"Ck, gk"

"Mulai dehh kulkas nya" ucap serli

"Kok rakha gitu sih, kan dia udah bilang bkl tetep milih aku" batin Gista

Bel istirahat bunyi...

"Sta kantin yok" ucap serli

"Yaudah yuk"

Pas perjalanan kantin, Gista melihat rakha dan lectra berduaan,gista pun langsung kaget..

"Ser gue ke toilet dulu ya" ucap Gista

"Ya gue tunggu, tapi kok Gista tiba² mau ke toilet yah, ahh mungkin mau buang air kecil" ucap serli

Saat serli melihat sekitar serli melihat rakha merangkul si electra..

"Loh itu rakha kan, ngapainn,, kemaren bucin bngtt sama si Gista, Ohh pasti ini alesan si Gista mau ke toilet"

Serli menjumpai rakha..

"Heh lo kok bisa deket sama anak baru si, udah postur tubuhnya begini"

"Kenapa iriii" ucap electra

"Rakh lo apa apaan sih, bukanya lo cinta ya sama Gista, lo kenapa rakh?? " ucap serli marah

"Kenapa lo gk suka? Gue udah jadian yh" ucap rakha

"Hah jadiannn, lo anggep Gista apa rakh, gue kecewa sama lo" ucap serli

"Udah ser, gpp" ucap Gista

"Gpp gimana Sta, dia udh mempermainkan perasaan loo"

"Itu hak dia ser, lagian gw kn belom jd apa apa nya"

"Nah tu nyadar" ucap rakha menusuk hati Gista

"Udah gwe bilang kn rakha bakal milih gwe" ucap lectra

"Iyain" ucap Gista menahan air matanya

Gista pun beranjak pergi dari tempat itu...

"Sta lepasin gwe, gwe mau nyamperin rakha, gue gk bisa lihat sahabat gue dipermainin" ucap serli

Serli pun langsung meninggalkan Gista untuk menemui rakha..

"Woii rakh, lo kenapa nyakitin sahabat gwe" ucap serli marah

"Tenang dulu, thn emosi lo dong..... " ucap rakha

*Balik ke Gista*

"Baru aja kemarin dia manis ke gwe, lo kenapa rak, lo kenapa, padahal gwe mau bales pertanyaan lo" ucap Gista menangis

Serli pun menghampiri Gista...

"Udah Sta sabar, gwe yakin lo bkl lupa sama si jablay itu, sabar yhh Sta"

"Makasih ser, lo selalu ada buat gue makasih ya ser"

Gista pun memeluk sahabat nya itu...

"Iya sama sama staa, udah ya lo harus strong, mending kita ke kantin yok"