Sudah 4 hari mereka disana, sebenarnya mereka hanya 3 hari saja, dan lanjut ke swiss, tetapi Gista menolaknya, ia lebih nyaman di bali.
Jadi yaa, mereka hanya di bali saja.Sambil menunggu kedatangan diperutnya Gista, setiap hari dapat telfon dari orang tua mereka, bilangnya "kapan nihh punya cucu dari kalian, nggak sabar bangett, pulang² harus ada yaa, awas kalo nggak ada"
Mereka hanya pasrah, dan menunggu jawaban dari Tuhan.Mereka sedang menonton netflix berdua, tangan rakha setia merangkul istrinya, udah nikah 1 tahun setengah masih aja bucin, apalagi kalo udah punya anak gimanee yee?
Tiba tiba ada telfon dari kak lily
Drtt.... Drt.... Drtt...
"Siapa si" ucap Gista mengambil HP nya
"Siapa sayang? "
"Kak lily"
"Ohh"
Gista mengangkat tombol hijau itu..
"Hallo kak ada apa? "
"Gimana dek, disana? "
"Kenapa? Kepo amat lo kak"
"Kepo lahh, buat ponakan ya sta! "
"Mending lo diem"
"Udahlah video call aja kita, mau liat kelen hahahh"
Lily mematikan telponnya dan beralih ke vc
"Woi sta mana rakha? "
Bukan kak lily yang bicara tetapi bang ali
"Ada bang tunggu"
Gista mengarahkan handphone nya kearah rakha
"Rakh gimana lo sekarang?, minimal bikin ponakan lah"
"Anjirr lo kak, diemm lo"
"Bentar lagi kayaknya ada si kecil nih"
"Awas lo, gw balik, gw tonjok muka lo ya bang, setiap ada telpon yang masuk ngomongnya anak anak mulu, capek guaa"
"Makanya dipercepat rakh,biar anak gua ada temennya, lebih cepat lebih baik rakh! Hahahah"
"PRIVASI YAA!! "
RAKHA MEMATIKAN TELPON NYA
....................
"Punya keluarga gini bangett ya"ucap rakha mengeluh
"Nggak papa, namanya juga bercanda"
Rakha menatap Gista, ia memegang tangan Gista.
"Sayang... "Belum juga rakha meneruskan katanya Gista berlari ke arah toilet
*di toilet*
Gista terus menerus mengeluarkan isi didalam perutnya,sampai perutnya sangat sakit.
" gue kenapa?, apa gue hamil ya? Masa cepet banget sih"Gista berkata sendiri
Setelah beberapa menit Gista sudah menetralkan tubuhnya, dia ingat, ada tespek yang diberikan kakanya, pas banget Gista simpan ditoilet untuk berjaga jaga.
"Gue cek aja kali ya"
Gista mengecek dengan tespek, dan waktu Gista melihat tespek itu, ia terkejut, sangat terkejut, kini matanya sudah berkaca kaca, melihat tespek itu menunjukkan garis dua!!
Ia berlari ke arah rakha,dengan air matanya yang turun, Gista langsung memeluk rakha.
"Kenapa sayang? Kok nangis? " ucap rakha sangat lembut sambil mengelus rambut Gista berharap bisa menenangkannya..
"Sayangg... Liat! " Gista menunjukkan tespek itu kearah rakha, betapa terkejutnya rakha, dia pun sama menangis bahagia, bentar lagi mereka akan menjadi sosok ayah ibu!!
"Be_bene_ran? " ucap rakha dengan kata terputus, Gista hanya menggangguk saja, rakha langsung memeluk Gista kembali dengan erat, penantian mereka akhirnya sudah terpenuhi, tangis bahagia dari mereka, rakha mencium Gista dan berkata "jaga anak ini baik-baik ya, jangan sampe kamu kecapean okeh? " rakha mencium perut Gista, Gista hanya tersenyum dan mengangguki saja.
"Makasih ya" ucap rakha singkat, yang langsung memeluk Gista lagi, mereka berdua sangat lah tidak menyangka
Rakha melepaskan pelukannya, dan mengelus perut Gista"nak jangan nakal ya disana, kasian mama kamu "
Ucap rakha yang membuat Gista tersenyum"Nggak ya, kamu nggak nakal, papa yang bakal" ucap Gista
"Kok papa sii"
Mereka tertawa bersama, kini sebentar lagi sudah lengkap keluarga nya, terpampang jelas wajah bahagia dari mereka, mereka sangat amat bersyukur, perjalanan yang rumit dari awal mereka bertemu, dan sekarang ini yang paling ditunggu tunggu.
GIMANA GIMANA? INI KAN YANG KELEN MAU?.
JUJUR AUTHOR SANGAT AMAT BAHAGIA, TAPI ADA SEDIH NYA JUGA SIH.
SEDIHNYA APA?
KARENA BENTAR LAGI SUDAH ENDING TEMAN😞
MAKASIHH BANYAK SUDAH SUPORT SAYA🙏🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
kisah cinta giskha (END)
Teen Fictionapakah rakha bisa meluluhkan pujaan hatinya??.... PENASARAN YUK NONTON!!!