[END][B4]Ibu Bos Besar, Dia Hanya Ingin Menjadi Ikan Asin Setiap Hari

536

536 Mencari Seseorang!

Penerjemah: Lordbluefire

Jing Zhen mendengarkan percakapan antara beberapa orang dan mencibir dengan dingin. "Dia hanya anak laki-laki yang cantik. Jing Jing, jangan khawatir. Karena dia sangat tidak tahu berterima kasih, ketika kita sampai di Negara A, Ayah akan mencarikanmu lebih banyak menantu!"

Selalu sulit bagi ayah mertua untuk menyukai menantu laki-lakinya.

Shen Yuansong mendengar ini dan merasa sedikit kesal. Apakah keluarga menantu laki-lakinya benar-benar memiliki kebiasaan berubah-ubah?

Namun, menantu ini sekarang adalah seorang raja dan tidak bisa diperlakukan dengan dingin.

Shen Yuansong kemudian menatap Shen Qianhui dan berkata, "Qianhui, ingat, kamu adalah putri dari keluarga Shen. Apa pun yang terjadi, keluarga Shen akan mendukungmu! Jika ada yang berani berubah-ubah, pintu keluarga Shen akan selalu terbuka untukmu."

Shen Qianhui. "..."

Jing Zhen terbatuk dan menyentuh hidungnya. "Sudah hampir waktunya, ayo pergi."

Beberapa orang perlahan berjalan menuju pesawat.

Shen Ruojing adalah yang terakhir naik. Sebelum naik ke pesawat, dia menengok ke belakang dan melihat sebuah mobil mendekat dengan cepat, berhenti tidak jauh.

Tidak ada yang keluar dari mobil setelah berhenti.

Tetapi ketika Shen Ruojing menatap mobil itu, jendelanya perlahan terbuka, memperlihatkan wajah samping Chu Cichen yang sempurna dan tampan.

Pria itu tampak tidak senang. Setelah melihat Shen Ruojing, dia mengalihkan pandangannya ke Song Chen, yang menyamar sebagai pengawal.

Wajahnya semakin gelap ketika dia melihat Song Chen.

Shen Ruojing. "..."

Dia melambai di kejauhan tetapi melihat Chu Cichen menarik pandangannya dan perlahan menutup jendela.

"..."

Shen Ruojing menyentuh hidungnya, menghela nafas, dan mendengar desakan Jing Zhen, jadi dia naik ke pesawat.

Jet pribadinya sangat mewah, dengan beberapa sofa besar, bar, dan area rekreasi untuk para master.

Jing Zhen membantu Shen Qianhui duduk di sofa, menuangkan jus dan air hangatnya, menyiapkan sepiring buah, dan sangat perhatian dan lembut.

Janda Ratu mencibir melihat pemandangan itu.

Janda Suri kemudian berkata perlahan, "Upacara penobatanmu sedang dipersiapkan di negara ini. Diperkirakan akan diadakan dalam setengah bulan. Pada saat itu, Ratu akan diberi nama bersama..."